February 28, 2009

ALLAH MENGGUNAKAN SEGALA MACAM MUSIK?

Berikut ini ditulis oleh Brian Snider – "Kita sering mendengar dari para pendukung Christian rock, bahwa Allah mencintai segala jenis musik karena Ia yang telah menciptakan semua itu. Pernyataan ini berarti Iblis tidak memiliki kuasa dalam bidang ini (musik). Mestinya para rocker Kristen pun mengakui bahwa Iblis adalah pribadi yang licik. Tetapi dalam bidang musik, mereka mau agar kita percaya, Iblis tidak punya kuasa dan tidak punya alat yang dapat ia pakai untuk menarik orang-orang dari Allah. Mengapakah Iblis tidak mungkin memakai musik untuk memimpin manusia ke dalam dosa? Ia toh memakai pornografi, ataukah mereka mau berargumen bahwa Allah juga menciptakan segala jenis majalah? Iblis menggunakan ketamakan, ya kan? Ia memakai segala jenis hawa nafsu, benar kan? Lalu mengapa musik tidak? Kami tidak percaya bahwa adalah bijak untuk menyangkali pengaruh Iblis dalam setiap aspek kehidupan, jadi marilah kita jujur mengenai peran Iblis dan coba kita pikir, musik seperti apa yang Iblis ciptakan. Jika Iblis menciptakan suatu jenis musik, tentunya itu musik yang sangat menarik kepada daging, karena kita tahu dari Kitab Suci bahwa daging dan roh berada dalam peperangan yang sengit (Gal. 5:17). Jika Iblis memiliki suatu jenis musiknya sendiri, tentunya musik itu akan mempromosikan dosa-dosa seksual, karena hal itu adalah salah satu penghancur terbesar bagi jiwa manusia. Jika Iblis memiliki musiknya sendiri, tak diragukan lagi, musik itu pasti meninggikan obat-obatan dan alkohol. Obat-obat terlarang telah sejak dahulu bertalian dengan penyembahan berhala dan sihir dan kejahatan mana yang lengkap tanpa alkohol untuk menyulut hawa nafsu? Jika Iblis memiliki suatu jenis musik, tentunya akan keras dan sombong dan menyenangkan, dan tidak akan tenang dan rendah hati dan mengangkat roh. Jika Iblis menciptakan musik, pastinya sikap memberontak akan menjadi inti dari musik itu, karena ia adalah pemberontak pertama dan yang paling besar. Iblis tidak menulis musik? Mereka yang percaya demikian sepertinya terlalu bersimpati terhadap Iblis."
Editor: Musik Rock `n Roll, beserta semua turunannya, Jazz, Blues, Rap, Country, Metal, dll. memiliki pesan pemberontakan, dan juga pesan seks yang kuat. Hal ini diakui bahkan oleh para rocker sendiri, hanyalah para "Christian rocker" yang menyangkalinya.

KELOMPOK KERJA LUTHERAN MENDUKUNG GEMBALA SIDANG HOMOSEKSUAL

Sebuah kelompok kerja yang mewakili Evangelical Lutheran Church di Amerika telah mengajukan proposal agar denominasi tersebut mengizinkan gembala-gembala sidang homoseksual yang "berada dalam hubungan sesama jenis yang berkomitmen" untuk dipanggil melayani oleh gereja-gereja. Panel tersebut, yang dinamai Task Force for ELCA Studies on Sexuality, mencatat bahwa ada berbagai macam pandangan-pandangan yang "erat dengan hati nurani" yang dimiliki oleh anggota-anggota denominasi tersebut mengenai topik seksualitas, dan bahwa pandangan-pandangan ini harus dijadikan otentik ("Lutheran Task Force Proposes Process," Associated Baptist Press, 20 Feb. 2009). Jadi, kini standar kebenaran adalah hati nurani manusia. Ini adalah definisi yang tepat sekali akan anarki dan kesesatan. Penerimaan homoseksualitas dalam gereja-gereja adalah pertanda akhir zaman. Sodom disinggung tiga kali dalam Perjanjian Baru dalam konteks nubuat akan akhir zaman ini (Lukas 17:28-30; 2 Pet. 2:4-6; Yud. 7-8).

