December 26, 2009

DARAH YANG TEPAT

"Walaupun kebanyakan orang akan setuju bahwa sistem peredaran darah kita sangatlah vital bagi kehidupan, banyak di antara kita yang tidak sepenuhnya menghargai cara kerja sistem tersebut yang hampir bisa dikategorikan sebagai suatu mujizat. Jantungmu memompa sebanyak seratus ribu kali dalam satu hari. Itu berarti jantungmu memompa sebanyak 10 ton darah setiap hari atau sekitar 80 juta gallon seumur hidup. Sistem peredaran darahmu membawa darah tersebut ke setiap sel dalam tubuhmu melalui jaringan kapiler yang sedemikian luasnya, sehingga jika sistem kapiler empat orang digabungkan, bisa merentangi jarak bumi ke bulan! Tetapi sistem peredaran darahmu juga memiliki kualitas bukan hanya kuantitas. Kondisi kimiawi darahmu dimonitor dan diatur agar tetap berada dalam rentang nilai yang sangat tepat agar keseimbangan terjaga detik demi detik, hari demi hari, tahun demi tahun. Sebagai contoh, keasaman darahmu diatur secara konstan agar tepat hingga hitungan seper-seratusjuta. Sistem peredaran darah kita tidak boleh hanya sekedar "cukup baik"; ia haruslah bekerja secara sempurna. Jadi, jika evolusi tak berakal yang menciptakan kita, maka evolusi haruslah menciptakan keseluruhan sistem ini secara sempurna dalam percobaan yang pertama. Sama sekali tidak ada tempat bagi jutaan tahun percobaan yang menghasilkan sistem peredaran darah yang jelek yang lalu diperbaiki melalui mutasi. Dalam hal ini, fakta-faktanya dengan jelas mendukung Kitab Suci, dan dengan kuat mengindikasikan bahwa kita diciptakan dalam bentuk yang sempurna – bukan dikembangkan perlahan-lahan melalui proses trial and error (coba-coba). "

TELADAN YANG SALEH DARI ERIC LIDDELL

Di zaman ini saat olahraga telah menjadi suatu agama, kita baiknya memperhatikan teladan saleh dari Eric Liddell. Putra dari pasangan misionari Skotlandia ke Cina, Liddell menjadi pelari tercepat Skotlandia. Pada tahun 1923 ia memenangi lomba lari 100 meter di Kejuaraan AAA dengan waktu 9,7 detik, sebuah rekor yang bertahan 35 tahun. Seorang Kristen yang sangat berkomitmen, Liddell menjadi pembicara di berbagai kebaktian di Glasgow Students Evangelical Union selama tahun-tahun kuliahnya. Ia berhasil masuk tim atletik Inggris untuk Olimpiade 1924 di Paris, tetapi karena perlombaan lari 100 meter diadakan pada hari Minggu, ia menolak untuk ikut serta, walaupun nomor perlombaan itu adalah nomor andalannya. Ada perkataan bahwa "kebanyakan atlit datang ke pertandingan untuk menjadi hebat dan melakukan hal-hal yang hebat, Eric Liddell datang ke Olimpiade Paris untuk menjadi baik dan untuk melakukan hal-hal yang baik." Walaupun dimintai oleh keluarga kerajaan sendiri dan dikritik oleh media Inggris karena mengecewakan negaranya, ia bertahan pada pilihannya dan menghabiskan hari Minggu itu berkhotbah di sebuah gereja Protestan di Paris. Ia masuk perlombaan 400 meter, dan sambil dia mengambil tempat di garis awal, seseorang memberikan dia secarik kertas dengan kutipan dari 1 Samuel 2:30: "....siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati." Ia berlari dengan secarik kertas itu ditangannya dan menang, memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 47,6 detik. Pada tahun 1925, Liddell kembali ke Cina untuk memberitakan Injil. Pada tahun 1943, ia ditahan di kamp penjara Jepang di mana ia mati dua tahun kemudian. Liddell pernah berkata, "Kita semua misionari. Ke manapun kita pergi, kita entah sedang membawa orang lebih dekat kepada Kristus, atau kita sedang mendorong mereka menjauhi Kristus."

PEMIMPIN LUTHERAN MENGATAKAN ALKITAB BUKAN SATU-SATUNYA OTORITAS

Mark Hanson, presiden penilik dari Evangelical Lutheran Church di Amerika, mengatakan pada tanggal 6 Desember bahwa Alkitab bukanlah otoritas terakhir mengenai homoseksualitas. Dalam sebuah pertemuan di Chicago, ia mengatakan, "Pengertian kita tentang homoseksualitas hari ini sepertinya tidak tercermin sama sekali dalam konteks para penulis Alkitab," tetapi dia berpikir bahwa hal ini tidak menjadi masalah karena "Allah masih berbicara kepada kita" (Lighthouse Trails Research, 7 Des. 2009). Jadi, menurut pemimpin Lutheran ini, Alkitab jelaslah bukan satu-satunya otoritas bagi iman dan praktek kekristenan. Betapa sedih hasil dari sola scriptura-nya Martin Luther.

CINA MENGHANCURKAN GEREJA-GEREJA RUMAH YANG BESAR

Berikut ini disadur dari "Fast-Growing Christian Churches Crushed," Fox News, 10 Des. 2009): "Delapan lantai berhadapan dengan ladang-ladang gandum, Gereja Golden Lamp (di Linfen) dibangun untuk menampung 50000 orang di jantung wilayah Cina yang menghasilkan batu bara. Namun itu adalah sebelum September yang lalu ini, saat ratusan polisi dan preman-preman yang dibayar menyerbu gereja-mega tersebut, menghancurkan pintu-pintu dan jendela-jendela, menyita Alkitab-Alkitab dan mengakibatkan lusinan orang masuk rumah sakit dengan luka-luka serius, demikian kata anggota-anggota dan aktivis-aktivis gereja tersebut. Hari ini, kedua gembala sidang gereja tersebut ada dalam penjara. Gerbang menuju kompleks gereja tersebut, yang ada di propinsi Shanxi di utara, terkunci dan sebuah kendaraan lapis baja milik polisi berjaga di luarnya. Penutupan gereja-mega pertama di Cina adalah tanda yang paling jelas bahwa pemerintah komunis tersebut bertekad untuk menghalangi pertumbuhan cepat kekristenan, dengan berbagai tindakan kekerasan di bulan-bulan terakhir ini yang menurut para pemimpin gereja di sana paling kejam dalam banyak tahun belakangan.. .Gereja-gereja rumah telah ada puluhan tahun, tetapi pertumbuhan mereka semakin cepat dalam beberapa puluh tahun terakhir, menghasilkan jemaat-jemaat yang semakin besar dan semakin dapat terlihat dibandingkan dengan kelompok-kelompok kecil sahabat dan tetangga yang biasanya kebaktian di rumah-rumah pribadi, yang menjadi nama gerakan tersebut (gereja rumah). Perluasan dan pertumbuhan mereka telah membuat para pemimpin Cina tidak tenang, mereka yang selalu curiga dengan grup sosial manapun yang independen dari kontrol mereka yang dapat menantang otoritas komunis..... Minimal dua gereja besar lainnya telah baru-baru ini menghadapi kekerasan yang sama. Di Beijing di bulan Oktober, otoritas pemerintah melarang anggota-anggota gereja rumah Shouwang untuk berkumpul di sebuah lokasi yang mereka telah sewa sebelumnya. Di Shanghai, jemaat Wangbang menghadapi pelarangan yang serupa. Kedua jemaat tersebut telah bertumbuh menjadi lebih dari 1000 anggota."

YOHANES PAULUS II SEMAKIN DEKAT UNTUK MENJADI SEORANG SANTO

Paus Benediktus XVI telah menggerakkan pendahulunya, Yohanes Paulus II, semakin dekat menuju status santo (suatu proses yang disebut beatification) , dengan menandatangani sebuah dekrit tentang "kebaikan-kebaikann ya" (AP, 18 Des. 2009). Satu-satunya langkah yang tersisa adalah bagi Vatikan untuk mengesahkan sebuah mujizat yang terjadi karena dia (Yohanes Paulus). Yohanes Paulus II telah masuk jalur cepat menjadi seorang santo tidak lama setelah kematiannya, apalagi Benediktus menghilangkan periode 5 tahun penungguan yang biasanya berlaku sebelum penyelidikan kesantoan dimulai. Bahkan saat penguburannya pun, di tahun 2005, ada teriakan-teriakan "Santo Subito" (Santo segera)! Seorang biarawati Perancis mengklaim bahwa dia disembuhkan dari penyakit Parkinson setelah berdoa kepada paus yang sudah mati itu, dan telah dilaporkan bahwa Yohanes Paulus II bisa saja dijadikan santo bulan Oktober 2010 jika para Doktor, Uskup, dan Kardinal, semuanya menyetujui mujizat yang dilaporkan ini. Doktrin santo-santa Roma Katolik adalah salah satu dari banyak sekali bukti bahwa Roma adalah "gereja" yang palsu. Istilah "santo" (orang kudus) muncul 62 kali dalam Perjanjian Baru, dan tidak pernah mengacu kepada seorang yang sudah mati yang lalu ditinggikan oleh Vatikan. Seorang kudus Perjanjian Baru adalah seorang yang percaya dalam Yesus Kristus. Istilah ini menggambarkan seseorang yang telah dikuduskan ke dalam keluarga Allah melalui darah Kristus. Orang-orang Kristen di Yerusalem, Roma, Korintus, Akhaia, Efesus, Filipi, dan Kolose, semuanya disebut orang-orang kudus (Rom. 15:25-26; 16:15; 1 Kor. 1:2; 2 Kor. 1:1; Ef 1:1; Fil. 1:1; Kol. 1:2). Saat nanti Yesus kembali dari Surga, Ia akan datang dengan beribu-ribu orang kudusNya, dan itu jauh lebih banyak dari jumlah santo yang diciptakan oleh Roma (Yud. 1:14)!

December 19, 2009

BAGAIMANAKAH ANGGOTA-ANGGOTA GEREJA DAPAT MEMPERTAHANKAN HUBUNGAN YANG BAIK DENGAN GEMBALA MEREKA?

Kenallah dengan mereka (1 Tes. 5:12). [Editor] : Dalam teks bahasa Yunani, kata "hormatilah" di ayat 12 secara literal adalah "kenallah." Anggota gereja seharusnya berusaha untuk mengenal dan mengerti pemimpinnya. Junjunglah mereka (1 Tes. 5:13). Kasihilah mereka (1 Tes. 5:13). Taatilah mereka (Ibr. 13:17). Hormatilah dan dukunglah mereka (1 Tim. 5:17-18). Jika ada tuduhan terhadap mereka haruslah dengan saksi-saksi yang cukup (1 Tim. 5:19). Berdoalah untuk mereka (Ef. 6:18-19).

DELUSI GEREJA KOMUNITAS METROPOLITAN

Persekutuan Universal dari Gereja-Gereja Komunitas Metropolitan terdiri dari 300 jemaat di 22 negara dan dapat membanggakan 43000 jumlah anggota. Persekutuan ini didirikan oleh seorang lelaki homoseksual bernama Troy Perry dan sekitar 80% keanggotaan mereka terdiri dari "GLBT," yaitu Gay, Lesbian, Biseksual, dan Transgender (orang yang mengubah jenis kelaminnya). Mereka menyebut agama mereka "Queer Spirituality" ("queer" dalam bahasa Inggris berarti "aneh" dan sekaligus adalah slang untuk "gay") dan mengklaim bahwa Allah menciptakan homoseksual sebagaimana adanya mereka. Mereka mengatakan, "Sudah waktunya kita mendengarkan pengalaman-pengalam an anak-anak Allah yang gay dan lesbian yang tahu dengan segenap hati mereka bahwa Allah telah menciptakan mereka sebagaimana adanya mereka" (Mona West, "The Bible and Homosexuality" ). Sejarah Gereja Komunitas Metropolitan adalah pelajaran tentang betapa mengerikannya delusi rohani. Dalam otobiografinya, "The Lord Is My Shepherd and He Knows I Am Gay," Troy Perry mengatakan bahwa dia mencoba untuk bunuh diri tahun 1968 ketika "pasangan cinta" laki-lakinya meninggalkan dia. Setelah itu ia mendapat teman seorang pengkhotbah wanita kulit hitam bernama Vera yang memberitahu dia bahwa tangan Allah ada padanya (Troy). Pengkhotbah wanita itu mengatakan, "Kamu adalah seorang pelayan, kamu selama ini demikian, dan tidak lama lagi kamu akan menggembalakan sebuah jemaat." Troy menjadi yakin bahwa pesan ini dari Allah karena Vera memberitahu dia hal-hal tentang hidupnya yang tidak dapat diketahui oleh siapapun. Troy mengatakan, "Dia mulai memberitahu banyak hal tentang diri saya sendiri – dia memberitahu saya lebih banyak hal dari ayng mampu diketahui orang lain tentang diri saya. Hal ini sungguh membuat saya tercengang, dan saya tahu bahwa dia bukanlah wanita biasa. Dia memiliki kuasa penelaahan yang pastilah datang dari Allah." Bukannya bertobat dari dosanya dan beriman kepada penebusan Kristus, Perry mengatakan bahwa dia mulai "merasakan hadiran Allah." Dia memutuskan bahwa "Allah adalah kuasa kebaikan, energi, dan hal-hal positif yang terjadi." Ketika Perry menanyakan Allah ini apakah Dia menghendaki dirinya memulai sebuah gereja, ia "mendengar sebuah suara kecil di dalam yang berkata, 'Sekarang!'" Pada bulan Oktober 1968, ia memulai "kebaktian gay" yang pertama di ruang tamunya dengan kehadiran 12 orang. Khotbah pertama Perry berjudul "Setia Kepada Dirimu" yang diambil dari sebuah perkataan dari drama Hamlet-nya Shakespeare: "Terlebih dari segalanya: Setialah kepada dirimu sendiri." Seandainya Perry percaya Alkitab, tentunya dia sudah tau bahwa Iblis mengetahui rahasia-rahasia dari hidup orang dan fakta bahwa Vera tahu hal-hal demikian bukanlah bukti bahwa dia dari Allah. Lebih lanjut lagi, "suara kecil" apapun harus dites dengan Alkitab, dan lagi, itu pastilah bukan dari Allah karena menasihatkan Perry untuk melakukan sesuatu yang dilarang oleh Allah. Alkitab mengatakan bahwa semua manusia adalah pendosa, bahwa Allah mengasihi mereka dan Yesus mati bagi mereka, tetapi Allah juga memanggil semua orang untuk bertobat dan beralih ke jalan-jalanNya yang suci. Orang berdosa harus disambut untuk mendengarkan Firman Allah, tetapi hanyalah yang bertobat yang diperbolehkan untuk bergabung. Sebagian anggota jemaat Korintus dulunya adalah homoseksual, tetapi mereka telah bertobat dan berubah (1 Kor. 6:9-11).

