December 26, 2009

DARAH YANG TEPAT

"Walaupun kebanyakan orang akan setuju bahwa sistem peredaran darah kita sangatlah vital bagi kehidupan, banyak di antara kita yang tidak sepenuhnya menghargai cara kerja sistem tersebut yang hampir bisa dikategorikan sebagai suatu mujizat. Jantungmu memompa sebanyak seratus ribu kali dalam satu hari. Itu berarti jantungmu memompa sebanyak 10 ton darah setiap hari atau sekitar 80 juta gallon seumur hidup. Sistem peredaran darahmu membawa darah tersebut ke setiap sel dalam tubuhmu melalui jaringan kapiler yang sedemikian luasnya, sehingga jika sistem kapiler empat orang digabungkan, bisa merentangi jarak bumi ke bulan! Tetapi sistem peredaran darahmu juga memiliki kualitas bukan hanya kuantitas. Kondisi kimiawi darahmu dimonitor dan diatur agar tetap berada dalam rentang nilai yang sangat tepat agar keseimbangan terjaga detik demi detik, hari demi hari, tahun demi tahun. Sebagai contoh, keasaman darahmu diatur secara konstan agar tepat hingga hitungan seper-seratusjuta. Sistem peredaran darah kita tidak boleh hanya sekedar "cukup baik"; ia haruslah bekerja secara sempurna. Jadi, jika evolusi tak berakal yang menciptakan kita, maka evolusi haruslah menciptakan keseluruhan sistem ini secara sempurna dalam percobaan yang pertama. Sama sekali tidak ada tempat bagi jutaan tahun percobaan yang menghasilkan sistem peredaran darah yang jelek yang lalu diperbaiki melalui mutasi. Dalam hal ini, fakta-faktanya dengan jelas mendukung Kitab Suci, dan dengan kuat mengindikasikan bahwa kita diciptakan dalam bentuk yang sempurna – bukan dikembangkan perlahan-lahan melalui proses trial and error (coba-coba). "

TELADAN YANG SALEH DARI ERIC LIDDELL

Di zaman ini saat olahraga telah menjadi suatu agama, kita baiknya memperhatikan teladan saleh dari Eric Liddell. Putra dari pasangan misionari Skotlandia ke Cina, Liddell menjadi pelari tercepat Skotlandia. Pada tahun 1923 ia memenangi lomba lari 100 meter di Kejuaraan AAA dengan waktu 9,7 detik, sebuah rekor yang bertahan 35 tahun. Seorang Kristen yang sangat berkomitmen, Liddell menjadi pembicara di berbagai kebaktian di Glasgow Students Evangelical Union selama tahun-tahun kuliahnya. Ia berhasil masuk tim atletik Inggris untuk Olimpiade 1924 di Paris, tetapi karena perlombaan lari 100 meter diadakan pada hari Minggu, ia menolak untuk ikut serta, walaupun nomor perlombaan itu adalah nomor andalannya. Ada perkataan bahwa "kebanyakan atlit datang ke pertandingan untuk menjadi hebat dan melakukan hal-hal yang hebat, Eric Liddell datang ke Olimpiade Paris untuk menjadi baik dan untuk melakukan hal-hal yang baik." Walaupun dimintai oleh keluarga kerajaan sendiri dan dikritik oleh media Inggris karena mengecewakan negaranya, ia bertahan pada pilihannya dan menghabiskan hari Minggu itu berkhotbah di sebuah gereja Protestan di Paris. Ia masuk perlombaan 400 meter, dan sambil dia mengambil tempat di garis awal, seseorang memberikan dia secarik kertas dengan kutipan dari 1 Samuel 2:30: "....siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati." Ia berlari dengan secarik kertas itu ditangannya dan menang, memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 47,6 detik. Pada tahun 1925, Liddell kembali ke Cina untuk memberitakan Injil. Pada tahun 1943, ia ditahan di kamp penjara Jepang di mana ia mati dua tahun kemudian. Liddell pernah berkata, "Kita semua misionari. Ke manapun kita pergi, kita entah sedang membawa orang lebih dekat kepada Kristus, atau kita sedang mendorong mereka menjauhi Kristus."