PENYIMPANGAN MORAL HOLLYWOOD

Acara Oscar kini terbukti adalah perayaan homoseksualitas yang nyata, yang sebenarnya tidak terlau mengherankan jika mengilas balik peran sentral Hollywood dalam kehancuran moral masyarakat modern. Film pro-homoseksual, "Milk," yang memuliakan seorang tokoh, Harvey Milk, yaitu homoseksual pertama yang terpilih sebagai pejabat tinggi di Amerika, didaulat sebagai pemenang film kategori "best original screenplay" dan juga "best actor." Penulis film tersebut, Dustin Black, mengatakan: "jika Harvey tidak meninggalkan kita 30 tahun lalu, saya rasa dia mau saya mengatakan kepada semua anak-anak gay dan lesbian di luar sana malam ini, yang telah diberitahu bahwa mereka kurang sesuatu oleh gereja mereka, oleh pemerintah atau oleh keluarga mereka, bahwa Allah mengasihi kalian dan bahwa segera, saya berjanji, kalian akan memiliki hal-hal yang sama secara federal, di seluruh bagian negara kita yang besar ini" ("Oscars Turn into Blatant Homosex-fest, " WorldNetDaily, 22 Feb. 2009). Dalam kesombongannya, Black berpikir bahwa dia lebih tahu tentang Allah daripada penulis-penulis Alkitab dan semua pendiri-pendiri negara ini (Amerika) yang saleh. Sean Penn, yang memainkan peran Harvey Milk dalam film tersebut, menyapa para hadirin dengan kata-kata "you Commie, homo-loving sons of gun" (maksudnya para hadirin adalah orang-orang pencinta homo, yang adalah tepat sekali). Dia juga mengatakan, "Kita harus memiliki hak yang sama dengan semua orang lain." Tetapi, agar para homoseksual bisa mendapatkan "hak-hak" mereka, maka orang-orang Kristen Alkitabiah harus kehilangan hak-hak mereka.
Editor: Ketika homoseksual mendapatkan "hak" mereka, seperti terjadi di Eropa, Kanada, dll., maka orang Kristen tidak boleh lagi mengatakan bahwa homoseksualitas adalah dosa, dan gereja tidak boleh lagi mendisiplinkan jemaatnya yang jatuh dalam dosa homoseksualitas, dan pengusaha Kristen tidak boleh lagi memecat karyawannya yang homoseksual, dan orang tua tidak boleh protes bila guru anak-anak mereka adalah homoseksual yang mencoba mempengaruhi anak-anak mereka.
Editor: Mengapakah ada orang Kristen yang tergila-gila pada Hollywood? Yang senang mengikuti acara Oscar? Karena banyak orang Kristen yang tidak peduli pada pemisahan antara yang kudus dengan yang tidak kudus. 90% lebih film-film Hollywood tidak layak ditonton oleh orang Kristen lahir baru. Banyak orang yang akan menghidupi kehidupan yang jauh lebih produktif, lebih baik, dan lebih bersinar bagi Tuhan, jika mereka membuang TV mereka.

February 26, 2009

ASAL USUL MALAIKAT & ROH JAHAT MENURUT AGUSTINUS

Telah dimuat dalam Jurnal Stulos, STT Bandung, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, halaman 67-76. ISSN 1858-4683

Hali Daniel Lie, M.Th.

Pendahuluan

Di dalam ranah dunia roh paling sedikit terdapat dua jenis makhluk, yaitu yang baik dan yang jahat. Yang baik dinamakan makhluk terang atau putih atau seringkali dikenal sebagai malaikat. Yang jahat dinamakan makhluk kegelapan atau hitam atau yang umumnya dikenal sebagai roh jahat. Yang pertama, malaikat dan yang terakhir, roh jahat. Kenyataan ini merupakan kebenaran doktrinal yang diyakini oleh banyak agama dan kepercayaan. Namun demikian, persoalan mengenai kedua jenis makhluk roh ini disoroti secara berbeda oleh agama-agama dan kepercayaan-kepercayaan dari segi asal-usul mereka.

Bagaimanakah pandangan iman Kristen tentang asal-usul malaikat dan roh jahat? Uraian mengenai asal muasal malaikat dan roh jahat masih sedikit sekali dibahas di dalam buku-buku biblika dan sistematika. Bapak gereja Agustinus merupakan salah seorang teolog yang banyak memberikan pandangan mengenal asal usul kedua makhluk roh tersebut. Setelah rasul Paulus, beliau disebut-sebut sebagai teolog Kristen terbesar sepanjang sejarah kekristenan.[1] Melalui hidup dan karyanya kita mendapatkan warisan yang meliputi hampir seluruh uraian sistematika dan biblika.

Pembahasan seputar makhluk roh mendapatkan cukup banyak perhatian dari Agustinus. Ada tiga bagian utama yang terpenting di antara tulisan-tulisannya di mana beliau menguraikan hal ihwal makhluk roh.[2] Pertama, melalui Civitate Dei (City of God) bab 11 & 12 dia mengupas penciptaan makhluk roh. Kedua, lewat De Genesi ad litteram bab 4 (On Genesis in literar) dia menyinggung pengetahuan makhluk roh. Dan ketiga, di dalam De Trinitate 2 & 3 (On Trinity) dia membahas peran makhluk roh di dalam peristiwa teophany khususnya pada masa Perjanjian Lama.

Di antara ketiga karyanya tersebut tampak dengan jelas bahwa bagian yang paling relevan dengan topik kita ini terletak pada City of God bab 11 & 12. Marilah kita meninjau lebih jauh bagaimana pandangan Agustinus mengenai kemunculan makhluk roh di dalam dunia ini! Melalui tulisan ini kita berharap bisa mengungkapkan kontribusi-kontribusi Sang Teolog mengenai asal-usul malaikat dan roh jahat.