PARLEMEN AGAMA-AGAMA DUNIA BERTEMU DI MELBOURNE

Lebih dari 6000 orang menghadiri Parlemen Agama-Agama Dunia yang kelima di Melbourne, Australia, tanggal 3-9 Desember lalu, untuk memproklamirkan kesatuan antar agama, perdamaian dunia, dan kekudusan serta kerentanan bumi. Lebih dari 220 "tradisi-tradisi iman" hadir untuk merayakan tema "Making a World of Difference: Hearing Each Other, Healing Each Other" (Membuat Perbedaan yang Mendunia: Mendengar Satu Sama Lain, Menyembuhkan Satu Sama Lain). Ada orang-orang Hindu, Budha, Shinto, Muslim, Zoroaster, Wicca (persatuan sihir), Scientologi, Sikh, Aborigin Australia, penyembah alam dari Amerika Utara, Jai, Atheis, Baha'is, Roma Katolik, Protestan, Injili, bahkan seorang Baptis yang bernama Jimmy Carter. Ceramah utamanya disampaikan oleh Ravi Shankar, "orang suci" Hindu yang mengatakan bahwa Allah "ada dalam hati setiap dan semua kita" dan bahwa gerakan antar-agama adalah "keharusan demi keberlangsungan planet kita." Seorang aktivis anak dari Inggris menyerukan larangan bagi orang tua untuk memukul anaknya, sambil mengklaim bahwa hal tersebut melanggar hak dan kehormatan anak-anak. Seorang mantan hakim pengadilan tinggi Inggris menjelaskan kepada Parlemen bagaimana caranya membaca Alkitab sedemikian rupa sehingga homoseksualitas dibenarkan. Parlemen Agama-Agama Dunia yang pertama di tahun 1893 di Chicago adalah pertemuan formal pertama antara kekristenan dengan agama-agama Timur. Seorang swami Hindu, Vivekananda, ditepuki tangan selama tiga menit ketika dia berbicara dan menyebut audiens-nya "saudara-saudari. " Ia mengatakan bahwa "jalan-jalan berbeda yang manusia ambil....bengkok ataupun lurus, semuanya memimpin" kepada Allah. Sebaliknya, Yesus berkata, "Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku" (Yoh. 14:6).

KEBAKTIAN PENYEMBAHAN BUMI PBB

PBB memiliki sebuah program penyembahan bumi yang diberi nama "Kebaktian Sabat Persatuan Bangsa-Bangsa untuk Lingkungan." Pertama kali muncul di tahun 1990, ini adalah suatu seruan untuk berdoa kepada suatu hal yang tidak dikenal demi keselamatan bumi. Program ini menggambarkan "hal" itu hanya sebagai "energi yang menggerakkan segala sesuatu." Ini adalah suatu panggilan kepada semua orang "untuk bergabung dengan bumi dan satu sama lain" untuk "penyembuhan bumi dan pembaharuan semua kehidupan." Program ini mengajak penduduk bumi untuk bersenandung dengan kata-kata ini: "Kami hidup dalam segala sesuatu; segala sesuatu hidup dalam kami. Kami hidup oleh matahari; kami bergerak dengan bintang-bintang. " Ini adalah penyembahan berhala tipe pantheisme yang menjadi inti dari tujuan-tujuan New Age di PBB.

PENELITIAN BARU MENYIMPULKAN BAHWA SELEKSI ALAMI "MUNGKIN BUKANLAH PENYEBAH MUNCULNYA SPESIES BARU"

Sebuah penelitian yang menggunakan studi komputer atas ribuan tanaman dan binatang "memperlihatkan bahwa spesies-spesies baru mungkin muncul karena kejadian-kejadian langka dan bukan melalui akumulasi perubahan-perubahan kecil yang terjadi sebagai respons atas perubahan lingkungan" ("Evolution may take giant leaps," Physorg.com, 11 Des. 2009). Studi ini dilakukan oleh Mark Pagel dan ilmuwan-ilmuwan lainnya di Universitas Reading. Walaupun penelitian ini berbasiskan asumsi-asumsi Darwinian, kesimpulannya tidaklah mendukung proses Darwinian. Charles Darwin mengklaim ahwa spesies-spesies beru muncul melalui suatu proses seleksi alam yang perlahan atau dikenal juga sebagai teori "yang paling fit yang bertahan hidup." Namun demikian, baik Darwin sendiri maupun para pengikutnya tidak pernah memberikan bukti tentang teori mereka. Buku Darwin yang terbit tahun 1859 berjudul "The Origin of Species," namun ia tidak memberikan bukti apapun. Satu-satunya bukti yang ia berikan untuk adaptasi dan perubahan-perubahan minor adalah masih di dalam satu "jenis" makhluk hidup. Sejak saat itu (buku Darwin), para pengikut Darwin telah mencari, melacak, menggali, membongkar, mengacak-acak, dan menebak-nebak, dalam usaha mereka menyediakan bukti untuk "teori" Darwin, tetapi semuanya sia-sia. Sampai hari ini tidak ada satu titikpun bukti yang tidak terbantahkan. Pagel mengatakan bahwa "model yang paling cocok dengan data yang ada ternyata secara mengejutkan tidak cocok dengan ide bahwa munculnya spesies baru adalah karena banyak hal-hal kecil yang menumpuk." Fakta ini hanyalah mengejutkan bagi seorang pendukung Darwin.

ORAL ROBERTS MENINGGAL, MEMBUKTIKAN BAHWA PENGAJARANNYA PALSU

"Penginjil penyembuh" Pantekosta yang terkenal, Oral Roberts, meninggal karena pneumonia tanggal 15 Desember ini pada usia 91 tahun. Kejadian ini membuktikan bahwa pengajarannya palsu, karena dia sering mengatakan bahwa adalah kehendak Allah untuk menyembuhkan semua penyakit. Sebagai contoh, majalah Abundant Life edisi September 1976 mengandung sebuah artikel yang berjudul, "Mengapa Saya Tahu bahwa Allah Ingin Menyembuhkan Kamu." Roberts menulis [dalam artikel itu], "Penyakit adalah bagian dari kutuk dan Yesus telah datang untuk menghancurkan kutuk tersebut. Ia telah menderita menggantikan kita karena Dia tidak mau kita menderita penyakit. Ia mengambil penyakit-penyakit dan kelemahan-kelemahan kita yang spesifik ke atas tubuhnya sendiri yang tanpa dosa dan sempurna sebagai pembayaran yang sempurna untuk penalti dosa," dan lagi, "Penyakit bukanlah bagian dari rencana Allah dan tidak dihasilkan oleh kehendak Allah." Roberts bahkan mengusulkan agar pengkhotbah- pengkhotbah yang berdoa agar Allah menyembuhkan dengan kata-kata, "Jika itu adalah kehendakMu," harus dituntut melakukan "malpraktek theologis." Ketika ia menghembuskan nafasnya yang terakhir, Roberts memperlihatkan secara tuntas bahwa dia adalah seorang guru palsu. Tidak ada orang yang mati karena sehat!

December 12, 2009

AL-QAIDA MEMBUNUH JAUH LEBIH BANYAK MUSLIM DARIPADA NON-MUSLIM

Berikut ini disadur dari "Surprising Study on Terrorism," Spiegel Online, 3 Des. 2009: "Sebuah penelitian baru oleh Combating Terrorism Center di AS telah menunjukkan bahwa mayoritas besar dari korban-korban al-Qaida adalah, justru orang-orang yang seagama dengan mereka. Dalam pertempuran melawan orang-orang tidak percaya, bolehkan seseorang membunuh sesama Muslim? Bahkan jaringan terror-nya al-Qaida pun risih dengan pertanyaan ini... Antara 2004 hingga 2008, misalnya, al-Qaida mengklaim bertanggung jawab atas 313 serangan, yang mengakibatkan kematin 3010 orang. Dan walaupun serangan-serangan ini termasuk insiden-insiden terorisme di Barat – di Madrid tahun 2004 dan di London tahun 2005 – hanya 12 persen yang mati (371 orang) adalah orang Barat....Mungkin lebih signifikan lagi adalah jika kita mencermati serangan-serangan pada tahun 2007 dan mengabaikan serangan-serangan di Iraq dan Afghanistan, maka jatah orang-orang non-Barat yang dibunuh oleh al-Qaida meningkat menjadi 99%. Di tahun 2008, angkanya adalan 96%."

MANTAN MENTERI KESEHATAN BELANDA MENGAKUI KESALAHAN MELEGALKAN EUTHANASIA

Berikut ini disadur dari LifeSiteNews. com, 2 Des. 2009: "Mantan menteri kesehatan Belanda yang telah sukses mempromosikan legalisasi euthanasia (memperbolehkan seseorang yang sakit kritis untuk memilih dimatikan) kini telah mengakui bahwa keputusan pemerintah itu adalah suatu kesalahan, dan ia mengatakan bahwa mereka seharusnya berfokus pada pengobatan paliatif (meringankan rasa sakit). Els Borst, yang menjabat sebagai Menteri Kesehatan untuk Belanda dari tahun 1994 hingga 2002, waktu itu mengajukan rancangan undang-undang euthanasia yang sangat terkenal itu. Ketika rancangan undang-undang itu diluluskan pada tahun 2001, Belanda menjadi negara pertama di dunia yang memperbolehkan euthanasia. Pada tahun 2008 saja, dokter-dokter Belanda melaporkan 2331 kasus euthanasia dan bunuh diri yang dibantu dokter.....Penyesal an Borst mengenai situasi di Belanda tersebut sangat penting mengingat bahwa negara tersebut telah menjadi contoh model bagi para pendukung euthanasia di negara-negara lain....[Alex] Schadenberg [dari Koalisi Pencegahan Euthanasia] menunjukkan bahwa "suatu lereng yang licin" telah tercipta di Belanda, yang disangkal oleh para politisi negara itu, dengan cara `menutup-nutupi fakta secara sistematis.' Dia bertanya, `Bagaimana mungkin kamu mengatakan bahwa tidak ada `lereng yang licin' di Belanda – sambil mengetahui bahwa kalian kini mengizinkan euthanasia bagi bayi-bayi yang baru lahir, dan bahwa kalian telah beranjak dari rencana awal euthanasia hanya bagi mereka yang menderita penyakit mematikan pada tahap akhir, [dan kini] menjadi juga bagi mereka yang sakit mental?'"

EPISKOPAL MENGANGKAT SEORANG "USKUP" LESBIAN

Pada tanggal 5 Desember, keuskupan Los Angeles dari Gereja Episkopal Amerika memungut suara untuk memilih seorang lesbian sebagai uskup. Penunjukan Mary Glasspool, yang telah hidup bersama "partner"nya selama 19 tahun, harus dikonfirmasi lagi oleh suara terbanyak di dari 108 wilayah keuskupan denominasi tersebut. Uskup Agung Canterbury secara menyedihkan berkomentar bahwa pemilihan itu "menimbulkan pertanyaan-pertanya an serius bukan saja bagi Gereja Episkopal dan mengenai tempatnya dalam Persekutuan Anglikan, tetapi juga bagi Persekutuan [Anglikan] secara keseluruhan" ("Los Angeles Episcopalians Elect Lesbian," CNN, 6 Des. 2009). Isu homoseksualitas sedang memecah belah Gereja Episkopal, dan banyak jemaat yang sudah meninggalkan denominasi itu. Editor: Gereja Episkopal adalah Gereja Anglikan di Amerika. Vatikannya (pusatnya) Anglikan adalah di Canterbury. Pausnya Anglikan adalah Uskup Agung Canterbury/

HATI-HATI TERHADAP FIKSI ILMIAH (SCIENCE FICTION)

Fiksi ilmiah membawa pembaca masuk ke suatu dunia yang aneh tanpa Allah. Oh, ya, bisa saja ada semacam "ilah" atau "kekuatan," tetapi yang jelas bukanlah Allah sebagaimana dalam Alkitab, dan nama-nama besar di bidang ini adalah atheis. Ambil saja CARL SAGAN sebagai contoh. Novel fiksi ilmiahnya yang best-selling, Contact, telah dibuat menjadi film. Sagan adalah salah satu imam besar evolusi ateistik. Dalam novelnya dia menggambarkan tokoh utamanya sedang berdebat dengan dua orang pengkhotbah dan mengatakan, "Tidak ada bukti yang kuat bahwa ada Allah." Pada tahun 1997 Sagan mengatakan, "Saya satu pandangan dengan seorang pahlawan saya, Albert Einstein: `Saya tidak dapat membayangkan seorang Allah yang memberi hadiah dan menghukum ciptaanNya atau yang memiliki kehendak seperti yang alami dalam kehidupan kita. Saya juga tidak bisa – dan tidak mau – membayangkan tentang seseorang yang masih hidup setelah kematian fisiknya. Biarlah jiwa-jiwa yang lemah, karena rasa takut atau ego yang kacau, yang menyimpan pikiran-pikiran demikian'"(Parade, 10 Maret 1997). Perhatikanlah nama terkenal lainnya dalam Fiksi Ilmiah, ISAAC ASIMOV. Dalam sebuah wawancara tahun 1982, dia mengatakan, "Secara emosional saya adalah seorang atheis. Saya tidak punya bukti bahwa Allah tidak eksis, tetapi saya sedemikian mencurigai bahwa dia tidak eksis sehingga saya tidak mau menghabiskan waktu saya" (Paul Kurts, "An Interview with Isaan Asimov on Science and the Bible," Free Inquire, Spring 1982, hal. 9). Phatikan ROBERT HEINLEIN, yang disebut "dekan para penulis fiksi ilmiah." Ia menolak Alkitab dan mempromosikan "seks bebas." Bukunya "Stranger in a Strange Land" dianggap sebagai "Alkitab tidak resmi bagi gerakan hippie." Heinlein adalah seorang nudist (seorang yang mempromosikan ketelanjangan) dan dia mempraktekkan "poliandri" (banyak suami). Dia mempromosikan agnostikisme dalam buku-buku fiksi ilmiahnya. Perhatikan ARTHUR CLARKE, penulis dari banyak karya fiksi ilmiah, termasuk "2001: A Space Odyssey." Clarke, yang kemungkinan adalah seorang homoseksual, mempromosikan evolusi berdasarkan pantheisme. Ia memberitahu sebuah koran di Sri Lanka, "Saya tidak percaya Allah atau kehidupan setelah kematian" ("Life Beyond 2001: Exclusive Interview with Arthur C. Clarke," The Island, 20 Des. 2000). Dalam instruksi yang dia tinggalkan untuk pengaturan penguburannya pada bulan Maret 2008, ia berkata, "sama sekali tidak boleh atas ritual keagamaan apapun, yang berhubungan dengan iman agamawi apapun, boleh dihubungkan dengan penguburan saya." Perhatikan KURT VONNEGUT. Dia adalah seorang atheis, dan sebagai seorang presiden kehormatan dari American Humanist Association, dia taat kepada aturan "tidak boleh menerima pandangan supranatural tentang realita." Perhatikan GENE RODDENBERRY, pencipta dari Star Trek. Dia adalah seorang agnostik dan humanis yang membayangkan suatu dunia di mana "semua orang adalah atheis dan dunia lebih baik karenanya" (Brannon Braga, "Every Religion Has a Mythology," International Atheist Conference, 24 Juni 2006). Fiksi ilmiah secara intim berhubungan dengan evolusi Darwin. Sagan dan Asimov, misalnya, adalah ilmuwan-ilmuwan evolusi yang terkenal. Fiksi ilmiah bangkit di akhir abad 19 dan awal abad 20 sebagai produk pandangan dunia yang evolusionistis yang menyangkal adanya Pencipta yang Mahakuasa. Faktanya, evolusi itu sendiri ADALAH fiksi ilmiah yang paling terkenal. Hati-hatilah!

