January 29, 2011

BURUNG CENDRAWASIH BUKTI KREATIVITAS DAN SENI SANG PENCIPTA

Burung Cendrawasih termasuk burung yang paling unik dan paling indah di seluruh dunia. Mereka sedemikian lain dari yang lain sehingga sulit bagi ilmuwan yang percaya evolusi untuk menjelaskan bagaimana makhluk seperti ini berevolusi. Tahun 1824 adalah pertama kalinya seorang Eropa melihat burung Cendrawasih. Sebelum itu, burung ini dikenal di Eropa hanya melalui bulu dan kulitnya yang dijual oleh penduduk asli kepada para pedagang bulu Eropa. Karena bulu-bulu yang dijual tidak mengikutsertakan kaki, awalnya orang Eropa menyangka bahwa burung Cendrawasih terbang seumur hidup mereka. Bahkan nama Latin burung ini berarti "dari firdaus, tanpa kaki." Burung Cendrawasih jantan mungkin adalah salah satu burung yang paling indah di dunia. Ada 42 spesies yang berbeda dengan berbagai campuran umbul-umbul, bulu, dan dekorasi lain yang berwarna-warni. Pada musim kawin, kadang yang dapat terlihat dari burung jantan ini hanyalah gumpalan kuning yang melompat dari dahan ke dahan, zigzag di udara dan berdiri terbalik di pohon-pohon. Ilmu pengetahuan selama ini berpikir bahwa kelakuan ini, bersama dengan dekorasi warna-warni mereka, adalah untuk menarik perhatian betinanya. Itulah yang dipakai oleh para evolusionis sebagai penjelasan, yaitu bahwa hal-hal ini berevolusi agar si jantan dapat menarik perhatian betina dan mendapatkan pasangan hidup. Tetapi, penelitian yang terbaru memperlihatkan bahwa bukanlah burung betina yang memilih jantan – burung Cendrawasih jantan yang memilih wanitanya. Para evolusionis tidak lagi memiliki penjelasan mengenai dekorasi dan perilaku burung Cendrawasih. Namun demikian, keindahan dan perilaku burung Cendrawasih yang aneh tidaklah membingungkan bagi kita yang tahu bahwa Pencipta kita memiliki kreativitas dan seni yang tak terbatas.