I. Makhluk Roh Diciptakan: Malaikat

Bagi Agustinus, segala sesuatu di dalam alam semesta merupakan karya cipta Allah. Segala sesuatu lainnya tiada yang kekal, hanya Allah Trinitas kekal adanya. Artinya, kecuali Allah Tritunggal saja, hal-hal lain baik yang di langit dan di bumi maupun di dunia atau planet atau tatasurya mana pun adalah termasuk ciptaan Allah. Bahkan waktu pun tidak kekal. Dia menegaskan bahwa dunia tidak diciptakan “di dalam waktu melainkan bersama[-an dengan] waktu.”[3]Beginilah Agustinus berargumentasi:

An event in time happens after one time and before another, after the past and before the future. But at the time of creation there could have been past, because there was nothing created to provide the change and movement which is the condition of time.[4]

Secara tegas, mengenai penciptaan dunia dan waktu dia menyatakan: “The World was in fact made with time.”[5] Jadi, waktu juga termasuk salah satu di antara sekian banyak ciptaan Allah lainnya.

Lantas bagaimanakah dengan firman Tuhan yang tercatat di dalam Injil Yoh 8:44? Bukanlah di situ secara eksplisit dikatakan Iblis “adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran?” Tidakkah itu berarti sejak semula dia telah diciptakan dalam keadaan jahat sehingga naturnya memang sudah jahat dari sono-nya? Agustinus menjelaskan ayat ini dalam Civitate Dei XI:15. Menurut Agustinus, beginilah kebenaran Yoh 8:44 seharusnya ditafsirkan!

‘The Devil sins from the beginning’ will then mean, not that we are to think that he sinned from the first moment of his creation, but the from first beginning of sin, because sin first came into existance as a result of the Devil’s pride.[6]

Jadi, menurut Agustinus, Yoh 8:44 sama sekali tidak boleh ditafsirkan bahwa Iblis diciptakan jahat sejak awalnya. Maksud Yohanes sebenarnya ialah sejak pertama kali Iblis berbuat dosa, dia terus berdosa. Sejak pertama kali roh-roh jahat berbuat dosa, mereka terus berdosa. Lagipula, dosa menjadi eksis pertama kali di dalam dunia ini sebagai hasil atau akibat dari malaikat-malaikat yang memberontak kepada Allah di dalam kesombongan atau arogansi mereka.

Di dalam Buku tafsiran Injil Yohanes, Agustinus juga membahas Yoh 8:44. Ayat ini dikomentari oleh Agustinus sebagai berikut:

For the devil, in his ill-will to man, assuming the guise of a serpent, spoke to the woman, and from the woman instilled his poison into the man. They died by listening to the devil, whom they would not have listened to had they but listened to the Lord; for man, having his place between Him who created and him who was fallen, ought to have obeyed the Creator, not the deceiver.[7]

Ayat ini harus dipahami dalam konteks mengingat kembali kisah kejatuhan manusia ke dalam dosa sebagaimana yang dicatat pada Kejadian 3. Melalui pemahaman itu Agustinus sampai pada kesimpulan bahwa paling sedikit Iblis di dalam diri sang ular adalah pembunuh manusia pertama.[8] Itulah sebabnya kita tidak perlu bingung apabila dikatakan “Ia adalah pembunuh manusia sejak semula.”

Ayat di dalam Yoh 8:44 harus dibaca dengan seksama. Pada klausa Iblis “tidak hidup dalam kebenaran,” perlu mendapatkan perhatian kita. Terjemahan LAI ini sebenarnya sudah cukup jelas. Namun, guna lebih memperjelas dan mempertegas, marilah kita membandingkannya dengan beberapa terjemahan ke dalam bahasa Inggris! Tiga versi Alkitab utama dalam terjemahan bahasa Inggris yang dinilai paling akademis, yaitu NASB, NKJV dan NRSV, sama-sama membuat terjemahan “. . . does not stand in the truth.”[9] Secara literal LITV menerjemahkannya dengan akurat, yakni “he has not stood in the truth.”[10]

Uraian Agustinus mengenai asal-usul dan kejatuhan malaikat ini tercantum di dalam bagian pembahasannya mengenai asal-usul dua kota: kota surgawi dan kota duniawi. Beginilah dia berkata: “And first I shall explain how the beginnings of those two cities arose from the difference between two classes of angels.”[11] Setelah kejatuhan sebagian malaikat maka para malaikat terbagi atas dua kelas. Yang masih setia kepada Allah tetap disebut malaikat sedangkan yang memberontak menjadi roh jahat. Kedua kelas atau kelompok malaikat ini merupakan cikal bakal terbentuknya dua kota.

Itulah sebab musababnya hingga sekarang kita mengenal dua macam makhluk roh atau dua macam malaikat. Macam pertama, makhluk roh yang baik atau tetap disebut malaikat. Macam kedua, makhluk roh yang jahat atau disebut roh jahat, yang merupakan hasil “permutasian” dari para malaikat yang jatuh ke dalam dosa.