December 5, 2009

GEREJA DESAINER HAWA NAFSU

Berikut ini disadur dari sebuah artikel oleh Gembala Sidang Terry Coomer, For the Love of the Family Ministries: "Salah satu musuh terbesar kekristenan hari ini adalah "Gereja Desainer Hawa Nafsu." Ini adalah efek samping dari zaman sesat di mana kita hidup. Galatia 5:16, "Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan [hawa nafsu] daging." Hari ini ada orang-orang yang ingin tahu apa yang diinginkan manusia di sebuah gereja dan lalu memberikan keinginan mereka tesebut. Mengapa? Supaya mereka dapat melakukan persis kebalikan dari apa yang Kitab Suci katakan dan mereka dapat memiliki "Gereja Desainer Hawa Nafsu." Mereka akan mendesain musik, aktivitas, dan kebaktian di gereja tersebut agar menarik bagi daging dan bukannya mengajar dan menuntun kepada perintah-perintah Alkitab. Jauh lebih mudah untuk menyenangkan orang dan membuat mereka merasa nyaman daripada mengajarkan mereka kebenaran. "Gereja Desainer Hawa Nafsu" akan mengizinkanmu untuk mendengar apa yang engkau ingin dengar dengan cara yang engkau inginkan pula. Ini adalah tanda zaman kesesatan yang sedang menghancurkan keluarga, kehidupan, gereja, dan rumah tangga kita. Hal ini telah melanda seluruh negeri. "Gereja Desainer Hawa Nafsu" ini akan berujung pada gereja sedunia yang sesat. Apa yang kita lihat hari ini adalah pendahulu dari gereja ini. Saya butuh berada dalam gereja yang sungguh-sungguh mau membantu saya membangun hubungan yang intim, pribadi, dan bernyala-nyala dengan sang Juruselamat yang memungkinkan saya untuk memiliki kuasa rohani yang riil dalam hidup saya. Inilah kuasa yang benar-benar dapat menjangkau istri dan anak-anak saya bagi Kristus."

LUTHERAN MEMISAHKAN DIRI DARI DENOMINASI LIBERAL

Kelompok liberal Evangelical Lutheran Church in America (ELCA) sedang pecah karena isu penahbisan homoseksual. Tanggal 18 November, sebuah kelompok Lutheran yang bernama CORE (Coalition for Renewal) mengambil suara untuk membentuk sebuah denomianasi Lutheran yang baru sebagai respons terhadap keputusan ELCA musim panas ini untuk mengizinkan "orang-orang yang terang-terangan sedang mempraktekkan homoseksualitas" untuk menjabat sebagai gembala sidang ("Lutherans Splitting," Baptist Press, 25 Nov. 2009). Belum jelas berapa banyak gereja yang akan bergabung dengan grup baru tersebut, karena memerlukan dua pertiga suara agar sebuah jemaat dapat meninggalkan ELCA. Sekitar 1200 orang pendukung CORE bertemu akhir September yang lalu untuk menunjukkan dukungan mereka atas perpecahan itu.

ORANG-ORANG MUSLIM TERUS BERPERANG MELAWAN ORANG-ORANG KRISTEN

Laporan-laporan berikut disadur dari edisi-edisi terbaru dari Worthy News. Di Somalia, Gembala sidang Ali Hussein Weheliye ditembak mati oleh militan-militan Islam pada tanggal 10 Oktober ("Islamic Militants Kill Somali Church Leader," 16 Nov. 2009). Weheliye bertobat kepada Kristus tahun 1999. Istrinya dan putrinya saat ini sedang bersembunyi karena takut dibunuh. Serangan ini datang setelah grup al-Shabab yang bertalian dengan al-Qaida mendeklarasikan Somalia sebagai "negara Islam" dan berjanji untuk menghapuskan orang-orang Kristen dan menegakkan hukum Sharia. Di Mesir, kumpulan ramai orang-orang Muslim yang marah membakar toko-tokok milik orang-orang Kristen Koptik ("Egypt Muslims Burn Christian Shops," 21 Nov. 2009). Selebaran-selebaran yang berjudul "Mereka Ini Harus Mati" mengajak orang-orang Islam untuk "membakar, merusak dan membersihkan negara dari orang-orang kafir jahat yang tidak bermoral ini." Di Pakistan, sebuah toko dibom karena menjual VCD film Yesus ("Pakistan Militants Bomb CD Shop," 23 Nov. 2009). Pemilik toko tersebut terluka kritis. Sebuah surat dilayangkan ke penjaga toko itu oleh seorang anak yang berbunyi, "Allah adalah yang terbesar" dan "kematian bagi Amerika, orang-orang Kristen dan semua Yahudi di dunia."

PARA PEMIMPIN GEREJA RUMAH DI CINA DIJATUHI HUKUMAN PENJARA

Berikut ini disadur dari "China House Church Leaders Sentenced," AP, 25 Nov. 2009): "Sebuah pengadilan di Cina utara telah memvonis lima orang pemimpin sebuah gereja Protestan yang tidak berizin dengan hukuman penjara hingga tujuh tahun atas tuduhan berkumpul secara ilegal, demikian dilaporkan oleh kelompok-kelompok hak asasi hari Kamis ini. Vonis-vonis ini termasuk yang paling keras dalam tahun-tahun belakangan terhadap yang sering disebut "gereja-gereja rumah" -- jemaat-jemaat yang menolak untuk mendaftarkan diri dan menerima otoritas Biro Urusan Agama milik pemerintah. Penangakapan- penangkapan ini berawal dari sebuah serbuan tanggal 13 September oleh polisi dan penjaga-penjaga yang dibayar atas kebaktian-kebaktian pagi yang dilakukan di gedung asrama oleh Gereja Linfen Fushan yang beranggotakan 50000 orang di Linfen, propinsi Shanxi bagian utara, demikianlah para kelompok hak asasi dan website Boxun.com melaporkan. Mereka yang dijatuhi hukuman hari Rabu oleh Pengadilan Menengah Linfen termasuk gembala sidang gereja tersebut, Wang Xiaoguang dan istrinya Yang Rongli, keduanya mendapatkan hukuman maksimal. Yang Rongli tampaknya dijadikan target karena usaha-usahanya mengajukan petisi ke otoritas lokal demi membantu suaminya Wang, kata Boxun. Yang lainnya diberikan hukuman antara tiga hingga empat setengah tahun.... Secara resmi, pemerintah komunis Cina mengharuskan semua orang Protestan beribadah di gereja Geraka Tiga Mandiri yang non-denominasional. "

MAFIA PERUBAHAN IKLIM TERBONGKAR

Berikut ini disadur dari "Perubahan Iklim: Skandal Ilmu Pengetahuan yang Paling Buruk di Generasi Kita," oleh Christopher Booker, The Telegraph, 28 November 2009: "Seminggu setelah kolega saya James Delingpole, di blog Telegraph-nya, menciptakan istilah "Climategate" untuk menggambarkan skandal yang terbongkar oleh bocornya email-email tertentu dari Unit Riset Iklim University of East Anglia, Google sudah menunjukkan bahwa kata tersebut kini muncul di internet lebih dari sembilan juta kali.... Bahkan George Monbiot dari The Guardian pun telah menyatakan rasa syok dan kecewa total atas hal-hal yang disingkapkan oleh dokumen-dokumen ini, karena penulis-penulis [email-email] ini bukan sekedar akademisi biasa. Yang terlibat di sini adalah sekelompok kecil ilmuwan yang telah selama bertahun-tahun sangat berpengaruh menyerukan peringatan ke seluruh dunia tentang pemanasan global lebih dari siapapun yang lain, terlebih lagi peran mereka di Panel Antarnegara mengenai Perubahan Iklim (IPCC) di PBB. Profesor Philip Jones, direktur dari CRU (Unit Riset Iklim), bertanggung jawab atas dua rangkaian set data yang dipakai oleh IPCC untuk membuat laporannya .... catatan temperatur globalnya adalah yang paling penting di antara empat set data temperatur yang menjadi patokan IPCC dan pemerintah-pemerint ah – terutama dalam hal prakiraan mereka bahwa dunia akan memanas hingga tingkat yang mendatangkan bencana jika trilyunan dolar tidak dikucurkan untuk menghindarinya. Dr. Jones juga adalah bagian kunci dari sebuah grup kecil yang ketat yang terdiri dari ilmuwan-ilmuwan Amerika dan Inggris yang bertanggung jawab untuk mempromosikan gambaran temperatur dunia sebagaimana disampaikan oleh grafik "tongkat hockey"-nya Michael Mann yang 10 tahun yang lalu membalikkan sejarah iklim dengan memperlihatkan bahwa, setelah 1000 tahun penurunan, temperatur global tiba-tiba belakangan ini naik ke level tertinggi dalam sejarah..... Para pengirim dan penerima email-email yang bocor ini terdiri dari daftar ilmuwan-ilmuwan elit IPCC....Ada tiga percakapan dalam dokumen-dokumen yang bocor ini yang telah menciptakan gelombang kejut terhadap para pengamat di seluruh dunia. Mungkin yang paling jelas .... adalah suatu rangkaian email yang sangat mengguncang yang memperlihatkan bagaimana Dr. Jones dan kolega-koleganya telah selama bertahun-tahun mendiskusikan taktik-taktik licik agar mereka dapat tidak menerbitkan data mereka kepada orang luar sebagaimana diatur oleh hukum kebebasan informasi... .Kedua dan yang paling mengejutkan dari dokumen-dokumen yang bocor ini adalah memperlihatkan bagaimana ilmuwan-ilmuwan ini mencoba memanipulasi data melalui program-program komputer mereka yang belat-belit, agar selalu menunjuk ke satu arah saja – yaitu merendahkan temperatur di masa lampau, dan "mengatur" temperatur kini lebih tinggi, agar seolah-olah terjadi pemanasan yang cepat....Hal ketiga yang terbongkar dari dokumen-dokumen ini adalah cara kejam para akedemisi ini untuk membungkam ahli lain manapun yang mempertanyakan penemuan-penemuan yang mereka lakukan dengan metode yang sedemikian meragukan – bukan hanya dengan cara menolak untuk membeberkan data dasar mereka tetapi juga dengan mendiskreditkan dan memboikot jurnal ilmiah manapun yang berani mempublikasikan karya para pengritik mereka."

November 28, 2009

ANJING-ANJING PIT BULL DALAM SEL

Berikut ini disadur dari "Apa yang Darwin Tidak Ketahui" oleh Geoffrey Simmons, M.D.: "Setiap sel memiliki paket-paket enzim yang kecil yang disebut lisosom, yang dapat digambarkan sebagai anjing-anjing pit bull yang ganas yang tinggal di kandang-kandang dalam rumah anda. Karena mereka dapat menghancurkan kebanyakan senyawa organik, jika mereka terlepas mereka akan menjadi sangat berbahaya. Di level sel, kandang mereka adalah vesikel-vesikel, dan mereka diperlakukan dengan sangat berhati-hati. Lisosom memiliki banyak keguanan; salah satunya adalah untuk mempertahankan diri. Setelah sebuah sel darah putih menelan sebuah bakteria, kuman itu dikurung di dalam sebuah vesikel dan dibawa ke salah satu dari kandang pit bull ini, di mana ia dicabik-cabik hingga hancur. Serpihan-serpihanny a lalu ditaruh ke dalam sebuah vesikel lainnya dan dibawa ke pinggir sel untuk dibuang ke dalam peredaran darah. Ketika sebuah sel mati, kandang-kandang ini terbuka, dan mekanisme yang sama akan menghancurkan sel tersebut" (hal. 51). Saya bertanya-tanya apakah Richard Dawkins dapat memberitahu kita bagaimana lisosom-lisosom ini bisa muncul melalui proses Darwin?

APAKAH PERJANJIAN BARU DITULIS DALAM BAHASA ARAM?

Baru-baru ini saya menerima pertanyaan berikut: "Salah seorang teman saya mengklaim bahwa Perjanjian Baru aslinya ditulis dalam bahasa Aram dan bukan Yunani. Dia juga mengatakan bahwa kebanyakan orang Yahudi pada zaman itu berbicara Aram dan tidak ada yang berbicara Yunani." JAWABAN DARI SDR CLOUD: Ada banyak suara di Internet mengenai teori "supremasi Aram" ini, tetapi saya menganggapnya tidak dapat dipertahankan. Memang benar bahwa bahasa Aram dipakai oleh orang Yahudi di Israel pada zaman Kristus, dan Kristus sendiri berbahasa Aram dan hal ini dikutip di beberapa tempat (misal "Talita kum" di Markus 5:41 dan "Efata" di Markus 7:34). Tetapi Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani, karena itulah bahasa internasional dan bahasa perdagangan Kerajaan Romawi. Manuskrip Yunani dari abad pertama yang mengandung bagian-bagian Perjanjian Baru masih ada yang tersimpan hingga hari ini, sementara manuskrip Aramaik yang paling tua tidak ada yang sekuno itu (walaupun kita tahu bahwa versi terjemahan Aram yaitu Peshitta, adalah terjemahan yang sangat kuno). Tuhan Yesus tidak diragukan lagi dapat berbicara bahasa Aram, Yunani, dan Ibrani. Ia membaca dari kitab Taurat Yahudi di sebuah sinagog, yang ditulis dalam bahasa Ibrani, dan Ia menyinggung iota dan titik (Matius 5:18) yang adalah bagian dari bahasa Ibrani. Mengenai klaim bahwa orang Yahudi tidak berbahasa Yunani, itu tidak benar. Sudah ada bagian-bagian Perjanjian Lama dalam bahasa Yunani sebelum Kristus lahir. Yunani dan Latin adalah bahasa internasional yang resmi di wilayah Mediterrania karena penaklukan oleh Aleksander Agung tiga abad sebelum Kristus. Tulisan di atas salib adalah dalam bahasa Yunani, Latin, dan Ibrani (Lukas 23:38). Paulus, yang menuliskan sebagian besar Perjanjian Baru, jelas fasih berbahasa Yunani (Kis. 21:37).

JESUS SEMINAR MENCARI NEW AGE

Berikut ini disadur dari Australian Independent Baptist Newsletter: "Kebanyakan pembaca surat ini sudah tahu bahwa organisasi Jesus Seminar adalah sesat, namun kadang-kadang menarik juga untuk melihat apa yang mereka sedang lakukan untuk memajukan kesesatan. Buku terbaru yang ditulis oleh Lloyd Geering adalah salah satu yang semakin mendorong proses meninggalkan "iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus" (Yudas 1:3). Dukungan terhadap bukunya Geering ini sebagaimana di websitenya Jesus Seminar antara lain, `Gereja-gereja utama di dunia Barat sedang menurun....karena mereka tidak sinkron dengan dunia sekuler modern....gereja- gereja memperlihatkan kurangnya iman dengan cara mengharuskan ketiadasalahan Alkitab dan suatu set doktrin yang tidak dapat berubah yang dirancang untuk pandangan dunia yang sudah kuno" (jesusseminar. org, 6 November 2009). Dalam buku "Coming Back to Earth" ini, Geering `memanggil kita untuk menyelesaikan pekerjaan Zaman Aksial Kedua.' Istilah ini mengacu kepada suatu Zaman Baru (New Age) yang katanya akan mencapai tingkat "kesadaran diri global." Zaman Aksial Kedua `adalah tentang mengerti diri kita sendiri sebagai bagian dari keseluruhan yang saling berhubungan, dengan sebuah jaringan global....dan suatu kesadaran yang semakin meningkat bahwa Allah ada di dalam kita, di dalam orang-orang lain, bumi, dan dalam kehidupan itu sendiri. Zaman Aksial Kedua ini menyatukan timur dengan barat' (http://www.christ- community. net/sermons/ sermon03_ 04_07.htm). Saudara-saudari, kesesatan dan ketidakpercayaan luas di mana-mana dan sepertinya seluruh dunia menerimanya dengan tidak peduli menuju kepada kebinasaan, jadi `...tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya" (1 Yoh. 2:28).