PEMIMPIN LUTHERAN MENGATAKAN ALKITAB BUKAN SATU-SATUNYA OTORITAS

Mark Hanson, presiden penilik dari Evangelical Lutheran Church di Amerika, mengatakan pada tanggal 6 Desember bahwa Alkitab bukanlah otoritas terakhir mengenai homoseksualitas. Dalam sebuah pertemuan di Chicago, ia mengatakan, "Pengertian kita tentang homoseksualitas hari ini sepertinya tidak tercermin sama sekali dalam konteks para penulis Alkitab," tetapi dia berpikir bahwa hal ini tidak menjadi masalah karena "Allah masih berbicara kepada kita" (Lighthouse Trails Research, 7 Des. 2009). Jadi, menurut pemimpin Lutheran ini, Alkitab jelaslah bukan satu-satunya otoritas bagi iman dan praktek kekristenan. Betapa sedih hasil dari sola scriptura-nya Martin Luther.

CINA MENGHANCURKAN GEREJA-GEREJA RUMAH YANG BESAR

Berikut ini disadur dari "Fast-Growing Christian Churches Crushed," Fox News, 10 Des. 2009): "Delapan lantai berhadapan dengan ladang-ladang gandum, Gereja Golden Lamp (di Linfen) dibangun untuk menampung 50000 orang di jantung wilayah Cina yang menghasilkan batu bara. Namun itu adalah sebelum September yang lalu ini, saat ratusan polisi dan preman-preman yang dibayar menyerbu gereja-mega tersebut, menghancurkan pintu-pintu dan jendela-jendela, menyita Alkitab-Alkitab dan mengakibatkan lusinan orang masuk rumah sakit dengan luka-luka serius, demikian kata anggota-anggota dan aktivis-aktivis gereja tersebut. Hari ini, kedua gembala sidang gereja tersebut ada dalam penjara. Gerbang menuju kompleks gereja tersebut, yang ada di propinsi Shanxi di utara, terkunci dan sebuah kendaraan lapis baja milik polisi berjaga di luarnya. Penutupan gereja-mega pertama di Cina adalah tanda yang paling jelas bahwa pemerintah komunis tersebut bertekad untuk menghalangi pertumbuhan cepat kekristenan, dengan berbagai tindakan kekerasan di bulan-bulan terakhir ini yang menurut para pemimpin gereja di sana paling kejam dalam banyak tahun belakangan.. .Gereja-gereja rumah telah ada puluhan tahun, tetapi pertumbuhan mereka semakin cepat dalam beberapa puluh tahun terakhir, menghasilkan jemaat-jemaat yang semakin besar dan semakin dapat terlihat dibandingkan dengan kelompok-kelompok kecil sahabat dan tetangga yang biasanya kebaktian di rumah-rumah pribadi, yang menjadi nama gerakan tersebut (gereja rumah). Perluasan dan pertumbuhan mereka telah membuat para pemimpin Cina tidak tenang, mereka yang selalu curiga dengan grup sosial manapun yang independen dari kontrol mereka yang dapat menantang otoritas komunis..... Minimal dua gereja besar lainnya telah baru-baru ini menghadapi kekerasan yang sama. Di Beijing di bulan Oktober, otoritas pemerintah melarang anggota-anggota gereja rumah Shouwang untuk berkumpul di sebuah lokasi yang mereka telah sewa sebelumnya. Di Shanghai, jemaat Wangbang menghadapi pelarangan yang serupa. Kedua jemaat tersebut telah bertumbuh menjadi lebih dari 1000 anggota."