Penutup

Berdasarkan landasan firman Tuhan yang kokoh, Agustinus memberitahukan kepada kita tentang asal-usul dan kejatuhan para malaikat. Pada mulanya Allah menciptakan makhluk roh atau dengan istilah teknisnya, malaikat. Para makhluk roh atau malaikat itu diberi-Nya kemuliaan yang tinggi untuk melayani di hadapan Allah.

Akan tetapi, sampai pada suatu waktu, sebagian dari malaikat itu memberontak terhadap Penciptanya. Kelompok malaikat yang memberontak itu jatuh ke dalam dosa, kemudian lazimnya mereka disebut sebagai roh jahat. Sedangkan sisa malaikat yang masih setia kepada Allah tetap disebut malaikat. Itulah sebabnya sampai sekarang kita mengenal dan membedakan adanya dua jenis makhluk roh, yakni malaikat dan roh jahat. Demikianlah asal-muasal keberadaan malaikat dan roh jahat di dunia ini.

*** Hali Daniel Lie berasal dari GKPJ Jambi, menyelesaikan S.Th. & M.A. dari STT Bandung (1993-1998), M.Th. di SAAT Malang (2000-2002), menempuh studi bahasa Mandarin dua tahun di Shaanxi Normal University, Xian, China, telah mempublikasikan tujuh buku: Keteladanan Kehidupan Daniel (bersama Harianto G.P.) (Bandung: Agiamedia, 1997); Yin-Yang, Hongsui & Alkitab (bersama Harianto G.P.) (Cet. 2, Bandung: Agiamedia, 2001); Mujizat Versus Rasio? (Bandung: Agiamedia, 1999); Mujizat Versus Rasio? (Bandung: Agiamedia, 1999); Agama Versus Sains: Studi atas Hidup & Pemikiran Agustinus (Bandung:Agiamedia, 2005); Intisari Agama-Agama Sedunia (Bandung: Agiamedia, 2005); Kitab Suci Agama-Agama Sedunia (Bandung: Mitra Pustaka, 2006). Kini mengajar di almamaternya STT Bandung dan pemerhati bidang literatur umum maupun literatur Kristen.


[1] Tony Lane, Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996) 39.

[2] Frederick Van Fleteren, “Angels” Augustine through the Ages: An Encyclopedia (Grand Rapids: Eerdmans, 1999) 20.

[3] Lihat dalam XI.vi.2, Henry Bettenson, Penerj., City of God; by Augustine (London: Penguin, 1984) 436.

[4] Ibid.

[5] Lihat dalam XI.vi.3, ibid., 436.

[6] Ibid., 447.

[7] Lihat di dalam Homilies on the Gospel of John XLII.11, John Gibb & James Innes, penerj., Nicene and Post-Nicene Father of Christian Church, Vol. VII; by Augustine, Philip Schaff, ed. ( Grand Rapids: Eerdmans, 1888) 238.

[8] Ibid.

[9] BibleWorks 5, 2001.

[10] Rick Meyers, E-Sword, 2005.

[11] Henry Bettenson, Penerj., City of God; by Augustine (London: Penguin, 1984) 430.