INSTITUSI BAIT SUCI SEDANG MENCARI MESIAS

Institusi Bait Suci di Yerusalem telah menghabiskan $27 juta dolar untuk mempersiapkan kedatangan Mesias. Mereka telah membuat perabotan-perabotan , termasuk sangkakala-sangkaka la perak, kandil-kandil emas, harpa, dan pakaian untuk Imam Besar yang dijahit dari benang emas. Ketika ditanya kapan Mesias akan datang, Direktu Institusi Bait Suci, Yehuda Glick menjawab, "Yang kita tahu hanyalah bahwa kita sedang hidup di zaman mujizat dan semua mujizat itu sudah diprediksikan di Buku tersebut akan terjadi pada awal akhir zaman. Bisa saja besok, bisa juga 100 tahun lagi, atau bahkan 400 tahun lagi" ("Jews Raise Millions to Be Ready for Coming of the Messiah," Sydney Morning Herald, 14 Nov. 2009). Institusi tersebut mempekerjakan dua arsitek untuk mendesain Bait Suci yang ketiga, "sebuah bangunan modern, dengan sistem parkir mobil dan elevator, tetapi akan mirip dengan Bait Suci Kedua." Banyak orang "Injili" yang menyumbang ke Institusi Bait Suci, tetapi sumbangan-sumbangan ini akan lebih banyak membantu Antikristus daripada bagi Kristus. Adalah Antikristus yang akan memakai bait yang dibangun oleh orang-orang Yahudi yang telah menolak Kristus. Kondisi Israel modern yang sekarang ini adalah penggenapan setengah dari nubuatan tentang tulang-tulang yang kering di Yehezkiel 37. Mereka telah kembali ke tanah mereka, tetapi tidak ada nafas kehidupan di dalam mereka (Yeh. 37:8). Mereka masih dalam pemberontakan terhadap Hukum Allah. Dalam Kesusahan Besar, orang Yahudi akan tertipu oleh janji Antikristus akan perdamaian dan akan membuat perjanjian dengannya. Bait suci akan dibangun kembali, tetapi akan menjadi baitnya Antikristus ketika ia mengumumkan dirinya sebagai Allah (Dan. 9:27; Mat. 24;15; 2 Tes. 2:3-4).

November 14, 2009

BINTANG FILM MEROBEK IMAMAT 18:22 DARI ALKITAB-ALKITAB

Ian McKellen, seorang bintang film Inggris yang populer memerankan tukang sihir Gandalf dalam "Lord of the Rings," mengatakan dalam sebuah wawancara dengan majalah Detail bahwa ia merobek Imamat 18 dari Alkitab-Alkitab di kamar-kamar hotel. McKellen, seorang homseksual mengatakan, "Saya tidak bangga karena merusak buku itu, tetapi pilihannya adalah apakah saya menghilangkan halaman itu atau saya membuang seluruh Alkitabnya" ("Ian McKellen Rips Leviticus," Popeater.com, 2 Nov. 2009). Pada kenyataannya, seluruh Alkitab menghukum homoseksualitas. Hal ini sudah mulai sejak kitab pertama Alkitab, yaitu dengan penetapan pernikahan antara seorang laki-laki dengan seorang wanita sebagai konteks yang diperbolehkan secara ilahi untuk hubungan seksual. Allah tidak membuat seorang Hasan bagi Adam, Dia membuat seorang Hawa. Kitab terakhir dalam Alkitab juga melanjutkan serangan terhadap homoseksualitas. Yohanes mengatakan bahwa mereka yang masuk ke dalam lautan api termasuk "orang-orang keji" (Wah. 21:8), dan homoseksualitas adalah salah satu hal yang dinyatakan keji dalam Firman Tuhan. Suatu jalan penyelamatan yang mulia telah disediakan bagi manusia melalui pengorbanan Anak tunggal Allah, tetapi mereka yang merobek halaman-halaman tertentu dari Firman Allah dan dengan demikian menyangkali kekudusan dan penghakiman adil Allah atas dosa, tidak akan mendapat bagian dalam kasih karunia dan belas kasihanNya. Kamu tidak mungkin selamat kecuali kamu mengakui bahwa kamu orang berdosa yang memerlukan keselamatan.

PEKAN RAYA PERCERAIAN DI PARIS MENARIK RIBUAN ORANG

Paris menjadi tempat paling pertama di Perancis yang mengadakan pekan raya perceraian tanggal 7-8 yang lalu, dan kira-kira 4000 orang ikut serta. Di Perancis, hampir satu dari setiap dua pernikahan berakhir dengan perceraian, dan pekan raya "New Start" diadakan untuk memberikan pelayanan bagi pangsa pasar yang besar ini. Orang-orang yang hadir dapat berkonsultasi dengan pengacara dan peramal kartu tarot, mengunjungi spesialis-spesialis remodeling, membukukan janji dengan ahli-ahli bedah plastik, dan meningkatkan rasa percaya diri mereka dengan para pelatih rasa percaya diri. Seminar-seminar tersedia yang bertajuk mulai dari "Bagaimana cara merayu kembali partner anda dengan metode Gestalt," hingga "Bertemu di Web." Brigitte Gaumet, organizer dari pekan raya tersebut mengatakan bahwa dia mendapat ide ini setelah Presiden Perancis Nicolas Sarkozy menceraikan istri kedua segera setelah mendapatkan jabatan. "Bagi saya," dia berkata, "hal itu memperjelas bahwa perceraian sudah kehilangan stigma dan bahwa hal itu adalah hal yang lazim" ("Paris New Fair Targets Divorce Market," AP, 9 Nov. 2009). Perceraian selalu adalah sebuah tragedi, dan walaupun ia adalah realita dalam dunia yang terkutuk oleh dosa ini, dan kadang-kadang tidak dapat terhindarkan, perceraian seharusnya tidak boleh pernah didukung atau dirayakan. Hancurnya pernikahan di seluruh dunia adalah tanda dari akhir zaman: "Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia? Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang diurapi-Nya: "Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu mereka dan membuang tali-tali mereka dari pada kita!" (Maz. 2:1-3).

PARA EKUMENIS MERAYAKAN ULANG TAHUN "PERSETUJUAN TENTANG PEMBENARAN"

Tanggal 31 Oktober yang lalu, berbagai gereja-gereja liberal yang ekumenis merayakan ulang tahun kesepuluh penandatanganan "Joint Declaration on the Doctrine of Justification" (Deklarasi Bersama tentang Doktrin Pembenaran). Wakil dari Gereja Roma Katolik dan Federasi Dunia Lutheran menandatangani dokumen tersebut tanggal 31 Oktober 1999, dan Konsili Methodis Sedunia menandatanganinya pada tahun 2006. Banyak orang-orang Injili yang "tertipu" telah memuji deklarasi tersebut, dan mengklaim bahwa Roma kini setuju dengan para "Protestan" mengenai doktrin ini, tetapi pada kenyataannya Roma sama sekali tidak mengalah dalam hal apapun dalam deklarasi yang di rancang dengan sangat pintar tersebut. Dokumen ini mempertahankan Injil sakramental Roma yang sesat dalam segala seginya, yaitu bahwa pembenaran adalah IMPARTASI (pemberian) hidup yang baru kepada orang berdosa sehingga dia dimampukan untuk mengenal dan mencari Allah, dan ini adalah sebuah PROSES yang mulai dari baptisan dan memerlukan pekerjaan baik dan partisipasi dalam sakramen-sakramen gereja. Poin nomor 11 dalam Deklarasi Bersama itu berbunyi, "Pembenaran. ...terjadi saat penerimaan Roh Kudus dalam baptisan..." Konsili Trent mengutuki semua orang yang berani mengatakan bahwa pembenaran adalah hanya melalui iman dan hanya karena kasih karunia oleh penebusan Kristus yang sempurna, dan deklarasi ekumenis ini sama sekali tidak menarik kembali kutukan itu satu iotapun. Perhatikan pernyataan berikut ini dari sesi keenam konsili Trent: "Jika ada orang yang mengatakan bahwa iman yang membenarkan tidak lain adalah keyakinan akan belas kasihan ilahi, yang mengampuni dosa demi Kristus, atau bahwa keyakinan ini sajalah yang membenarkan kita, BIARLAH DIA ANATHEMA" (Canons Concerning Justification, Canon 12). Jika Gereja Roma Katolik tiba-tiba setuju dengan orang-orang non-Katolik yang percaya Alkitab bahwa keselamatan hanyalah karena kasih karunia melalui iman dalam pengorbanan Kristus yang sempurna dan mencukupi TANPA PEKERJAAN ATAU SAKRAMEN ATAU BAPTISAN ATAU KEIMAMATAN, maka ia akan mengutuki sendiri para pausnya yang terdahulu. Untuk informasi lebih banyak lagi mengenai hal ini silakan lihat artike-artikel berikut dalam di www.wayoflife. org: "Liberal Lutherans and Roman Catholics Agree to Deny the Gospel" dan "How the Roman Catholic Church Denies Salvation by Grace Alone."

PEMBUNUHAN MASSAL DI MARKAS MILITER AMERIKA ADALAH TINDAKAN TERORISME ISLAM

Walaupun sebagian pejabat-pejabat pemerintah dan tokoh-tokoh media mencoba untuk menyalahkan hal-hal lain, jelas bahwa pembunuhan massal yang dilakukan oleh Nidal Malik Hasan terhadap 13 orang, dan melukai 31 lainnya, di Markas Militer Fort Hood, Texas, adalah sebuah tindakan terorisme Islam. Hasan berteriak "Allahu Akbar" ("Allah Maha besar") sebelum meulai menembak, dan salah seorang tetangganya berkata bahwa Hasan memberikan kepadanya sebuah Quran jam 9 pagi hari itu sebelum ia berangkat ke markas dan ia berkata, "Saya akan melakukan pekerjaan baik bagi Allah" ("For Hood Gunman Had Told US Military Colleages That Infidels Should Have Throats Cut," Telegraph, London, 8 Nov. 2009). Hasan memberitahu beberapa orang temannya bahwa "orang-orang tidak percaya" (kafir) seharusnya dipotong lehernya dan bahwa mereka seharusnya dibakar. Sebelumnya, masih di musim panas yang baru lalu ini, ia menyoraki penembakan mati seorang perekrut Little Rock Army oleh seorang Muslim ("The Military's Blunders," New York Post, 7 Nov. 2009). Dalam sebuah ceramah di Walter Reed Army Medical Center (dia bekerja di situ sebelum dipindahkan ke Fort Hood pada bulan Juli tahun ini), Hasan mengeluarkan unek-uneknya bahwa "orang-orang yang tidak percaya harus dipenggal kepala dan dituangkan minyak mendidih ke kerongkongan mereka." Ketika ditugaskan di Walter Reed, Hasan menghadiri mesjid Dar al-Hijrah berbarengan dengan dua orang yang termasuk teroris peristiwa 11 September ("Fort Hood Shooting: Texas Army Killer Linked to September 11 Terrorists," The Telegraph, 7 Nov. 2009). Imam yang menjabat saat itu adalah Anwar al-Awlaki, yang sekarang tinggal di Yemen. Charles Allen, mantan pembantu-sekertaris bagian intelijen di Departemen Homeland Security, menggambarkan dia sebuah "seorang pendukung al-Qaeda yang menargetkan orang-orang Muslim USA dengan ceramah-ceramah online yang bersifat radikal mendukung serangan-serangan teroris." Val Finell, seorang dokter angkatan darat yang belajar bersama dengan Hasan, mengatakan bahwa dia dan teman-teman lain mempertanyakan kesetiaan Hasan terhadap Konstitusi USA dan komitmennya terhadap pertahanan Amerika ("Officials: U.S. Aware of Hasan Efforts to Contact al Qaeda," ABC News, 9 Nov. 2009). Dr. Finnel mengatakan bahwa kebanyakan perwira tidak mengajukan komplian karena "takut seolah-olah diskriminasi terhadap seorang tentara Muslim" ("Fort Hood Gunman Had Told US Military Colleagues," The Telegraph, 8 Nov.) Hal ini mengekspos kebodohan "sikap harus benar secara politis" yang telah melanda militer USA, yang kini lebih semangat untuk menyenangkan para feminis, aktivis lingkungan, orang-orang Muslim, dan para pengacara, daripada melakukan tugasnya untuk melindungi Amerika dari semua musuh. Namun demikian, akar permasalahannya bukanlah kelemahan pihak militer; akar permasalahannya adalah kesesatan dan sikap penakut dari para pengkhotbah bangsa tersebut (USA), yang menolak untuk memproklamirkan takut akan Allah dengan berani dan tanpa kompromi. Sebagai hasilnya, bangsa ini telah kehilangan hikmat dan kuasanya. Jadi, solusinya, dari pihak orang-orang percaya, adalah utuk tidak berfokus pada politik atau menenggelamkan diri ke dalam talkshow-talkshow konservatif di radio; solusinya adalah berfokus pada kesalehan, dalam kehidupan pribadi kita dan dalam gereja-gereja kita. "Dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka" (2 Taw. 7:14).

November 7, 2009

SEORANG KRISTEN DIPECAT KARENA MENYATAKAN KEPERCAYAANNYA TENTANG PERNIKAHAN TRADISIONAL

Pada bulan Agustus, Peter Vadala dipecat oleh Brookstone Corporation karena memberitahu seorang rekan kerjanya yang lesbian bahwa iman Kristianinya tidak menerima pernikahan sesama jenis. Hal ini terjadi saat dia sedang bekerja sebagai wakil manager toko Brookstone tersebut di Bandara Udara Logan di Boston, setelah dia diusik seharian oleh rekan kerja tersebut, yang terus menerus berlagak bahwa dia sebentar lagi akan "menikah." Si wanita lesbian itu kemudian menghubungi departemen Sumber Daya Manusia, dan dua hari kemudian Vadala dipecat ("Massachussets man Fired from Corporation over Christian Belief in Traditional Marriage," MassResistance. org, 30 Oktober 2009). Perusahaan itu memberitahu Peter bahwa "di negara bagian Massachusetts, pernikahan sesama jenis itu legal" dan bahwa tindakannya dinilai "tidak pantas" dan merupakan "serangan." Dia bahkan dituduh "memaksakan kepercayaannya" terhadap orang lain. Hmm, betapa "tolerannya" orang-orang homoseksual.