YOHANES PAULUS II SEMAKIN DEKAT UNTUK MENJADI SEORANG SANTO

Paus Benediktus XVI telah menggerakkan pendahulunya, Yohanes Paulus II, semakin dekat menuju status santo (suatu proses yang disebut beatification) , dengan menandatangani sebuah dekrit tentang "kebaikan-kebaikann ya" (AP, 18 Des. 2009). Satu-satunya langkah yang tersisa adalah bagi Vatikan untuk mengesahkan sebuah mujizat yang terjadi karena dia (Yohanes Paulus). Yohanes Paulus II telah masuk jalur cepat menjadi seorang santo tidak lama setelah kematiannya, apalagi Benediktus menghilangkan periode 5 tahun penungguan yang biasanya berlaku sebelum penyelidikan kesantoan dimulai. Bahkan saat penguburannya pun, di tahun 2005, ada teriakan-teriakan "Santo Subito" (Santo segera)! Seorang biarawati Perancis mengklaim bahwa dia disembuhkan dari penyakit Parkinson setelah berdoa kepada paus yang sudah mati itu, dan telah dilaporkan bahwa Yohanes Paulus II bisa saja dijadikan santo bulan Oktober 2010 jika para Doktor, Uskup, dan Kardinal, semuanya menyetujui mujizat yang dilaporkan ini. Doktrin santo-santa Roma Katolik adalah salah satu dari banyak sekali bukti bahwa Roma adalah "gereja" yang palsu. Istilah "santo" (orang kudus) muncul 62 kali dalam Perjanjian Baru, dan tidak pernah mengacu kepada seorang yang sudah mati yang lalu ditinggikan oleh Vatikan. Seorang kudus Perjanjian Baru adalah seorang yang percaya dalam Yesus Kristus. Istilah ini menggambarkan seseorang yang telah dikuduskan ke dalam keluarga Allah melalui darah Kristus. Orang-orang Kristen di Yerusalem, Roma, Korintus, Akhaia, Efesus, Filipi, dan Kolose, semuanya disebut orang-orang kudus (Rom. 15:25-26; 16:15; 1 Kor. 1:2; 2 Kor. 1:1; Ef 1:1; Fil. 1:1; Kol. 1:2). Saat nanti Yesus kembali dari Surga, Ia akan datang dengan beribu-ribu orang kudusNya, dan itu jauh lebih banyak dari jumlah santo yang diciptakan oleh Roma (Yud. 1:14)!

December 19, 2009

BAGAIMANAKAH ANGGOTA-ANGGOTA GEREJA DAPAT MEMPERTAHANKAN HUBUNGAN YANG BAIK DENGAN GEMBALA MEREKA?

Kenallah dengan mereka (1 Tes. 5:12). [Editor] : Dalam teks bahasa Yunani, kata "hormatilah" di ayat 12 secara literal adalah "kenallah." Anggota gereja seharusnya berusaha untuk mengenal dan mengerti pemimpinnya. Junjunglah mereka (1 Tes. 5:13). Kasihilah mereka (1 Tes. 5:13). Taatilah mereka (Ibr. 13:17). Hormatilah dan dukunglah mereka (1 Tim. 5:17-18). Jika ada tuduhan terhadap mereka haruslah dengan saksi-saksi yang cukup (1 Tim. 5:19). Berdoalah untuk mereka (Ef. 6:18-19).