February 21, 2009

EMERGING CHURCH SEMAKIN MENANJAK DALAM KONFERENSI NASIONAL GEMBALA-GEMBALA SIDANG

Di bulan Februari 2009, Brian Snider dan saya meliput Konvensi Nasional Gembala-Gembala Sidang 2009 dalam kapasitas media. Dihadiri oleh 1500 gembala sidang dan pemimpin Kristen, konferensi tersebut disponsori oleh Zondervan dan InterVarsity Press dan orang-orang berpengaruh yang menjadi fitur dalam konferensi tersebut antara lain adalah Leighton Ford, Bill Hybels, Brian McLaren, dan Rob Bell. Konferensi tersebut merepresentasikan apa yang disebut gerakan "emerging church" (dalam bahasa Indonesia secara kasar: `gereja yang sedang bangkit atau muncul'), dan segala sesuatu dalam konferensi itu adalah mengenai perubahan (change). Masyarakat sedang berubah, sehingga gereja-gereja juga harus berubah, dan penerbit-penerbit ini (Zondervan dan InterVarsity) adalah agen-agen pembawa perubahan. Tujuan mereka adalah untuk mendorong gereja-gereja Alkitabiah yang tradisional ke dalam suatu model yang baru dan "emerging." Mereka mempunyai banyak taktik, dan mereka bisa bermain sabar. Dalam bukunya di tahun 2008, Finding Our Way Again, Brian Mclaren menggambarkan rencana untuk menginfiltrasi gereja-gereja dan institusi-institusi Kristen yang saat ini sedang menolak gerakaan emerging church. Mereka menargetkan cucu-cucu kita. Industri penerbitan buku Kristen sungguh mirip dengan industri musik Kristen. Doktrin sama sekali tidak berarti dalam industri ini dan ada banyak bintang rock yang dihasilkan memalui materi-materi pemasaran yang hebat, tetapi ketika semua bungkusnya yang manis dan iklan-iklan yang keren disisihkan, yang tersisa adalah disintegrasi yang berkelanjutan dari "evangelicalism" (Injili) dengan semakin dalamnya mereka masuk ke gerakan emerging church. Orang-orang yang hadir mewakili berbagai pandangan yang sangat berbeda, termasuk Metodis, United Church of Christ, Lutheran, Episkopal, Presbiterian, Baptis, dan Pantekosta. Para pembicara termasuk seorang Yahudi yang agnostik (A.J. Jacobs), seorang imam Roma Katolik (Emmanuel Katongole), dan seseorang yang menggambarkan Allah sebagai wanita (William Young). Setengah jam pertama dalam sesi umum diisi dengan acara komedi 30 menit, yang sebagiannya adalah lelucon-lelucon yang cukup kasar. Salah seorang komediannya, Michael, Jr., melakukan sebuah lelucon tentang orang-orang yang "terlalu diselamatkan" dan yang sangat bersemangat bagi Tuhan. Salah satu ciri "terlalu diselamatkan, " adalah jika anda tidak mau tertawa mendengar lelucon yang kasar. Kesesatan pada zaman ini sungguh mengagetkan, dan jika kita memperhatikan kejahatan di negeri ini (Amerika) dan di dunia dalam segala aspek, lalu ternyata suatu perkumpulan para pemimpin Kristen dimulai dengan komedi, maka sungguh kedatangan Tuhan sudah dekat. Sesudah acara komedi itu selesai, berikutnya adalah konser-konser rock. Yang nyata dalam konferensi ini adalah penyatuan yang sudah menjadi inti gerakan Injili sejak tahun-tahun awal Billy Graham. Orang-orang Injili lama, seperti Leighton Ford, saudara ipar Billy Graham, juga hadir, begitu pula dengan orang-orang sayap kiri jauh seperti Brian McLaren yang siap untuk menolak doktrin ketiadasalahan Kitab Suci, penebusan yang menggantikan , dan neraka dengan api yang literal. Sepertinya tidak ada batasnya, seberapa jauh para penerbit Kristen ini mau menjadi agen-agen perubahan, dan menggeser gereja-gereja dari Alkitab menuju daerah yang berbahaya dan tidak dikenal....Tujuan kami melakukan riset ini adalah untuk memperingatkan gereja-gereja yang percaya Alkitab yang mungkin sedang digoda untuk bergerak ke arah yang kontemporer dan untuk mengadopsi filosofi "jangan menghakimi." Persis inilah yang dilakukan oleh para Injili 50 tahun lalu, dan kita lihat di mana mereka sekarang. Alkitab mengatakan, jangan sesat, pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaaan yang baik.

ORANG-ORANG HINDU AKAN MEMPRODUKSI MINUMAN RINGAN DARI KENCING SAPI

Organisasi Hindu yang sama yang berada dibalik penganiayaan terhadap orang-orang Kristen di India, saat ini sedang bersiap melakukan launching suatu minuman ringan baru yang dibuat dari kencing sapi. Disebut Gau Jal (bahasa Sanskrit yang artinya `air sapi'), minuman ini sedang menjalani tes laboratorium oleh Departemen Perlindungan Sapi milik RSS, grup Hindu nasionalis terbesar di India. Produk ini akan dibuka segera, mungkin akhir tahun ini (India to Launch Cow Urine, London Times, 11 Feb. 2009). Om Prakash, pemimpin departemen itu, mengatakan, "Jangan khawatir, ini tidak akan berbau urin dan juga akan terasa enak." The Times mengobervasi bahwa minuman ini adalah usaha termutakhir dari RSS – yang didirikan tahun 1925, dan kini mengklaim delapan juta anggota – untuk membersihkan India dari pengaruh asing dan untuk mempromosikan ideologi Hindutva-nya, atau keHinduan-nya. Banyak orang Kristen yang dibunuh oleh orang-orang Hindu di Orissa dan negara bagian India lainnya tahun lalu, dan ratusan rumah dan gereja dihancurkan. Air sapi yang baru ini akan dicampur dengan daun-daun Ayuverdic. Ayuverdic adalah praktek kesehatan alternatif yang didasarkan pada kitab Hindu dan yang kini populer di Amerika Utara. Kami telah menulis panjang lebar tentang in dalam buku "The New Age Tower of Babel," bisa didapatkan dari Way of Life Literature.