DAWKINS: PENULIS BUKU YANG BUTA

Richard Dawkins, penulis atheis dari buku "The Blind Watchmaker," mengklaim bahwa tidak ada bukti akan desain intelijen di alam semesta. Ia mengolok-olok argumen tentang desain, dan mengklaim bahwa di dunia ini, walaupun "sepertinya" ada desain, namun itu tidak benar karena naturalisme Darwin dapat menjelaskan segela sesuatu. Ia mengatakan bahwa para atheis harus bangga karena posisi mereka karena lebih superior dan lebih masuk akal daripada doktrin seorang Allah Pencipta. Alkitab berkata, "Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih" (Roma 1:20). Jika hal-hal yang tidak nampak dari Allah dapat jelas terlihat dalam ciptaan, lalu mengapakah Richard Dawkins tidak dapat melihat mereka? Jawabannya adalah karena ia buta secara rohani. Saya memiliki seorang teman pengkhotbah yang buta di pegunungan Himalaya dan ia pernah berkhotbah di gereja kami di Kathmandu. Jika dia berkata kepada saya, "Saudara Cloud, saya telah mendengar bahwa ada gunung-gunung yang sangat indah tertutupi oleh salju di sekitar sini, tetapi saya tidak percaya karena saya tidak melihat mereka," maka saya akan berkata kepadanya, "Prem, kamu tidak dapat melihat mereka karena kamu buta. Saya dapat menggambarkannya bagimu, tetapi kamu tetap tidak dapat melihatnya." Prem tidak akan dapat melihat sampai nanti dalam tubuh kebangkitannya, dan Dawkins tidak akan dapat melihat kecuali ia merendahkan diri di hadapan Allah Pencipta yang Mahakuasa, mengakui kondisinya yang sesat dan pemberontakannya melawan Hukum Allah dan penghakiman Allah yang adil, dan mempercayakan dirinya kepada belas kasihan Allah dalam Yesus Kristus. Dawkins tidak memiliki apapun yang dapat dibanggakan, dia adalah pembuat buku yang buta. Di hadapan argumen "pembuat jam," dia hanya dapat berdalih sana sini dengan mitos-mitos Darwinian, tetapi ia tidak dapat membuktikannya salah. Pada kenyataannya, memang argumen "pembuat jam" ini tidak dapat dilawan. Kompleksitas dan desain yang luar biasa dan desain yang kita temui di alam semesta – desain sayap, mata, jantung, otak, kupu-kupu, DNA, polinas, intelijen manusia – tidak dapat dijelaskan oleh "selesksi alam" atau "mutasi kebetulan," dan juga tidak dapat dipatahkan hanya dengan mitos Darwin bahwa segalanya "ya memang demikian dari awalnya." Editor: Argumen "Pembuat Jam" atau "The Watchmaker" adalah sebagai berikut: Jika seseorang menemukan sebuah jam yang berfungsi dengan baik di pinggir pantai, apakah yang akan ia pikirkan? Melihat adanya suatu alat yang kompleks dan bekerja dengan baik, kesimpulannya pastilah ada yang membuat jam tersebut. Tidak mungkin jam itu terjadi dengan sendirinya. Jikalau kita dapat berkata demikian tentang sebuah jam, apalagi alam semesta kita yang jauh lebih kompleks dibandingkan dengan jam tangan.

PELAYANAN ANAK-ANAK MUDA MENGATAKAN BAHWA YESUS YANG "COOL PARTY" AKAN SANGAT SUKA DENGAN VIDEO GAME "THE BEATLES"

Lane Palmer, dari organisasi Dare 2 Share, sebuah pelayanan anak muda interdenominasional , mengklaim bahwa Yesus akan menyukai sebuah video game baru, yaitu "The Beatles: Rock Band." Palmer bersukacita bahwa ini berarti "ribuan, jika bukan jutaan, remaja-remaja akan diperkenalkan kepada magic the Beatles," dan ia dapat membayangkan "Yesus dan para rasul sedang tertawa-tawa atas sebuah video game jika mereka punya PS3 abad pertama" ("Would Jesus Love `The Beatles: Rock Band?'" Palmer mendasarkan pernyataannya ini atas suatu kesalahpahaman besar tentang tindakan Yesus di pernikahan Kana sebagaimana dicatat dalam Yohanes 2. Dengan gaya khas emerging church, Palmer berpikir bahwa Yesus mengubah air menjadi anggur beralkohol dan dengan demikian meningkatkan "fun" kemabukan pesta pernikahan tersebut. Ia mengatakan, "[Yesus] ikut serta dalam berbagai kegiatan sosial yang akan sangat bertentangan dengan orang-orang religius yang terlalu kaku. Mereka bukan marah karena Dia pergi ke pesta-pesta; mereka geram karena Dia sungguh bersenang-senang selama dalam pesta-pesta tersebut.... alasan Yesus pergi ke pesta adalah dan bersama-sama dengan "orang-orang berdosa" bukanlah untuk menghakimi atau menghukum mereka." Gerakan emerging church melihat dunia yang jatuh dalam dosa ini sebagai suatu pesta yang harus dinikmati, dan mereka dengan bebas berpartisipasi dalam musik, seni, fashion, dan film dunia. Mereka "berkomunikasi" dengan kebudayaan dunia bukannya menjauhinya dan telah menciptakan Yesus yang sesuai dengan keinginan mereka, tetapi yang jelas Yesus yang berpesta pora gaya emerging church hanyalah imajinasi manusia. Walaupun Yesus Kristus adalah teman orang berdosa, ikut dalam pernikahan dan acara makan-makan mereka, ia bukanlah "tukang pesta" (party animal). Ia menghidupi dan menyerukan kesalehan dalam segala situasi. Ia adalah seorang teman bagi orang berdosa sekaligus "terpisah dari orang berdosa" (Ibr. 7:26), karena kekudusanNya. Matius 11:9 mengatakan bahwa Kristus adalah "seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa," namun itu adalah apa yang musuhNya katakan tentang Dia. Pada faktanya, dia bukanlah pelahap ataupun peminum. Dia adalah teman pemungut cukai dan orag berdosa bukan dalam hal Ia ikut berpesta dengan mereka tetapi bahwa Ia mengasihi mereka dan mencoba untuk menyelamatkan mereka. Kristus bukanlah "tidak menghakimi." Ia menegur dosa. Ia menyatakan ketamakan dari pemimpin muda yang kaya (Mat. 19:16-22) dan perselingkuhan wanita di sumur (Yoh. 4:16-18). Kristus sering memperingatkan tentang neraka yang kekal dan berapi-api (mis. Mat. 5:22, 29, 30, 7:19; 10:28; 11:23; 13:40, 42, 50; 23:33; Mar. 9:43-48; Yoh. 3:36). KhotbahNya yang pertama adalah "bertobatlah" (Mat. 4:17), dan Ia memperingatkan bahwa mereka yang tidak bertobat akan binasa (Luk. 13:3; Yoh. 3:36). Ia menyebut orang-orang sekelilingnya jahat (Mat. 7:11; 12:34). Ia memandang kepada orang-orang dengan amarah karena ketegaran hati mereka (Mar. 3:5). Ia memperingatkan orang agar berhenti berdosa (Yoh. 5:14; 8;11). Tidak ada dari hal-hal di atas yang terdengar "cool" dalam artian dunia, dan juga bukanlah cara yang efektif untuk tetap berpesta secara duniawi!

October 31, 2009

PERCOBAAN PEMBUNUHAN KEHORMATAN ISLAMI DI AMERIKA

Menurut polisi di Peoria, Arizona, Falen Hassan Almaleki dituduh sengaja menabrak putrinya (dengan mobil) pada tanggal 20 Oktober karena dia telah menjadi terlalu "kebarat-baratan" ("Police: Strict Iraqi Father Ran Daughter Down," myfoxphoenix. com, 22 Okt. 2009). Wanita berumur 22 tahun tersebut, Noor, masuk rumah sakit dengan luka-luka yang membahayakan hidupnya. Sepertinya ini adalah sebuah percobaan "pembunuhan kehormatan" (honor killing), yang didefinisikan oleh Human Rights Watch sebagai "tindakan-tindakan kekerasan, biasanya pembunuhan, yang dilakukan oleh anggota keluarga laki-laki terhadap anggota keluarga wanita, yang ditenggarai telah mendatangkan kehinaan bagi keluarga." Hal ini sangat sering terjadi di Timur Tengah dan Turki. Menuurt PBB, 5000 wanita dibunuh setiap tahun ("Murder in the Family," Fox News, 26 Juli 2008). Para pelakunya biasanya bebas atau kena hukuman ringan. Para pembela Islam berpura-pura bahwa pembunuhan-pembunuh an kehormatan ini berasal dari "kebudayaan" setempat dan bukanlah produk Islam, tetapi Jihad Watch melaporkan bahwa di tahun 2003, Parlemen Yordania memilih untuk menolak sebuah undang-undang yang akan memperberat hukuman bagi pembunuhan kehormatan, dengan ALASAN-ALASAN ISLAMI, dan Al-Jazeera melaporkan bahwa "para Islamis dan konservatif mengatakan bahwa hukum tersebut melanggar tradisi religius dan akan menghancurkan nilai-nilai dan keluarga" ("Muslim Ran Down Daughter," Jihad Watch, 22 Okt. 2009). Pembunuhan kehormatan sedang meningkat di Amerika Serikat. Kasus yang pertama kali terdokumentasi adalah pada November 1989, ketika Zein Isa, seorang teroris Palestina yang tinggal di St. Louis, membunuh putrinya yang 16 tahun, Tina, karena dia memiliki seorang pacar, menghadiri sebuah acara dansa di sekolah, dan melamar untuk kerja di restoran Wendy's. Ibunya memegangi dia sambil ayahnya menusukkan sebuah pisau 9-inci ke dadanya 13 kali, dan sang ibu berteriak "Diam!" ketika anak perempuan itu meminta tolong (Ellen Harris, Guarding the Secrets: Palestinian Terrorism and a Father's Murder of His Too-American Daughter, 1995). Pada bulan April 2004, Ismail Peltek dari Rochester, Minnesota, membunuh istrinya dan memecahkan tulang tengkorak putrinya karena dia "khawatir kehormatan keluarga saya sedang diambil" (Rochester Democrat & Chronicle, 24 April 2004). Pada bulan Januari 2008, ketika dua orang putri yang bersaudara, Amina dan Sarah Said, ditembak mati di Irving, Texas, oleh bapa mereka, Yaser Abdel Said, tante mereka, Gail Gartrell memberitahu para wartawan, "Ini adalah pembunuhan kehormatan" ("Honor Killing in Texas," Human Events, 8 Jan. 2008). Pada bulan Juli 2008, Chaudhry Rashid mencekik putrinya hingga mati di Jonesboro, Georgia, "untuk mengembalikan kehormatan keluara" setelah putrinya itu berniat mengakhiri pernikahnnya yang karena dijodohkan. Pada bulan yang sama, di negara bagian New York sebelah atas, Waheed Mohammad yang berumur 22 tahun mencoba untuk membunuh saudarinya sendiri karena dia memakai pakaian barat. Ia menjelaskan penusukan yang dia lakukan dengan berkata bahwa saudarinya itu adalah "seorang wanita muslim yang buruk" ("An American Honor Killing," New York Post, 23 Juli 2008). Pada bulan Februari 2009, Muzzammil Hassan memancung kepala istrinya, Aasiya, di New York bagian utara setelah dia mengajukan cerai. Phyllis Chesler, penulis buku "Are Honor Killings Simply Domestic Violence," mengatakan "sifat buas dan mengerikan dari pembunuhan ini mensinyalkan bahwa ini adalah pembunuhan kehormatan" ("Beheading Appears to Be Honor Killing, Experts Say," Fox News, 17 Feb. 2009). Baru-baru ini seorang hakim di Florida memerintahkan agar Fathima Rifga Bary yang 17 tahun itu dikembalikan ke Ohio walaupun dia menyatakan bahwa bapanya telah mengancam membunuhnya karena dia menjadi orang Kristen.

ROMA MEMBUKA PINTU BAGI "ANGLIKAN YANG KECEWA"

Vatikan telah mengumumkan sebuah program baru yang akan mempermudah orang-orang Anglikan untuk masuk ke dalam Gereja Roma Katolik. Tujuannya adalah untuk menarik "orang-orang tradisional yang menentang imam-imam wanita, pendeta-pendeta yang terang-terangan gay, dan pemberkatan nikah sesama seks" ("Vatican Seeks to Lure Disaffected, " Denver Post, 20 Okt. 2009). Program ini memperbolehkan para Anglikan untuk masuk Gereja Katolik sambil masih mempertahankan praktek-praktek mereka sendiri, termasuk imam yang boleh menikah. Mereka juga bisa "bertobat" secara rombongan dan bukan sendiri-sendiri. Rowan Williams, Uskup Agung Canterbury (Editor: pemimpin Anglikan), diberitahu tentang program ini hanya beberapa jam sebelum pengumumannya (ke mana hilangnya saling menghormat dalam ekumenisme?) . Uskup Agung Katolik William Levada mengatakan bahwa ada antara 30-40 uskup Anglikan yang berkomunikasi dengan Vatikan dan sedang mempertimbangkan membawa jemaat mereka masuk ke dalam kandang Katolik. John Hind, uskup di Chichester, mengatakan bahwa dia akan senang menjadi seorang imam Katolik (Daily Mail, 26 Okt. 2009). John Broadhurst, uskup di Fulham, mengatakan "eksperimen Anglikan telah berakhir," dan Martyn Jarrett, uskup di Beverley memperingatkan bahwa kemampuan Gereja Inggris bertahan hidup amat dipertanyakan. Editor: Alkitab sudah memprediksikan bahwa di akhir zaman, semua agama akan bersatu. Tentunya sebelum itu, semua gereja akan bersatu dulu. Gerakan ekumenisme adalah gerakan persatuan gereja-gereja yang tidak mengindahkan kebenaran. Artinya, persatuan ini bukanlah bersatu dalam iman yang benar, melainkan bersatu tanpa usah banyak berpikir tentang kebenaran (doktrin). Ini akan membuat semua gereja bersatu ke dalam Katolik. Nantikan saja tanggal mainnya. Pertanyaannya: apakah gereja anda akan ikut bergabung dengan katolik? Apakah gereja anda terseret dalam ekumenisme, dan satu agama dunia?

