February 7, 2009

LAPORAN PENGANIAYAAN

Di Burma, otoritas sedang berusaha menekan gereja-gereja di ibukota dan daerah sekitarnya. Dalam bulan Januari, pemerintah membuat aturan bahwa pertemuan-pertemuan gereja di fasilitas yang tidak berizin harus ditutup, sedangkan mereka tidak pernah mengeluarkan izin untuk gereja baru sejak 1990an akhir (Compass Direct News, 21 Jan. 2009). Di Cina, seorang pengkhotbah berusia lanjut yang mendekati kematian, tidak diperbolehkan untuk bertemu terakhir kalinya dengan istrinya yang Kristen yang sedang dipenjarakan (Worthy News, 29 Jan. 2009). Di Bangladesh, seorang istri gembala sidang diperkosa oleh delapan orang Muslim. Ada beberapa insiden kekerasan lainnya di Bangladesh dalam minggu-minggu terakhir ini. Di Minsk, ibukota Belarus (berbatasan dengan Rusia), otoritas memerintahkan Gereja New Life untuk mengosongkan bangunan mereka. Orang-orang Baptis yang membuka perpustakaan jalanan telah disita literaturnya dan mendapatkan peringatan dari pengadilan agar tidak menyanyikan lagu-lagu bersifat Kristiani tanpa izin (Worhty News, 30 Jan. 2009). Di Eritrea, tiga orang Kristen telah mati dalam tahanan militer sejak Oktober. Ketiga-tiganya disiksa (Mission Network News, 30 Jan. 2009). Di Saudi Arabia, Hamoud Bin Saleh, 28 tahun, ditangkap setelah ia mem-posting kesaksian pertobatannya dari Islam kepada Kristus dalam sebuah blog. Pemerintah Saudi juga memblok blognya Hamoud, yang dihosting oleh Googles Blogger (Voice of Martyrs, 30 Jan. 2009). Di Sudah, grup pertolongan dari Amerika Serikat, Thirst No More, yang membantu pengeboran dan perbaikan atas sumur-sumur di negara tersebut, kini telah diperintahkan untuk meninggalkan negara itu, ketika para pejabat menemukan ribuan Alkitab bahasa Arab di kantor grup tersebut (Yahoo News, 31 Jan. 2009).

No comments:

Post a Comment