February 14, 2009

PENGANIAYAAN MENINGKAT BAGI MANTAN MUSLIM

Berikut ini disadur dari Increased Persecution of Former Muslims, Worthy News, 3 Feb. 2009: Penganiyaan terhadap orang-orang Kristen yang memiliki latar belakang Muslim telah meningkat drastis di seluruh dunia, menurut sebuah laporan yang dirilis hari Selasa, 3 Februari, oleh sebuah kelompok hak asasi Kristen yang terkenal. Organisasi Open Doors yang berbasis di Belanda, dan yang mendukung orang-orang Kristen yang dianiaya karena iman mereka, mengatakan bahwa Korea Utara masih menjadi nomor satu dalam sepuluh besar daftar tahunan (World Watch List) 50 negara dengan kasus-kasus penganiayaan agama yang paling parah. Namun demikian, nomor dua sampai tujuh diisi oleh negara-negara di mana orang-orang yang bertobat dari Islam ke Kristen berada dalam bahaya hidup, kata grup tersebut kepada Worthy News. Orang-orang Kristen dengan latar belakang Muslim adalah kelompok yang rentan dalam dunia Muslim, kata Direktur Open Doors, Tjalling Schotanus, berbicara di depan markas besar Open Doors di sebuah kota Belanda, Ermelo. Seorang Muslim yang meninggalkan Islam dilihat sebagai seseorang yang berbuat jahat terhadap keluarganya, negaranya dan agamanya, ia menambahkan. Saudi Arabia disebut dalam daftar World Watch List (WWL) pada posisi nomor dua, karena hanya Muslim yang diperbolehkan untuk mengekspresikan agama mereka di sana, kata Open Doors. Iran disebut di nomor tiga karena adanya laporan-laporan bahwa banyak orang Kristen dengan latar belakang Muslim telah ditangkap dan dianiaya, kata grup ini. Tambahan lagi, negara tersebut ingin membuat suatu hukum yang akan memaksa para hakim untuk menjatuhkan hukuman mati bagi mereka yang meninggalkan Islam. Afghanistan mendapatkan kehormatan tercemar naik tiga peringkat dari tahun sebelumnya, dari nomor tujuh menjadi nomor empat, terutama karena tekanan yang meningkat dari Taliban dan grup-grup Muslim ekstrimis lainnya, sebagaimana digambarkan Open Doors, walaupun ada tentara penjaga perdamaian internasional di sana. Negara-negara lain yang disebut sebagai paling parah dalam hal pelanggaran kebebasan beragama adalah Irak, Eritrea, dan India.

PENASIHAT INGGRIS MENGATAKAN BAHWA ABORSI DIPERLUKAN UNTUK MELAWAN GLOBAL WARMING

Berikut ini disadur dari Abortions to Stop Global Warming, Worthy News, 4 Feb. 2009: Penasihat pemerintah Inggris dalam bidang lingkungan (environment) mengatakan bahwa aborsi seharusnya menjadi bagian dari kebijaksanaan umum melawan global warming dan bahwa pasangan suami istri yang memiliki lebih dari dua anak melakukan tindakan yang tidak bertanggung jawab. Dalam berbagai komentar yang dimonitor oleh Worthy News, Rabu, 4 Februari, Jonathan Porritt, yang mengetuai Komisi Sustainable Development di pemerintahan, mengatakan bahwa mengurangi pertumbuhan populasi melalui kontrasepsi dan aborsi haruslah menjadi inti kebijakan untuk melawan global warming. Ia mengatakan bahwa para pemimpin politik dan aktivis `hijau' seharusnya berhenti untuk lari dari isu kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh pertumbuhan penduduk. "Saya tidak akan malu untuk meminta orang-orang agar bertanggung jawab atas jejak kaki lingkungan (environment footprint) mereka dan bagaimana mereka memutuskan untuk beranak cucu, dan berapa banyak anak yang mereka pikir pantas," ujar Porritt kepada koran The Sunday Times.....Porritt mengatakan, "Saya rasa kita akan sampai pada posisi yang mengatakan bahwa memiliki lebih dari dua anak adalah tindakan tidak bertanggung jawab......" CATATAN DARI BRO. CLOUD: Sungguh lucu untuk melihat bahwa orang-orang yang mendukung pengendalian populasi, selalu mengusulkan orang lain menjadi sukarela, terutama anak-anak yang belum lahir, dan bukannya mereka sendiri yang dengan sukarela menghilangkan eksistensi sendiri guna menyelamatkan bumi.

CALON USKUP EPISKOPAL JUGA BERAGAMA BUDDHA

Kevin Forrester, yang telah dicalonkan untuk posisi uskup daerah Michigan utara, adalah seorang penganut Buddha yang telah ditahbiskan (Institute on Religion and Democracy, 5 Feb. 2009). Saat ini ia menjabat rektor dari Gereja Episkopal St. Pauls di Marquette, Michigan. Forrester harus diteguhkan dulu oleh konvensi spesial yang akan berlangsung tanggal 21 Februari. Gereja Episkopal di Amerika telah penuh dengan orang-orang yang mempraktekkan paganisme (penyembahan berhala). Bill Melnyk, seorang mantan imam, mengklaim bahwa ia penganut kepercayaan Druid. Imam Episkopal, Matthew Fox, mempromosikan ajaran `creation spirituality,' yang tidak lain adalah New Age murni. Ia percaya pada evolusi, menolak kejatuhan manusia, menolak uniknya keilahian Kristus, penebusanNya yang menggantikan, dan kebangkitanNya yang jasmani, dan ia memanggil Allah dengan sebutan Ibu. Ia mempromosikan astrologi, Wicca, shamanisme (perdukunan) , penyembahan berbagai dewi, dan juga penggunaan obat-obat terlarang secara `intelijin.'