ORANG-ORANG INJILI SEDEMIKIAN DUNIAWI, MEREKA SENANG KETIKA DICAP ANTINOMIAN

Menurut sebuah laporan di Christianity Today online, semakin banyak pelayanan Injili yang menyambut baik tuduhan antinomianisme, yaitu doktrin bahwa orang percaya tidak perlu tunduk kepada aturan atau hukum eksternal. Laporan CT tersebut mengatakan: "Di belahan tertentu dunia Injili, dituduh mengajarkan antinomianisme semakin hari semakin dianggap sebagai gejala pelayanan yang sehat....Ada berbagai variasi dalam tema ini di berbagai tempat, terutama di antara pengkhotbah-pengkhotbah muda yang mengidentifikasi diri sebagai Reformed....Kata-kata persis-nya mungkin berbeda, tetapi hal yang sama adalah bahwa tuduhan antinomianisme menjadi barometer yang penting untuk menentukan apakah atmosfir pelayanan seseorang sudah cukup menekankan kasih karunia atau tidak" ("Heresy Is Heresy, Not the Litmus Test of Gospel Preaching, CT, 24 Jan. 2011). Yang dimaksud oleh laporan ini adalah gerakan emerging church dan "liberalisme kultural"nya yang bangga akan kebebasan untuk menyelam masuk kebudayaan pop yang kotor. Posisi ini matang dalam diri Mark Driscoll di Seattle, tetapi ini bukan hal yang baru. Pemimpin-pemimpin Injili seperti Charles Swindoll telah mengajarkan doktrin "kasih karunia" ini selama puluhan tahun, dan sebelum itu pengajaran ini adalah karakteristik utama gerakan Jesus People. Dalam buku The Grace Awakening, Swindoll mengklaim bahwa sangatlah legalistik (Editor: suatu istilah yang mereka pakai dengan konotasi negatif dengan arti kira-kira "tunduk kepada hukum Taurat" atau "ingin masuk surga dengan cara melakukan hukum") untuk melarang musik rock, film-film dengan rating-R, berdansa, dll. Ia mengatakan bahwa penekanan aturan Alkitab yang terlalu dogmatis adalah "pembunuh kasih karunia." Karena kita diselamatkan oleh kasih karunia, menurut dia kita bebas untuk mengikuti tuntunan Roh Kudus yang diam dalam hati tanpa mengikuti daftar aturan atau hukum eksternal. Tetapi kalau hal itu benar, maka tidak mungkin Perjanjian Baru penuh dengan aturan dan hukum! Sebagai contoh, surat Efesus, yang mengatakan bahwa kita diselamatkan oleh kasih karunia Allah tanpa perbuatan, diakhiri dengan tiga pasal yang berisikan banyak aturan yang ketat. Sebagai contoh: "Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu" (Ef. 5:11). Perintah ini, yang ditujukan kepada orang-orang kudus yang sudah dibasuh darah dan diselamatkan oleh kasih karunia, memiliki penerapan yang luas dalam dunia yang jahat ini. Ini dapat diterapkan ke area musik, pakaian, entertainment, hobi dan kebiasaan, kepada segala aspek kehidupan bahkan. Anak-anak Allah diinstruksikan di sini untuk mengidentifikasi apapun juga yang memiliki hubungan dengan perbuatan kegelapan supaya ia dapat menjauhinya. Dan bukan hanya itu saja, ia harus mengambil peran aktif untuk menegur segala perbuatan itu. Itulah yang menyebabkan Yohanes Pembaptis mendapatkan masalah besar (dengan Herodes), dan hal-hal seperti inilah yang akan menyebabkan seseorang difitnah sebagai seorang Farisi, tetapi ini adalah pelayanan yang diharuskan oleh Allah pada setiap orang Kristen. Allah telah mengharuskan kita untuk memperhatikan apa yang orang lain lakukan! Perhatikan Titus 2:11-12, bahwa kasih karunia yang Alkitabiah mengajarkan kita untuk "meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi" dan memanggil kita untuk "hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini" (Titus 2:11-12). Untuk dapat hidup demikian orang percaya harus terus menerus menghakimi dan menilai segala sesuatu, berjuang untuk kekudusan dalam setiap detil kehidupannya. Ayat-ayat Firman Tuhan seperti ini memotivasi saya waktu saya masih seorang Kristen muda untuk meninggalkan rock & roll yang semula saya cintai dan gaya hidup yang berkaitan dengan itu. Tidak dapat diragukan rock & roll adalah perbuatan kegelapan. Ia diciptakan oleh manusia-manusia kegelapan, diberi kuasa oleh bapa kegelapan dengan tujuan mempromosikan kegelapan dalam dunia milik Allah, dan ia sangat sukses.

PASUKAN SWISS MILIK PAUS MERAYAKAN 505 TAHUN KEBERADAAN

Tanggal 22 Januari yang lalu, Pasukan Swiss Vatikan merayakan 505 tahun pelayanan bagi sang Paus, dan itu berarti mereka adalah pasukan tertua di dunia yang masih eksis (EWTN News, 23 Januari 2011). Pada tahun 1506, 150 tentara Swiss pertama masuk Vatikan atas permintaan Paus Julius II untuk membentuk Pasukan Swiss Penjaga Paus. Julius, yang menjadi Paus melalui sogokan, dijuluki "Paus Menakutkan" karena memulai perang melawan Venisia dan Perancis dan memimpin tentaranya dalam peperangan. Ia memerintahkan ordo Dominican di Jerman untuk menjual surat pengampunan dosa untuk mendanai petualangan-petualangan militernya dan pembangunan Basilika Santo Petrus. Istilah "paus" berarti bapa, dan Julius benar-benar menghayati gelar tersebut karena dia menjadi ayah dari tiga anak perempuan di luar nikah. Saat ini ada 110 tentara penjaga yang bertugas mengamankan keselamatan pribadi Paus. Petrus, yang mereka sebut paus pertama, tidak pernah memiliki pasukan, istana, takhta, mahkota, sebuah basilika yang dilukis oleh Michelangelo, atau sebuah bank, tetapi Petrus memiliki seorang istri. EDITOR: Betapa jauh sistem Katolik telah menyimpang dari Alkitab, dan betapa buta mereka yang terus berpegang pada sistem itu.