PEMIMPIN EMERGING CHURCH MENGATAKAN BAHWA OSAMA BIN LADEN MEMILIKI "PERCIKAN ILAHI"

Shane Hipps, co-pastor dengan Rob Bell di Mars Hill Bible Church di Grandville, Michigan, membuat pernyataan berikut tanggal 5 Oktober 2008, dalam sebuah seri khotbah tentang Injil Yohanes: "Yesus adalah penyatu terhebat berbagai cara yang berbeda untuk melihat dunia. Memiliki suatu identitas agamawi dengan batasan tertentu, mengetahui bahwa anda berbeda dengan agama lain, ini semua bukan masalah. Yohanes bukan mencoba untuk menghilangkan itu. Ia mencoba untuk menunjukkan sesuatu yang mengatasi hal-hal ini. Kehilangan identitas agama anda sama seperti kehilangan layar kapal di tengah lautan. Layar kapal itu ibarat agama. Angin adalah roh. Anda memerlukan layar untuk dapat menangkap angin, untuk mempergunakan angin. Tetapi anda perlu sadar bahwa layar itu bukanlah angin....Hanya karena kita mengklaim Yesus sebagai pusat dari agama kita, tidak membuat kita menjadi anginnya Allah. Ini hanya berarti bahwa kita memiliki layar yang berbeda..... Inilah yang Yohanes lakukan, dan hal ini sangat inovatif, dan sangat mengganggu, bahwa ia sedang menundang kita melampaui hal-hal yang menciptakan perbedaan di antara kita....Oleh sebab itulah dikatakan [logos atau firman] adalah terang dan hidup dari semua orang. Tidak dikatakan ia adalah terang dan hidup bagi orang-orang yang percaya Yesus. Logos ini mempengaruhi semua orang, termasuk Osama bin Laden. Selama dia bernafas, di dalam dirinya ada percikan ilahi" CATATAN DARI SDR. CLOUD: Hipps mengutip suatu "terjemahan" yang aneh akan Yohanes 1:9 atau membuat terjemahannya sendiri, sehingga mengubah kata-kata "terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia," menjadi "ia adalah terang dan hidup bagi semua orang." Sebenarnya, Yesus memberikan terang kepada semua orang melalui penciptaan (Rom. 1:20), hati nurani (Rom 2:14-15), dan Kitab Suci (Mar. 16:15), tetapi ini tidak membenarkan kesesatan yang parah dari gerakan emerging churches bahwa ada "percikan ilahi" dalam setiap manusia atau bahwa setiap agama adalah "layar kapal" bagi Roh Allah. EDITOR: Seperti yang bisa kita lihat, kesesatan akhir zaman semuanya mengarah kepada relativisme. Inti dari zaman post-modernisme yang sekarang ini adalah bahwa tidak ada yang absolut. Anda boleh mengatakan Yesus Juruselamat, tetapi tidak boleh mengatakan bahwa Yesus SATU-SATUNYA Juruselamat. Banyak gereja yang sesat, seperti gerakan emerging church ini, yang pada intinya mengatakan bahwa semua agama benar, semua agama memimpin kepada Allah dengan cara yang berbeda-beda. Mereka membuang perkataan Yesus bahwa Dialah satu-satunya jalan menuju Bapa (Yoh. 14:6). Banyak gereja belum separah itu, tetapi sudah menuju ke sana dengan cara mengatakan bahwa semua doktrin sama. Banyak orang Kristen tidak mau menyelidiki Alkitab untuk mengetahui doktrin yang benar dan memegang doktrin itu. Jadi, mereka akan senang ke gereja mana saja yang relativistik. Baptis percik boleh, baptis selam boleh. Bahasa lidah ok, tidak bahasa lidah ok. Musik apapun jadi. Ini adalah gereja-gereja bunglon yang telah kehilangan kebenaran. Dan mereka akan "protes" terhadap gereja yang menyerukan kebenaran, yang berani mengekspos kesesatan dan kesalahan berbagai doktrin.

VISI MASA DEPAN YANG MENAKUTKAN DARI CHARLES DARWIN

Charles Darwin percaya bahwa manusia berevolusi dari dunia binatang melalui proses seleksi alami (natural selection) atau yang disebut juga survival of the fittest (yang paling fit yang bertahan hidup), dan dia memprediksikan bahwa pergumulan ini akan mengakibatkan punahnya "ras-ras" manusia yang kurang berevolusi. Dalam bukunya yang terbit tahun 1871, The Descent of Man, Darwin menulis, "Di suatu periode di masa depan, tidak perlu sampai berabad-abad lagi, ras-ras manusia yang beradab hampir pasti akan memunahkan, dan menggantikan, ras-ras buas di seluruh dunia. Pada saat yang sama, kera-kera yang mirip manusia, sebagaimana dikomentari oleh Profesor Schaaffhausen, pastinya akan terpunahkan. Perbedaan antara manusia dan sekutunya yang paling dekat akan semakin jauh, dan akan memisahkan antara manusia yang lebih beradab dibandingkan dengan ras Kaukasian, dengan kera-kera yang rendah seperti babon, bukan lagi dengan ras negro atau Australian dan gorilla" (bab vi). Jadi, Darwin percaya bahwa orang-orang Negro dan para aborigin di Australia berada lebih rendah dalam skala evolusi dibandingkan dengan ras Kaukasian, dan bahwa "ras-ras buas" ini akan segera punah dan digantikan dengan manusia yang telah berevolusi "bahkan" lebih superior dibandingkan Kaukasian. Pernyataan seperti ini adalah bentuk rasisme yang paling parah, dan "ilmu pengetahuan" demikian, yang adalah hasil dari skeptikisme anti-Allah di mana Darwin tumbuh besar, yang akhirnya memimpin kepada kamp-kamp pembunuhan Hitler. Kata "eugenics" diciptakan oleh sepupunya Darwin, Francis Galton. Eugenics adalah usaha untuk memperbaiki "ras" manusia dengan cara kontrol kelahiran, aborsi, dan euthanasia. Dalam bukunya, Hereditary Genius, Galton menantikan suatu waktu "ketika populasi bumi akan secara ketat diatur dalam hal jumlah dan kecocokan ras, sama seperti domba-domba dalam peternakan yang terorganisir baik. Putri Charles Darwin, Henrietta, dan suaminya Robert Litchfield, adalah pendukung eugenics yang bersemangat. Putra Charles, Leonard, adalah presiden dari First International Congress of Eugenics. Ia menyayangkan bahwa orang-orang yang "tidak fit" tidak lagi dibunuh oleh kelaparan dan penyakit, tetapi "dipertahankan dengan penuh perhatian, dan karenanya dapat mereproduksikan jenis seperti mereka." Putra lainnya, George Darwin, mendukung mempermudah perceraian dan kontrasepsi untuk agar survival of the fittest (yang paling fit yang bertahan hidup) dapat berlansung dengan baik, dan ini bahkan sebelum revolusi seksual di tahun 1960an. Seorang cucunya, Charles Galton Darwin, seorang tokoh besar dalam Proyek Manhattan, adalah presiden dari Masyarakat Eugenics dari tahun 1953-59. Margaret Sanger, sang atheis yang mendirikan Planned Parenthood, adalah seorang pendukung eugenics yang bersemangat. Hitler memuji eugenics dalam Mein Kampf, tetapi sebagaimana Dr. Benjamin Wiker, dalam bukunya The Darwin Myth, mengatakan, "masalah fundamental dalam Darwinisme bukanlah karena ia memimpin kepada Nazisme, tetapi bahwa ia dapat memimpin kepada apa saja" (hal. 147). Darwinisme menghancurkan dasar dari hukum moral apapun.

October 24, 2009

BUAH DARI MUSIK ROCK

Ilustrasi berikut ini adalah dari khotbah "The Quiet Judgment of God" oleh R. B. Ouellette (The Preacher's Page, October 1997, First Baptist Church, Bridgeport, MI. 517-777-0210) . "Saya baru selesai berkhotbah di sebuah kamp Kristen. Seorang wanita muda yang bekerja di sana sebagai konselor meminta untuk berbicara dengan saya. Dia memberitahu saya sebuah kisah yang sangat sedih, bagaimana setelah dia lulus dari sebuah SMA Kristen, dia mulai mengencani seorang lelaki yang beberapa tahun lebih tua daripadanya dan kehilangan keperawanannya melalui lelaki itu. Walaupun dia tidak sadar, ternyata dia hamil saat dia masuk ke sekolah Alkitab dan karena itu terpaksa harus pulang. Dia memberitahu saya akan kesedihannya, penyesalannya, dan dia lalu berkata, "Ini semua mulai dari kelas enam saat saya mulai mendengarkan musik rock and roll." Mendengarkan musik rock yang pertama itu tidak membuat dia kehilangan keperawanannya. Mendengarkan musik rock yang pertama itu tidak membuat dia mundur total secara rohani dan kehilangan persekutuan dengan Allah. Namun mendengarkan musik rock yang pertama itu memimpin dia untuk mendengarkan musik-musik yang lain, mengeraskan hati dia melawan instruksi-instruksi orang tuanya, khotbah-khotbah gembalanya dan tusukan-tusukan Roh Kudus. KESIMPULAN DARI SDR. CLOUD: Saudara, semakin hari semakin sedikit khotbah yang jelas untuk melawan musik rock dalam gereja-gereja fundamental Baptis. Para pengkhotbah harus berkhotbah melawan musik rock karena musik itu menghancurkan secara rohani. Terlalu banyak gembala sidang yang menelan kebohongan kontemporer bahwa bukanlah urusan mereka berkhotbah melawan musik tertentu karena musik adalah netral, namun musik tidaklah netral. Salah satu alasan, barangkali, mengapa mimbar-mimbar sangat hening mengenai musik rock adalah karena banyak gembala sidang yang mendengarkan musik rock dalam kehidupan sehari-hari mereka sendiri melalui radio atau program-program olahraga. Faktanya, saya menemukan banyak gembala dan diaken fundamental Baptis yang mendengarkan Musik Kontemporer Kristen dalam kehidupan pribadi dan rumah tangga mereka walaupun mereka mendukung musik tradisional di kebaktian. Bukankah ini kemunafikan? Musik kedagingan akan menyulut kedagingan dan merampas dari kita kuasa dan berkat rohani. Firman Allah memperingatkan kita bahwa "pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik" dan apapun yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya; sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya."

BUAH DARI MUSIK ROCK

Ilustrasi berikut ini adalah dari khotbah "The Quiet Judgment of God" oleh R. B. Ouellette (The Preacher's Page, October 1997, First Baptist Church, Bridgeport, MI. 517-777-0210) . "Saya baru selesai berkhotbah di sebuah kamp Kristen. Seorang wanita muda yang bekerja di sana sebagai konselor meminta untuk berbicara dengan saya. Dia memberitahu saya sebuah kisah yang sangat sedih, bagaimana setelah dia lulus dari sebuah SMA Kristen, dia mulai mengencani seorang lelaki yang beberapa tahun lebih tua daripadanya dan kehilangan keperawanannya melalui lelaki itu. Walaupun dia tidak sadar, ternyata dia hamil saat dia masuk ke sekolah Alkitab dan karena itu terpaksa harus pulang. Dia memberitahu saya akan kesedihannya, penyesalannya, dan dia lalu berkata, "Ini semua mulai dari kelas enam saat saya mulai mendengarkan musik rock and roll." Mendengarkan musik rock yang pertama itu tidak membuat dia kehilangan keperawanannya. Mendengarkan musik rock yang pertama itu tidak membuat dia mundur total secara rohani dan kehilangan persekutuan dengan Allah. Namun mendengarkan musik rock yang pertama itu memimpin dia untuk mendengarkan musik-musik yang lain, mengeraskan hati dia melawan instruksi-instruksi orang tuanya, khotbah-khotbah gembalanya dan tusukan-tusukan Roh Kudus. KESIMPULAN DARI SDR. CLOUD: Saudara, semakin hari semakin sedikit khotbah yang jelas untuk melawan musik rock dalam gereja-gereja fundamental Baptis. Para pengkhotbah harus berkhotbah melawan musik rock karena musik itu menghancurkan secara rohani. Terlalu banyak gembala sidang yang menelan kebohongan kontemporer bahwa bukanlah urusan mereka berkhotbah melawan musik tertentu karena musik adalah netral, namun musik tidaklah netral. Salah satu alasan, barangkali, mengapa mimbar-mimbar sangat hening mengenai musik rock adalah karena banyak gembala sidang yang mendengarkan musik rock dalam kehidupan sehari-hari mereka sendiri melalui radio atau program-program olahraga. Faktanya, saya menemukan banyak gembala dan diaken fundamental Baptis yang mendengarkan Musik Kontemporer Kristen dalam kehidupan pribadi dan rumah tangga mereka walaupun mereka mendukung musik tradisional di kebaktian. Bukankah ini kemunafikan? Musik kedagingan akan menyulut kedagingan dan merampas dari kita kuasa dan berkat rohani. Firman Allah memperingatkan kita bahwa "pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik" dan apapun yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya; sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya."

HASIL DARI PENDIDIKAN SEKS DI SEKOLAH-SEKOLAH PUBLIK USA

Para humanis yang mengendalikan sekolah publik di Amerika telah mendorong pendidikan seks untuk usia-usia muda sebagai alat restrukturisasi sosial. Tidak mengherankan, hasilnya adalah meledaknya immoralitas. Telah dilaporkan baru-baru ini bahwa 115 wanita muda di Sekolah Menengah Robeson sedang hamil atau sudah memiliki anak ("Officials Say a Mix of Factors Are to Blame," CBS2 Chicago, 15 Okt. 2009). Itu berarti satu dari setiap tujuh anak perempuan! Foto dari remaja-remaja yang sudah menjadi ibu ini memenuhi kira-kira enam halaman buku tahunan sekolah menengah tersebut. Tentu saja ini belum menghitung wanita-wanita muda yang telah mengakhiri kehamilan mereka melalui aborsi. Apa masalahnya? Sama sekali tidak perlu menjadi seorang jenius untuk mengidentifikasi biang keladinya. Pertama, penolakan akan Alkitab sebagai Firman Allah, dan menggantikan kebenaran absolut dengan humanisme yang relatif. Kepala sekolah Gerald Morrow mengambil pendekatan yang sama sekali tidak-menghakimi menghadapi immoralitas yang merajalela tersebut, dan dia berkata, "Kami tidak akan memandangi mereka dan berkata `Ooh kamu sudah membuat kesalahan.'" Relativisme moral yang telah menjadi inti filosofi sekolah publik di USA selama lebih dari setengah abad telah sangat dapat diprediksi menghasilkan generasi yang hidup seenak mereka. Faktor-faktor lain dalam hancurnya moralitas adalah pendidikan seksual dalam sistem sekolah publik; kultur pop, terutama musiknya yang kotor; sistem jaringan sosial yang menghancurkan unit keluarga; tidak adanya ayah dalam keluarga; dan mentalitas aborsi yang memperlakukan anak-anak yang belum lahir sebagai "benda" yang dapat dilempar ke tong sampah.

ELIZABETH CLARE PROPHET, PEMIMPIN BIDAT NEW AGE, MENINGGAL

Elizabeth Clare Prophet, seorang pemimpin bidat New Age, meninggal usia 70 pada tanggal 15 Oktober di Bozeman, Montana. Dia mendirikan Gereja Universal and Triumphant pada tahun 1970an. Pertama-tama berlokasi di Pasadena, California, yang adalah tempat subur para bidat, gereja itu lalu pindah pada tahun 1981 ke sebuah lahan peternakan seluas 12000 acre di Montana. Prophet tumbuh besar dalam lingkungan "Christian Science" dan menghadiri banyak gereja sebelum akhirnya memutuskan bahwa dia menemukan kebenaran "dalam diri sendiri." Pada tahun 1962, dia menikahi Mark Prophet, pemimpin dari sebuah bidat dengan nama Summit Lighthouse. Prophet mengajarkan suatu pesan "kerohanian" yang tersinkretisasi dengan berbagai agama. Pada tahun 1980an, Elizabeth Prophet memprediksikan bahwa Uni Soviet akan menyerang Amerika Serikat dengan bom nuklir. Sebagai hasilnya, lahan peternakan tempat Gereja Universal dibanjiri oleh para pengikut yang mencari tempat perlindungan. Mereka menumpuk senjata dan bahan makanan dan mendirikan tempat perlindungan bom yang sangat besar. Semuanya sia-sia, karena dia terbukti adalah seorang nabi palsu. Salah satu bukunya, "The Lost Years of Jesus" (Tahun-tahun Yesus yang Hilang), mengajarkan mitos bahwa Yesus belajar hikmat dari para petapa timur dalam perjalanan 17 tahunnya ke India, Nepal, dan Tibet. Prophet mengklaim menerima pengajarannya dari "para Master yang telah Naik." Dia mengajarkan evolusi jiwa dan reinkarnasi, mengklaim bahwa setelah banyak kehidupan menjalani karma seseorang melalui perbuatan baik dan pengorbanan dan hal-hal seperti itu, jiwa lalu dapat kembali kepada Allah dalam suatu peristiwa yang disebut "kenaikan." Mereka yang telah mencapai level ini adalah para Master yang telah naik, dan termasuk adalah para ilah Hindu Brahma, Vishnu, dan Shiva, termasuk juga Yesus, Maria, dan Budha. Dalam buku kami The New Age Tower of Babel, kami telah mendokumentasikan bagaimana filosofi New Age menyebar dengan cepat, bahkan dalam gereja-gereja.