February 7, 2009

KEJENIUSAN SEMUT

Berikut ini disadur dari Creation Moments, http://www.creation moments.net/ radio/transcript .php?t=2177: Bayangkan ini: latar belakangnya adalah kemah para ilmuwan. Sang ilmuwan telah menempatkan sepiring coklat di atas sebuah bangku kayu, yang berdiri di dalam sebuah ember yang berisi air. Dan untuk menghentikan para semut itu lebih jauh lagi, sang ilmuwan mengoleskan bagian luar dari ember dengan lapisan lem yang kering secara perlahan. Dia yakin bahwa ketika dia kembali ke kemahnya minggu depan, coklat itu tentunya belum disentuh. Ketika dia kembali, enam hari kemudian, semut memenuhi coklat itu. Bagaimanakah para semut melakukannya? Nah, para semut menyeberangi lem itu dengan pengorbanan beberapa pahlawan mereka. Sepertinya beberapa semut memberikan nyawa mereka untuk membentuk seutas jembatan yang terdiri dari tubuh mereka di atas lem. Lalu mereka menggunakan serpihan-serpihan rumput dan kayu untuk membentuk jembatan terapung menuju ke kaki bangku, dan dari situ sudah mudah untuk memanjat menuju ke coklat. Ilmuwan itu juga memperhatikan bahwa ada semut-semut pemberani yang memanjat langit-langit, berhenti di atas piring coklat, lalu menjatuhkan diri persis ke tujuan mereka! Amsal 6:6 dan 30:25 menyebut semut sebagai teladan hikmat, dan orang yang berhikmat akan belajar dari mereka. Hikmat adalah karunia Pencipta kita. Takut akan Tuhan adalah permulaan hikmat, sementara Yesus Kristus adalah kedalaman hikmatNya!

MANTAN PERDANA MENTERI AUSTRALIA MENGATAKAN BAHWA PEMERINTAHAN DUNIA ADALAH SATU-SATUNYA JALAN KELUAR DARI KRISIS

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, mantan perdana menteri dan menteri keuangan Australia, Paul Keating, mengatakan bahwa sebuah pemerintahan dunia adalah satu-satunya jalan keluar dari krisis yang sekarang ini. Ia mengatakan: Ini lebih buruk dari yang nampak. 200 institusi finansial teratas di dunia telah menderita kerugian rata-rata 74%. Yang kita perlukan adalah struktur politik dan ekonomi dunia yang baru.....Jika hal ini berlangsung beberapa tahun, akan ada ancaman serius kebangkrutan Amerika, kebangkrutan finansial Amerika Serikat.Inilah yang sedang kita hadapi.....Sampai kita bisa mendapatkan perwakilan struktur kekuatan dunia, yaitu kekuatan politik global dan kekuatan finansial global, itu satu-satunya cara, saya rasa, bahwa keyakinan bisa kembali lagi (Paul Keating Joins Lateline, Australian Broadcasting Corporation, 2 Feb. 2009). EDITOR: Usul Paul Keating ini semakin lama akan semakin diterima luas. Kitab Wahyu, 2000 tahun lalu sudah menubuatkan bahwa pada zaman antikristus, ia akan menguasai politik, ekonomi, dan agama. Walaupun Keating tidak menyinggung agama tetapi sudah pasti itu menjadi satu paket. Akan ada gerakan untuk menyatukan agama-agama, dengan alasan untuk menciptakan perdamaian. Yang diserang adalah kelompok-kelompok yang menyatakan bahwa Yesus adalah satu-satunya Juruselamat. Kelompok-kelompok ini akan disebut `fundamental, ' `radikal,' dan `berbahaya.' Mereka akan dianiaya. Anda siap?

UNITED METHODIST MENCOBA UNTUK MEMPERBANYAK WANITA YANG NAIK MIMBAR DI GEREJA-GEREJA BESAR

Gereja United Methodist telah sejak dulu menahbiskan wanita, tetapi gereja itu kini prihatin bahwa hanya persentase yang kecil dari wanita menjadi gembala di gereja-gereja yang besar di denominasi tersebut. Sekitar 25% dari 44.000 `pelayan' mereka adalah wanita tetapi hanya 85 wanita yang memimpin gereja dengan lebih dari 1000 anggota, bandingkan dengan 1082 laki-laki dalam posisi tersebut. Denominasi liberal tersebut kini telah menggelar sebuah program bernama Lead Women Pastor Project, untuk mencoba memperbaiki situasi ini (Methodist Women Seek to Pastor Large Churches, Christian Post, 21 Jan. 2009). Kaum feminis dan laki-laki yang menjadi murid mereka, sudah ditakdirkan untuk frustrasi, karena mereka tidak mau mengakui bahwa perbedaan antara laki-laki dan wanita memang berasal dari Allah dan telah diprogramkan ke dalam umat manusia, dan social-engineering sebanyak apapun tidak dapat mengubah ini. "Adapun umat-Ku, penguasa mereka ialah anak-anak, dan perempuan-perempuan memerintah atasnya. Hai umat-Ku, pemimpin-pemimpinmu adalah penyesat, dan jalan yang kamu tempuh mereka kacaukan!" (Yesaya 3:12).