January 22, 2011

SAHABAT ORANG-ORANG BERDOSA VS. SAHABAT DUNIA

Umat Allah harus menjadi sahabat orang-orang berdosa tetapi bukan sahabat dunia (Yak. 4:4). Menjadi sahabat orang berdosa berarti mengasihi mereka dan ingin mereka diselamatkan. Menjadi sahabat dunia adalah mengasihi dosa dan sistem dunia yang jahat ini yang ilahnya adalah Setan (2 Kor. 4:4). Karakteristik dari dunia ini adalah keinginan daging, keinginan mata, dan keangkuhan hidup (1 Yohanes 2:15-16). Gerakan emerging church tidak dapat membedakan kedua hal ini. Dengan mengasihi kultur pop yang sensual – dengan film-film, musik, dan video game-nya yang tidak baik, gaya pakaiannya yang tidak sopan dan unisex, sikapnya yang angkuh, cara bicaranya yang kasar, dll. – mereka mengklaim sedang mengasihi orang-orang berdosa dan mengikuti jejak Yesus. Tetapi Yesus adalah kudus dan terpisah dari orang-orang berdosa (Ibrani 7:26). Yesus difitnah sebagai seorang pelahap dan peminum oleh musuh-musuhNya (Luk. 7:34), tetapi Dia bukanlah tukang pesta atau seorang yang sehari-harinya mencari kesenangan semata seperti yang digambarkan dalam buku The Shack. Itu adalah kristus yang palsu. Yesus mengasihi orang-orang berdosa tetapi Ia membenci dan menegur dosa. Ia menyuruh wanita yang berdosa itu untuk "jangan berbuat dosa lagi" (Yoh. 8:11). Ia sering memperingatkan akan api neraka yang kekal dan mengkhotbahkan "jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa," yang tentunya akan membubarkan pesta manapun! Sobat, jangan ditipu oleh kesesatan akhir zaman. Kekristenan rock & roll digambarkan dalam 2 Timotius 4:3-4 dan itu adalah kesesatan.

DARAH DINOSAURUS

Berikut ini disadur dari Creation Moments, 5 Januari 2010: "Beberapa waktu lalu, Creation Moments melaporkan suatu kasus ditemukannya sel-sel darah dalam sebuah tulang T. rex yang sudah memfosil. Hari ini, kami melaporkan sebuah kasus lain. Kebanyakan tulang fosil telah membatu, suatu proses yang disebut litifikasi, tetapi kadang-kadang ada tulang-tulang yang hanya sebagian membatu. Ilmuwan telah mempelajari tulang kaki sebelah atas dari seekor T. rex, yang mereka perkirakan berusia 68 juta tahun [`Old Softy,' Science News, 25 Maret 2005, hal. 195]. Studi tersebut melibatkan pelumeran mineral-mineral dari tulang yang membatu tersebut dengan menggunakan cairan yang agak basa. Para ilmuwan tersebut sungguh terkejut, karena yang tersisa setelah itu adalah bahan yang lembut dan lunak yang ternyata tinggi kandungan karbon. Penyelidikan yang lebih teliti memperlihatkan bahwa bahan lunak tersebut sepertinya adalah jaringan pembuluh darah. Para ilmuwan lalu kaget bahwa jaringan ini sangat mirip dengan jaringan yang ditemukan di tulang-tulang burung unta modern. Lebih lanjut lagi, mereka menemukan juga sel-sel tulang beserta sel-sel darah merah dalam bahan ini. Penemuan seperti ini sama sekali tidak diharapkan dalam bahan biologi yang berusia 68 juta tahun, tetapi para ilmuwan tidak dapat menjelaskan apa yang terjadi. Mereka kini berharap penemuan ini dapat memberikan pengetahuan tentang fisiologi dan metabolisme dinosaurus. Para peneliti masih bingung bagaimana bahan biologi berusia 68 juta tahun dapat terpelihara sedemikian lama. Tentu saja, jawaban yang paling sederhana adalah bahwa bahan tersebut sama sekali tidak berusia setua itu, dan bahwa dinosaurus bahkan pernah menjadi bagian dari sejarah manusia."