February 28, 2009

PENYIMPANGAN MORAL HOLLYWOOD

Acara Oscar kini terbukti adalah perayaan homoseksualitas yang nyata, yang sebenarnya tidak terlau mengherankan jika mengilas balik peran sentral Hollywood dalam kehancuran moral masyarakat modern. Film pro-homoseksual, "Milk," yang memuliakan seorang tokoh, Harvey Milk, yaitu homoseksual pertama yang terpilih sebagai pejabat tinggi di Amerika, didaulat sebagai pemenang film kategori "best original screenplay" dan juga "best actor." Penulis film tersebut, Dustin Black, mengatakan: "jika Harvey tidak meninggalkan kita 30 tahun lalu, saya rasa dia mau saya mengatakan kepada semua anak-anak gay dan lesbian di luar sana malam ini, yang telah diberitahu bahwa mereka kurang sesuatu oleh gereja mereka, oleh pemerintah atau oleh keluarga mereka, bahwa Allah mengasihi kalian dan bahwa segera, saya berjanji, kalian akan memiliki hal-hal yang sama secara federal, di seluruh bagian negara kita yang besar ini" ("Oscars Turn into Blatant Homosex-fest, " WorldNetDaily, 22 Feb. 2009). Dalam kesombongannya, Black berpikir bahwa dia lebih tahu tentang Allah daripada penulis-penulis Alkitab dan semua pendiri-pendiri negara ini (Amerika) yang saleh. Sean Penn, yang memainkan peran Harvey Milk dalam film tersebut, menyapa para hadirin dengan kata-kata "you Commie, homo-loving sons of gun" (maksudnya para hadirin adalah orang-orang pencinta homo, yang adalah tepat sekali). Dia juga mengatakan, "Kita harus memiliki hak yang sama dengan semua orang lain." Tetapi, agar para homoseksual bisa mendapatkan "hak-hak" mereka, maka orang-orang Kristen Alkitabiah harus kehilangan hak-hak mereka.
Editor: Ketika homoseksual mendapatkan "hak" mereka, seperti terjadi di Eropa, Kanada, dll., maka orang Kristen tidak boleh lagi mengatakan bahwa homoseksualitas adalah dosa, dan gereja tidak boleh lagi mendisiplinkan jemaatnya yang jatuh dalam dosa homoseksualitas, dan pengusaha Kristen tidak boleh lagi memecat karyawannya yang homoseksual, dan orang tua tidak boleh protes bila guru anak-anak mereka adalah homoseksual yang mencoba mempengaruhi anak-anak mereka.
Editor: Mengapakah ada orang Kristen yang tergila-gila pada Hollywood? Yang senang mengikuti acara Oscar? Karena banyak orang Kristen yang tidak peduli pada pemisahan antara yang kudus dengan yang tidak kudus. 90% lebih film-film Hollywood tidak layak ditonton oleh orang Kristen lahir baru. Banyak orang yang akan menghidupi kehidupan yang jauh lebih produktif, lebih baik, dan lebih bersinar bagi Tuhan, jika mereka membuang TV mereka.

No comments:

Post a Comment