PEMIMPIN EMERGING CHURCH (GEREJA MASA KINI) MENYANGKALI DOSA AWAL

Dalam blognya yang berjudul `New Christians,' tanggal 26 January, pemimpin emerging church (suatu gerakan gereja masa kini), Tony Jones, mengatakan bahwa doktrin dosa awal adalah ide yang rusak. Ia mengatakan, "Saya telah sampai pada posisi menolak ide tentang dosa awal. Saya merasa bahwa doktrin ini tidak dapat dipertahankan secara Alkitabiah, filosofis, ataupun ilmiah. Jones bersaksi bahwa ia pertama mulai meragukan doktrin ini ketika mempelajari bapa gereja Augustine. Jones menyebutnya Bapa besar theologi barat, tetapi sebenarnya Augustine adalah bapa sesat besat dari theologi Roma Katolik. Banyak orang yang telah dipimpin ke dalam ketidakpercayaan ataupun ke dalam Roma Katolik melalui mempelajari orang-orang yang disebut `bapa gereja' ini. Merekalah yang dengan terlalu berani memperkenalkan kesesatan seperti baptisan bayi, penghormatan kepada benda-benda relik kuno, ordo imam, sistem hirarki antar gereja, sakramentalisme, dan penyembahan Maria. Mengenai doktrin dosa awal, filosofi dan sains sama sekali tdak relevan untuk menilai. Satu-satunya pertanyaan adalah, apa kata Kitab Suci, dan Kitab Suci dengan jelas mengajarkan bahwa umat manusia jatuh ke dalam dosa melalui dosa Adam (Roma5:12-19) dan bahwa karena itu semua manusia dilahirkan dalam dosa (Maz. 51:5), mati rohani (Efesus 2:1-2), tidak benar (Roma 3:10), dan dengan hati yang gelap dan licik (Yeremia 17:9). EDITOR: Hati-hatilah terhadap gerakan gereja yang sedang melanda dunia, disebut gerakan emerging church. Gereja-gereja dalam gerakan ini mencoba untuk berkompromi dengan dunia dalam segala hal, dengan dalih agar menjadi relevan terhadap dunia saat ini dan untuk menarik orang.

LAPORAN PENGANIAYAAN

Di Burma, otoritas sedang berusaha menekan gereja-gereja di ibukota dan daerah sekitarnya. Dalam bulan Januari, pemerintah membuat aturan bahwa pertemuan-pertemuan gereja di fasilitas yang tidak berizin harus ditutup, sedangkan mereka tidak pernah mengeluarkan izin untuk gereja baru sejak 1990an akhir (Compass Direct News, 21 Jan. 2009). Di Cina, seorang pengkhotbah berusia lanjut yang mendekati kematian, tidak diperbolehkan untuk bertemu terakhir kalinya dengan istrinya yang Kristen yang sedang dipenjarakan (Worthy News, 29 Jan. 2009). Di Bangladesh, seorang istri gembala sidang diperkosa oleh delapan orang Muslim. Ada beberapa insiden kekerasan lainnya di Bangladesh dalam minggu-minggu terakhir ini. Di Minsk, ibukota Belarus (berbatasan dengan Rusia), otoritas memerintahkan Gereja New Life untuk mengosongkan bangunan mereka. Orang-orang Baptis yang membuka perpustakaan jalanan telah disita literaturnya dan mendapatkan peringatan dari pengadilan agar tidak menyanyikan lagu-lagu bersifat Kristiani tanpa izin (Worhty News, 30 Jan. 2009). Di Eritrea, tiga orang Kristen telah mati dalam tahanan militer sejak Oktober. Ketiga-tiganya disiksa (Mission Network News, 30 Jan. 2009). Di Saudi Arabia, Hamoud Bin Saleh, 28 tahun, ditangkap setelah ia mem-posting kesaksian pertobatannya dari Islam kepada Kristus dalam sebuah blog. Pemerintah Saudi juga memblok blognya Hamoud, yang dihosting oleh Googles Blogger (Voice of Martyrs, 30 Jan. 2009). Di Sudah, grup pertolongan dari Amerika Serikat, Thirst No More, yang membantu pengeboran dan perbaikan atas sumur-sumur di negara tersebut, kini telah diperintahkan untuk meninggalkan negara itu, ketika para pejabat menemukan ribuan Alkitab bahasa Arab di kantor grup tersebut (Yahoo News, 31 Jan. 2009).