FRANKLIN GRAHAM BERKHOTBAH DI GEREJA TIGA-MANDIRI YANG KOMUNIS

Mengikuti jejak kaki ayahnya, Franklin Graham baru-baru ini berkhotbah di sebuah gereja Tiga-Mandiri (Three-Self) yang terdaftar di Cina. Gereja tersebut, Gereja Bethel di Baoding, adalah gereja kedua terbesar di Cina. Ini adalah kesempatan kedua Franklin berkhotbah di gereja-gereja Tiga-Mandiri. Di Cina, adalah ilegal bagi gereja untuk eksis kecuali jika gereja tersebut mendaftar ke pemerintah dan mengikuti segala peraturan pemerintah yang tidak mengizinkan mereka untuk melakukan hal-hal seperti mengadakan sekolah minggu atau memberitakan Injil di luar dari waktu-waktu dan tempat-tempat yang disetujui oleh pemerintah komunis. Mereka yang menolak untuk tunduk kepada peraturan-peraturan ini dan yang lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia telah dianiaya dengan kejam. Bahkan hari ini banyak pengkhotbah yang tidak terdaftar yang dipenjara karena iman mereka, sebagaimana yang sering kami laporkan melalui Berita Mingguan ini. Gerakan Patriotik Tiga Mandiri dan organisasi China Christian Council didirikan oleh Mao Tse Tung yang brutal sebagai alat untuk mengontrol gereja-gereja. Berkhotbah di sebuah gereja yang terdaftar komunis dan yang berkompromi habis-habisan, adalah pengkhianatan terhadap Tuhan Yesus Kristus, kepala satu-satunya dari gereja. Keluarga Graham akan memberi pertanggungan jawab kepada Allah akan kompromi mereka terhadap FirmanNya dan cara mereka mengolok-olok fundamentalis Alkitabiah yang hanya ingin serius menerapkan Alkitab. Mereka telah mencari keagungan dan popularitas dunia, tetapi Yesus berkata, "Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu" (Luk. 6:26). Editor: Gerakan Gereja Tiga-Mandiri diciptakan oleh Mao, satu paket dengan gerakan patriotisnya di bidang-bidang lain. Yang dimaksud dengan Tiga Mandiri (Three-Self) adalah: Self-Governance, Self-Support, Self-Propagation. Walaupun tiga konsep ini tidak terdengar terlalu buruk, namun ini hanyalah topeng agar gereja-gereja Cina tidak terpengaruh oleh orang-orang Kristen lain dan dapat dikuasai sepenuhnya oleh pemerintah komunis. Seorang fundamentalis Alkitabiah boleh berkhotbah di mana saja jika diundang. Tetapi jika ia diundang oleh gereja yang sesat atau dalam kompromi yang besar, dan ia tidak menegur kesalahan mereka, maka ia sendiri telah berkompromi, dan motivasinya untuk berkhotbah di sana bukan lagi untuk memberitakan kebenaran, melainkan mungkin untuk amplop atau ketenaran. Seorang fundamentalis yang alkitabiah, tidak mungkin akan sering diundang oleh gereja yang kompromistis, karena ia akan menegur mereka, dan mereka akan bertobat atau tidak mengundang dia lagi.

October 17, 2009

KUASA MISTIK ROCK & ROLL

Rock & roll bukan sekedar musik. Ia adalah suatu filosofi. Ia adalah suatu jalan hidup. Ia adalah suatu agama. Ia adalah kuasa mistis yang memerangkap hati dan jiwa. Ia adalah musik latar bagi kesesatan di akhir zaman. Buku Rock Facts yang dipublikasikan oleh Museum Rock and Roll Hall of Fame di Cleveland, Ohio, mengatakan bahwa "rock and roll merujuk kepada suatu sikap, suatu perasaan, suatu gaya, suatu cara hidup...." (Rock Facts, 1996, hal. 7). Saya diingatkan akan hal ini dari suatu artikel yang berjudul "Delapan Lagu yang Lazim Disalahartikan" oleh Vicki Santillano. Penulisnya memberikan contoh-contoh bagaimana para pendengar sering menyalahartikan pesan-pesan lagu-lagu pop, karena begitu terpengaruh oleh ritme yang kuat, dentuman emosional, dan konteks sosial, sehingag mereka mengabaikan arti sebenarnya dari kata-katanya dan pada faktanya memberikan lagu-lagu tersebut arti tersendiri dalam hati mereka yang berlawanan dengan apa yang dimaksud oleh para penciptanya. Ia mengatakan, "Karena banyak dari antara kita menggunakan musik sebagai penyaluran perasaan-perasaan kita yang terdalam, kita sering syok saat kita tahu bahwa arti yang kita berikan tentang lagu-lagu tertentu ternyata salah....Sebagai contoh, lagu "Born in the USA," oleh Bruce Springsteen sering dipakai dalam konteks-konteks patriotik, namun kenyataannya lagu ini adalah protes terhadap perang Vietnam. Lagu The Police "Every Breath You Take," dan lagu Band Dave Matthews "Crash into Me" bukanlah tentang romansa; lagu-lagu itu adalah tentang para penguntit dan tukang intip. Santillano mengatakan bahwa musik pop adalah "penyaluran perasaan-perasaan kita yang terdalam." Sebagaimana dinyanyikan oleh B.J. Thomas tahun 1969, musik rock adalah tentang "kecanduan suatu perasaan." Hidup sesuai dengan perasaan seseorang dan bukannya kebenaran yang objektif adalah inti dari mistikisme. Juga adalah resep menuju penipuan dan kehancuran rohani. "Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya" (1 Pet. 5:8).

10 FAKTA SINGKAT MENGENAI KONFLIK ISRAEL

Berikut ini diadaptasi dari sebuah daftar yang dikirimkan kepada kami baru-baru ini. 1. Israel menjadi suatu bangsa tahun 1312 SM (Editor: sebenarnya lebih ke arah 1400an SM), 2000 tahun sebelum adanya Islam. 2. Sejak dikalahkan oleh orang Yahudi pada tahun 1272 SM, orang Yahudi telah menguasai tanah tersebut (Kanaan/Palestina) selama 1000 tahun, dan eksis terus di tanah itu selama 3300 tahun terakhir. 3. Yerusalem telah menjadi ibukota Yahudi selama lebih dari tiga abad, namun tidak pernah menjadi ibukota negara atau kelompok Arab atau Muslim manapun. 4. Yerusalem disebut lebih dari 700 kali dalam Kitab Suci Yahudi, namun tidak disebut satu kali pun dalam Quran. 5. Orang Yahudi berdoa menghadap Yerusalem; orang Muslim berdoa membelakangi Yerusalem. 6. para pengungsi Arab sengaja tidak diintegrasikan ke tanah-tanah Arab ke mana mereka lari, walaupun wilayah Arab sangat luas. Dari 100,000,000 pengungsi sejak Perang Dunia II, merekalah satu-satunya kelompok pengungsi yang tidak pernah diintegrasikan ke tanah orang-orang mereka sendiri. 7. Para pengungsi Yahudi terpaksa lari dari tanah Arab karena brutalitas Arab, penganiayaan dan pembunuhan massal. 8. Orang-orang Arab diwakili oleh delapan negara yang terpisah, tidak termasuk orang Palestina. Hanya ada satu negara Yahudi. Negara-negara Arab memulai keseluruhan dari lima perang dan kalah dalam semuanya. Israel mempertahankan diri setiap kali dan menang. 9. Anggaran dasar dari PLO masih menyerukan penghancuran negara Israel. 10. Dari 690 resolusi Sidang Umum PBB yang divoting sebelum tahun 1990, 429 ditujukan untuk melawan Israel, namun PBB diam ketika orang-orang Yordania menghancurkan 58 sinagog di Yerusalem, secara sistematis menajiskan kuburan-kuburan kuno Yahudi di bukit Zaitun, dan menerapkan kebijakan mirip apartheid yang melarang orang Yahudi untuk mengunjungi Bukit Bait Suci dan Tembok Barat.

PARA EVOLUSIONIS MELAKUKAN REEVALUASI TENTANG JUMLAH DINOSAURUS

National Geographic melaporkan bahwa sebanyak sepertiga spesies dinosaurus mungkin tidak pernah ada. Laporan ini didasarkan pada temuan baru bahwa dinosaurus-dinosaur us muda telah salah diberi label sebagai spesies terpisah dari versi dewasa mereka karena para paleontologis tidak mengerti betapa berbedanya mereka saat masih kecil. National Geographic mengatakan, "....dinosaurus- dinosaurus muda tidak terlihat seperti versi mini dari orang tua mereka, menurut analisis baru oleh paleontologis Mark Goodwin dari University of California, Berkeley, dan Jack Horner dari Montana State University. Sebaliknya, sama seperti burung dan binatang-binatang lain yang masih hidup, dino-dino muda itu melewati perubahan fisik yang dramatis untuk mencapai kedewasaan. Artinya ada banyak fosil dinosaurus muda, termasuk keluarga T. rex yang telah salah diidentifikasi sebagai spesies tersendiri, demikian para periset menjelaskan. ...Nanotyrannus yang langsing dan anggun adalah satu contoh kuat. Dikira sebagai saudara T. rex yang lebih kecil, spesies ini kini dianggap oleh banyak ahli sebagai seekor T. rex yang masih muda" ("A Third of Dinosaur Species Never Existed? National Geographic News, 9 Okt. 2009). Laporan ini menunjukkan betapa mudah salahnya para penyelidik fosil evolusionis. Hal ini juga mengurangi jumlah binatang yang ada di Bahtera Nuh. Nuh tidak harus membawa semua sub-spesies, misalnya semua jenis anjing, ke dalam Bahtera. Ia hanya perlu membawa perwakilan dari setiap jenis. Ukuran rata-rata dinosaurus, berdasarkan catatan fosil, adalah ukuran seekor domba atau poni kecil (M. Crichton, The Lost World, hal. 122). Struthiomimus, sebagai contoh, berukuran sebesar seekor burung unta, dan Compsognathus berukuran sebesar ayam. Jadi, hanya beberapa dinosaurus yang sangat besar, dan mereka ini bisa saja dibawa oleh Nuh dalam bentuk telur atau bentuk anak-anaknya. Karena reptilia terus tumbuh selama mereka hidup, dinosaurus-dinosaur us yang sangat besar kemungkinan adalah yang sangat tua (The New Answers Book). Bahkan dinosaurus yang terbesar pun berukuran kecil ketika pertama kali menetas. "Kemungkinan ada kurang dari 50 grup yang berbeda atau jenis dinosaurus yang harus berada di dalam Bahtera" (Ken Ham, The New Answers Book, hal. 168).

PRESIDEN AMERIKA MENJANJIKAN BULAN BAGI PARA HOMOSEKSUAL DAN MENYATAKAN KETIDAKSENANGAN TERHADAP PARA PENDUKUNG PERNIKAHAN TRADISIONAL

Berikut ini disadur dari "Obama: Homosexual Relationships `Just as Real and Admirable' as Heterosexual Marriage," CNSNews.com, 13 Okt. 2009: "Presiden Obama menyampaikan suatu pesan yang belum pernah ia lakukan sebelumnya kepada Kampanye Hak Asasi malam Sabtu. Lebih mirip seorang aktivis homoseksual daripada seorang presiden, Obama melakukan jauh lebih banyak dari sekedar menyampaikan pesan `Saya dukung kalian' di agenda homoseksual tersebut. `Yang saya harapkan adalah bahwa jika nanti kita kilas balik tahun-tahun ini, kalian akan melihat suatu waktu saat mana kita menghentikan diskriminasi terhadap orang-orang gay dan lesbian – baik itu dalam hal menduduki jabatan tertentu atau di medan tempur,' Obama berkata kepada sekitar 3000 orang. `Kalian akan melihat suatu waktu ketika kita sebagai suatu bangsa akhirnya mengakui bahwa hubungan antara dua orang lelaki atau dua orang perempuan, sama nyata dan dapat dikagumi seperti hubungan antara seorang laki-laki dan wanita.' Presiden dari Kampanye Hak Asasi, Joe Solmonese, mengatakan, `Ini adalah malam yang historis saat kita merasakan pelukan hangat dan komitmen dari Presiden Amerika Serikat.' Peter LaBarbera, presiden dari organisasi Americans for Truth About Homosexuality, memberitahu CNSNews.com, `Saya pikir ini adalah langkah paling berani dari Obama – dia pikir hanya karena dia mengatakannya, maka akan jadi demikian.... dia juga menyinggung dukungannya terhadap sederetan daftar isu-isu aktivis homoseksual, termasuk mengakhiri kebijakan militer `Jangan Tanya, Jangan Beritahu' tentang homoseksual yang melayani di ketentaraan dan membalikkan Undang-Undang federal tentang Defense of Marriage, yang mendefinisikan pernikahan sebagai antara seorang lelaki dengan seorang wanita....Presiden juga menggambarkan mereka yang melawan agenda homoseksual dengan kata-kata yang mengingatkan kita akan kampanye presiden tahun lalu, waktu kandidat Obama saat itu sedang berkampanye di Pennsylvania, merujuk kepada para penduduk kota-kota kecil Amerika yang `pahit' yang `berpegang teguh kepada senapan dan agama atau antipati terhadap orang-orang yang tidak seperti mereka.' Obama memberitahu kepada pertunjukan Sabtu tersebut bahwa masih ada orang-orang `yang berpegang teguh pada argumen-argumen dan sikap-sikap yang kuno; yang tidak dapat melihat keluargamu seperti keluarga mereka; yang akan menyangkal bagimu hak-hak yang adalah milik semua orang Amerika.'" Editor: Salah satu tanda kedatangan Tuhan yang mendekat adalah terpilihnya Obama sebagai Presiden Amerika Serikat. Obama pastinya akan membawa Amerika Serikat menjadi negara yang semakin jauh dari Tuhan, dan akan melemahkan Amerika Serikat. Gereja-gereja di sana juga akan semakin lemah, dan ini semua memuluskan rencana anti-Kristus untuk mengambil alih dunia. Ini juga menggenapi nubuat Alkitab bahwa semakin mendekat kedatangan Tuhan, akan semakin banyak kesesatan dan kekristenan palsu.

