February 7, 2009

UNITED METHODIST MENCOBA UNTUK MEMPERBANYAK WANITA YANG NAIK MIMBAR DI GEREJA-GEREJA BESAR

Gereja United Methodist telah sejak dulu menahbiskan wanita, tetapi gereja itu kini prihatin bahwa hanya persentase yang kecil dari wanita menjadi gembala di gereja-gereja yang besar di denominasi tersebut. Sekitar 25% dari 44.000 `pelayan' mereka adalah wanita tetapi hanya 85 wanita yang memimpin gereja dengan lebih dari 1000 anggota, bandingkan dengan 1082 laki-laki dalam posisi tersebut. Denominasi liberal tersebut kini telah menggelar sebuah program bernama Lead Women Pastor Project, untuk mencoba memperbaiki situasi ini (Methodist Women Seek to Pastor Large Churches, Christian Post, 21 Jan. 2009). Kaum feminis dan laki-laki yang menjadi murid mereka, sudah ditakdirkan untuk frustrasi, karena mereka tidak mau mengakui bahwa perbedaan antara laki-laki dan wanita memang berasal dari Allah dan telah diprogramkan ke dalam umat manusia, dan social-engineering sebanyak apapun tidak dapat mengubah ini. "Adapun umat-Ku, penguasa mereka ialah anak-anak, dan perempuan-perempuan memerintah atasnya. Hai umat-Ku, pemimpin-pemimpinmu adalah penyesat, dan jalan yang kamu tempuh mereka kacaukan!" (Yesaya 3:12).

No comments:

Post a Comment