October 10, 2009

HUTAN FOSIL KANADA

Berikut ini disadur dari Creation Moments, http://www.creation moments.com/ radio/transcript .php?t=2551: "Pulau Axel Heiberg di Kanada Utara adalah titik daratan yang paling dekat ke Kutub Utara. Pemandangan di sana hari ini sangat tandus, tetapi dulu sekali ada hutan pohon-pohon meta-sequoia yang rimbun yang tumbuh di sana. Pada waktu itu, cuaca di sana kiranya seperti Florida hari ini. Tunggul-tunggul "pohon-pohon" fosil ini belum termineralisasi dan masih berupa kayu, yaitu selulosa. Mereka diklaim berumur 45 juta tahun. Para penyelidik dari John Hopkins University mempelajari isotop-isotop hidrogen dan oksigen dari selulosa. Isotop-isotop ringan ini biasanya cepat hilang melalui proses penguapan dari kayu yang mati, tetapi para penyelidik itu terkejut mendapatkan kadar yang tinggi. Dengan kata lain, bukan saja pohon-pohon ini tumbuh di cuaca yang lembab, tetapi cuaca ini berlangsung untuk waktu yang lama setelah pohon-pohon ini mati. Lebih lanjut lagi, selulosa cepat dicerna oleh bakteri jika terpapar kepada udara, sehingga kesimpulannya adalah pohon-pohon ini terkubur secara cepat dan mendalam dan jauh lebih muda daripada 45 juta tahun. Seorang anggota staf Creation Moments hadir waktu sampel kayu ini dipakai untuk mengkalibrasi peralatan di sebuah laboratorium C-14 yang terkenal. Karena percaya bahwa kayu ini berumur 45 juta tahun, mereka menganggap bahwa kayu ini tidak mungkin memiliki C-14, namun faktanya ada, dan umur yang keluar hanyalah 41 ribu tahun!"

SEJARAH ISRAEL DALAM NUBUATAN

Dalam sebuah nubuat yang luar biasa yang ditulis sekitar 2700 tahun yang lalu, nabi Hosea merangkumkan ajaran nubuat Alkitab mengenai Israel. "Sebab lama orang Israel akan diam dengan tidak ada raja, tiada pemimpin, tiada korban, tiada tugu berhala dan tiada efod dan terafim. Sesudah itu orang Israel akan berbalik dan akan mencari TUHAN, Allah mereka, dan Daud, raja mereka. Mereka akan datang dengan gementar kepada TUHAN dan kepada kebaikan-Nya pada hari-hari yang terakhir" (Hos. 3:4-5). Karena pemberontakannya terhadap Firman Allah, bait Israel dihancurkan tahun 70 M ketika tentara Roma menghancurkan Yerusalem, dan mereka tersebar ke ujung bumi. Nubuat ini berkata bahwa kondisi ini akan berlangsung "lama," yaitu Israel tidak memiliki bait, raja, atau imamat yang melaksanakan korban. Tetapi pada hari-hari terakhir dia akan kembali ke tanahnya dan berbalik kepada Tuhan. Rasul Paulus mengajarkan hal yang sama di Roma 11:25-27: "Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub. Dan inilah perjanjian-Ku dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka." Hal ini menjungkalkan theologi Reformed yang mengatakan bahwa gereja telah menggantikan Israel dan mewarisi perjanjian-perjanjiannya.

AGAMA ROCK AND ROLL

Untuk memperingati 25 tahun kematian Elvis Presley pada tahun 1977, bintang rock Bruce Springsteen mengatakan, "Elvis adalah agama saya." Ini adalah pengakuan akan kuasa musik rock untuk secara literal menangkap hati dan jiwa. Jimi Hendrix mengatakan, "Saya tadinya pergi sekolah minggu tetapi kini saya hanya percaya musik." Sebuah publikasi dari sebuah klub fans Elvis menyatakan, "Kami percaya Elvis sama seperti kami percaya Allah." Ozzy Osbourne mengatakan, "Rock and Roll adalah agama saya." Salah satu anggota band rock, Judas Priest, mengatakan pada tahun 1984, "Heavy metal bukan sekedar musik bagi kami; ini adalah suatu filosofi dan cara hidup." Michael Jackson, yang konser-konser dan video-videonya sangat immoral, mengatakan, "Dalam banyak kesempatan sewaktu saya berdansa, saya merasa disentuh oleh sesuatu yang kudus." Brian Eno mengatakan bahwa ketika dia menemukan rock and roll, itu adalah "suatu pengalaman rohani." Grup rock KISS bernyanyi tentang "ilah rock and roll." Sting mengatakan, "Agama saya adalah musik, dan saya baru saja menerima sakramen pertama saya [ketika dia pertama kali mendengar Beatles saat berumur 11]." Para anggota awal grup Grateful Dead, yang kebanyakan sudah mati (dead), mengatakan bahwa mereka mengganggap musik mereka sebagai "sesuatu yang mirip agama." Seorang fans Britney Spears mengatakan, "Saya hidup untuk Britney Spears, hidup saya tidak lengkap tanpa dia." Hati-hatilah terhadap dunia rock and roll yang sensual dan fasik (1 Yoh. 2:15-17; Yak. 4:4). Dokumentasi akan kutipan-kutipan ini ada di buku Rock Music vs. the God of the Bible, tersedia di Way of Life Literature). Editor: Orang Kristen yang mengasihi Tuhan tidak dapat mengasihi rock and roll pada saat yang sama. "Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah" (Yak. 4:4).

APAKAH ALKITAB MENGATAKAN SESUATU MENGENAI KEMISKINAN DAN KESAMARATAAN ANTARA MANUSIA?

Untuk menjawab pertanyaan ini kami akan mengatakan, pertama, bahwa jika hukum-hukum Alkitab diikuti, manusia tidak akan miskin. Alkitab mengharuskan manusia itu jujur dan tidak mencuri dari orang lain, bahwa mereka bekerja keras dan tidak malas, bahwa mereka memperlakukan hamba dan orang upahan mereka dengan adil dan baik, bahwa mereka mengasihi orang lain seperti diri mereka sendiri, bahwa yang kaya memakai kekayaannya untuk menolong orang lain, bahwa semua orang memberi bantuan kepada yang memerlukan, bahwa janda dan yatim piatu diperlakukan dengan kebaikan dan kemurahan hati, bahwa para hakim menjalankan hukum dengan sama rata tanpa favoritisme. Jika hal-hal ini dan hukum-hukum Alkitab lain diikuti, maka tidak akan ada orang yang miskin di bumi. Jika Alkitab ditaati, orang miskin tidak akan ditindas oleh sesamanya. Sebagai contoh, saya baru-baru ini membaca tentang orang-orang di suatu distrik di Nepal yang banyak mati karena disentri. Bukannya mengasihani orang-orang ini dan menolong mereka, para praktisi medis mengambil keuntungan dari mereka dan menagih harga yang luar biasa tinggi untuk mengobati mereka, sehingga sebagian harus menjual tanah dan ternak mereka dan menjadi miskin papa. Pemerintahnya seolah-olah memberikan banyak uang untuk menolong orang-orang sakit, tetapi banyak dari uang itu diambil dalam perjalanan oleh orang-orang yang rakus. Para politikus lebih banyak menghabiskan uang terbang ke sana ke mari di atas helikopter untuk difoto oleh media daripada memberikan bantuan kepada yang memerlukan. Hal-hal seperti ini tidak akan terjadi jika hukum Allah diikuti, dan dunia akan menjadi tempat yang berbeda. Kedua, Alkitab mendukung hak untuk memiliki properti pribadi. Dua dari hukum Allah adalah "jangan mencuri" (Kel. 20:15) dan "Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu" (Kel. 20:17). Jika salah untuk mengingini atau mencuri uang atau milik sesama kita, maka tidaklah salah untuk memiliki milik pribadi. Orang yang punya milik pribadi diharuskan untuk memakainya dengan cara yang saleh dan tidak mengabaikan keperluan sesamanya manusia, tetapi orang yang tidak punya milik pribadi tidak diperbolehkan mengambil apa yang menjadi milik sesamanya hanya karena dia miskin. Hukum Allah mengatakan bahwa jika seorang miskin mencuri, ia tetap bersalah akan suatu kejahatan dan harus dihukum (Ams. 6:30-31). Ketiga, ketika Yesus kembali dan mendirikan kerajaanNya, hukum-hukumnya yang adil akan diterapkan dan tidak akan ada lagi yang miskin. Jadi, jika kita sungguh peduli kepada yang miskin kita akan berdoa seperti Yohanes, "Amin, datanglah, Tuhan Yesus!" (Wah. 22:20).

KOMPLEKSITAS YANG TAK DAPAT DISEDERHANAKAN (IRREDUCIBLE COMPLEXITY) ADA DI MANA-MANA

Konsep "irreducible complexity" (kompleksitas yang tak dapat disederhanakan, disingkat IC) adalah sebuah argumen untuk mendukung "intelligent design" yang diciptakan oleh Dr. Michael Behe. Dalam buku The Black Box: The Biochemical Challenge to Evolution, ia mendefinisikan IC sebagai "sebuah sistem tunggal yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berinteraksi dan berkontribusi pada fungsi dasar, di mana jika salah satu saja dari bagian-bagian ini dihilangkan, maka sistemnya secara efektif akan berhenti bekerja." Antara lain, Behe menggunakan contoh flagellum, sebuah motor molekuler mikroskopik dengan sumber tenaga protonnya sendiri, poros mesinnya, baling-balingnya, dll., yang dapat beroperasi pada kecepatan 17000 rpm dan dapat berbalik arah. [Editor: Dan jika satu saja dari bagian-bagian flagellum ini tidak berfungsi, maka keseluruhannya tidak dapat berfungsi. Ini menggugurkan teori evolusi bahwa berbagai bagian tubuh kita berevolusi masing-masing, lalu pada akhirnya menyatu menghasilkan organ yang hebat.] Faktanya adalah kehidupan ini penuh dengan irreducible complexity. Hadiah Nobel Kedokteran tahun ini diberikan kepada ilmuwan-ilmuwan yang menemukan telomerase, yang melindungi ujung dari unit-unit DNA. Dr. Elizabeth Blackburn, salah satu penerima Hadiah Nobel, mengatakan, "Tanpa telomerase kita tidak akan ada di sini – ia vital bagi kehidupan" (The Wall Street Journal, 6 Okt. 2009, hal. 14). Segala sesuatu mengenai DNA bersifat kompleks tak dapat disederhanakan, dan fenomena interkonektivitas dan simbiosis sangat jelas di seluruh alam ciptaan. Daftarnya sungguh tidak berakhir, mulai dari sel yang dapat membelah diri sendiri hingga pergerakan tata surya yang tepat seperti jam. Tidak terhitung banyaknya hal yang saling bertautan yang membuat kehidupan bisa ada di bumi: air, atmosfir, jarak bumi dari matahari, gravitasi, siklus air, siklus karbon, dll. Semua hal ini bekerja sama dalam suatu contoh raksasa akan irreducible complexity, dan semuanya menunjuk kepada seorang Pencipta yang Mahakuasa. Alkitab berkata, "Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih" (Roma 1:20). Alasan mengapa sebagian orang tidak dapat "melihat dengan jelas" hal-hal ini adalah karena kebutaan rohani, dan tidak ada kondisi lain yang lebih mengerikan dalam eksistensi manusia.

MANUSIA KERA BARU DIUMUMKAN

Para paleoantropologis yang percaya evolusi telah mengumumkan penemuan seekor manusia-kera baru yang mereka sebut Ardipithecus ramidus. Dikatakan berumur 4,4 juta tahun, fosil pertama dari makhluk ini ditemukan 15 tahun lalu di Etiopia. Sebuah kerangka yang tidak lengkap dengan nama panggilan "Ardi" telah dipresentasikan kepada publik oleh para penemunya, di antaranya Tim White yang juga terlibat dalam penemuan "Lucy." Ardi memiliki kepala kera, lengan kera, tangan kera, kaki dan telapak kaki kera, dan tidak ada alasan kuat untuk mengatakan ini bukanlah sejenis kera yang sudah punah, selain karena bias evolusionis para paleoantropologis modern. Setelah menolak Allah dalam Alkitab, mereka telah mencari-cari mata rantai yang terhilang selama 150 tahun. Hal ini terus berlanjut walaupun faktanya semua manusia kera evolusionis telah terbukti sebagai penipuan atau salah identitas (misal Neanderthal man, Java man, Piltdown man, Peking man, Nebraska man). Sama seperti kasus-kasus manusia kera sebelumnya, Ardi memiliki gambarnya sendiri. Dia digambarkan sebagai makhluk yang tegak dengan kepala dan kaki kera, tetapi ciri lainnya mirip seorang wanita yang berbulu. Ini semua adalah mitos. Ardi tidak diragukan lagi pasti sama sekali tidak mirip manusia. Para penemunya mengklaim bahwa ia berjalan tegak, tetapi, seperti juga dalam kasus Lucy, ini diperdebatkan bahkan oleh para ilmuwan evolusionis lainnya. Ian Tattersall, kurator American Museum of National History, mengakui di Radio Publik Nasional bahwa "sebagian orang bahkan mengajukan bahwa tidak ada bukti dia berjalan dengan dua kaki" ("Researchers Unearth A Hominid More Ancient Than Lucy," NPR, Science Friday, 2 Okt. 2009). Saya pernah memperhatikan monyet-monyet rhesus macaque di Kathmandu, Nepal, berjalan tegak untuk jarak yang lumayan, tetapi mereka bukanlah makhluk yang "bipedal" dan juga bukanlah mata rantai yang hilang. Tujuh tahun yang lalu, majalah Science melaporkan bahwa "para skeptis berargumen bahwa fosil-fosil yang dipublikasikan [yaitu Ardi], sedemikian menyerupai simpanse sehingga ia bisa saja merupakan nenek moyang simpanse yang sudah lama hilang, dan bukan garis manusia" (Ann Gibbons, "In Search of the First Hominids," Science, 15 Februari 2002). Majalah Time melaporkan bahwa "melihat bukti-buktinya, paleoantropologis yang berbeda memiliki penafsiran yang berbeda mengenai bagaimana Ardi bergerak dan apa yang dia ungkapkan mengenai nenek moyang bersama terakhir antara manusia dan simpanse" (Michael Lemonick dan Andrea Dorfman, "Excavating Ardi: A New Piece for the Puzzle of Human Evolution," Time, 1 Okt. 2009). Penting untuk mengerti bahwa tulang panggul Ardi "ditemukan dalam kondisi hancur hampir berkeping-keping dan memerlukan rekonstruksi digital yang ekstensif" (Time, 1 Okt. 2009). Kita diingatkan akan rekonstruksi penuh keberanian atas panggulnya Lucy yang sedemikian rupa sehingga cocok dengan hipotesis para penemunya bahwa ia bipedal (berjalan atas dua kaki). Editor: Ketika mendengar bahwa "para ilmuwan telah menemukan fosil ini atau fosil itu," orang Kristen harus kritis. Para "ilmuwan" ini kebanyakan memiliki mind-setting evolusionis, dan menafsirkan semua hal dari sudut pandang evolusionis. Mereka juga sering memiliki motivasi untuk melebih-lebihkan penemuan mereka untuk mendapatkan reputasi. Selain itu, jarang sekali ada fosil yang lengkap ditemukan, biasanya fosil ditemukan dalam bentuk bagian-bagian kecil saja. Sisanya direkonstruksi ulang, dan dalam rekonstruksi ini bisa terjadi manipulasi.