DELUSI GEREJA KOMUNITAS METROPOLITAN

Persekutuan Universal dari Gereja-Gereja Komunitas Metropolitan terdiri dari 300 jemaat di 22 negara dan dapat membanggakan 43000 jumlah anggota. Persekutuan ini didirikan oleh seorang lelaki homoseksual bernama Troy Perry dan sekitar 80% keanggotaan mereka terdiri dari "GLBT," yaitu Gay, Lesbian, Biseksual, dan Transgender (orang yang mengubah jenis kelaminnya). Mereka menyebut agama mereka "Queer Spirituality" ("queer" dalam bahasa Inggris berarti "aneh" dan sekaligus adalah slang untuk "gay") dan mengklaim bahwa Allah menciptakan homoseksual sebagaimana adanya mereka. Mereka mengatakan, "Sudah waktunya kita mendengarkan pengalaman-pengalam an anak-anak Allah yang gay dan lesbian yang tahu dengan segenap hati mereka bahwa Allah telah menciptakan mereka sebagaimana adanya mereka" (Mona West, "The Bible and Homosexuality" ). Sejarah Gereja Komunitas Metropolitan adalah pelajaran tentang betapa mengerikannya delusi rohani. Dalam otobiografinya, "The Lord Is My Shepherd and He Knows I Am Gay," Troy Perry mengatakan bahwa dia mencoba untuk bunuh diri tahun 1968 ketika "pasangan cinta" laki-lakinya meninggalkan dia. Setelah itu ia mendapat teman seorang pengkhotbah wanita kulit hitam bernama Vera yang memberitahu dia bahwa tangan Allah ada padanya (Troy). Pengkhotbah wanita itu mengatakan, "Kamu adalah seorang pelayan, kamu selama ini demikian, dan tidak lama lagi kamu akan menggembalakan sebuah jemaat." Troy menjadi yakin bahwa pesan ini dari Allah karena Vera memberitahu dia hal-hal tentang hidupnya yang tidak dapat diketahui oleh siapapun. Troy mengatakan, "Dia mulai memberitahu banyak hal tentang diri saya sendiri – dia memberitahu saya lebih banyak hal dari ayng mampu diketahui orang lain tentang diri saya. Hal ini sungguh membuat saya tercengang, dan saya tahu bahwa dia bukanlah wanita biasa. Dia memiliki kuasa penelaahan yang pastilah datang dari Allah." Bukannya bertobat dari dosanya dan beriman kepada penebusan Kristus, Perry mengatakan bahwa dia mulai "merasakan hadiran Allah." Dia memutuskan bahwa "Allah adalah kuasa kebaikan, energi, dan hal-hal positif yang terjadi." Ketika Perry menanyakan Allah ini apakah Dia menghendaki dirinya memulai sebuah gereja, ia "mendengar sebuah suara kecil di dalam yang berkata, 'Sekarang!'" Pada bulan Oktober 1968, ia memulai "kebaktian gay" yang pertama di ruang tamunya dengan kehadiran 12 orang. Khotbah pertama Perry berjudul "Setia Kepada Dirimu" yang diambil dari sebuah perkataan dari drama Hamlet-nya Shakespeare: "Terlebih dari segalanya: Setialah kepada dirimu sendiri." Seandainya Perry percaya Alkitab, tentunya dia sudah tau bahwa Iblis mengetahui rahasia-rahasia dari hidup orang dan fakta bahwa Vera tahu hal-hal demikian bukanlah bukti bahwa dia dari Allah. Lebih lanjut lagi, "suara kecil" apapun harus dites dengan Alkitab, dan lagi, itu pastilah bukan dari Allah karena menasihatkan Perry untuk melakukan sesuatu yang dilarang oleh Allah. Alkitab mengatakan bahwa semua manusia adalah pendosa, bahwa Allah mengasihi mereka dan Yesus mati bagi mereka, tetapi Allah juga memanggil semua orang untuk bertobat dan beralih ke jalan-jalanNya yang suci. Orang berdosa harus disambut untuk mendengarkan Firman Allah, tetapi hanyalah yang bertobat yang diperbolehkan untuk bergabung. Sebagian anggota jemaat Korintus dulunya adalah homoseksual, tetapi mereka telah bertobat dan berubah (1 Kor. 6:9-11).

PARLEMEN AGAMA-AGAMA DUNIA BERTEMU DI MELBOURNE

Lebih dari 6000 orang menghadiri Parlemen Agama-Agama Dunia yang kelima di Melbourne, Australia, tanggal 3-9 Desember lalu, untuk memproklamirkan kesatuan antar agama, perdamaian dunia, dan kekudusan serta kerentanan bumi. Lebih dari 220 "tradisi-tradisi iman" hadir untuk merayakan tema "Making a World of Difference: Hearing Each Other, Healing Each Other" (Membuat Perbedaan yang Mendunia: Mendengar Satu Sama Lain, Menyembuhkan Satu Sama Lain). Ada orang-orang Hindu, Budha, Shinto, Muslim, Zoroaster, Wicca (persatuan sihir), Scientologi, Sikh, Aborigin Australia, penyembah alam dari Amerika Utara, Jai, Atheis, Baha'is, Roma Katolik, Protestan, Injili, bahkan seorang Baptis yang bernama Jimmy Carter. Ceramah utamanya disampaikan oleh Ravi Shankar, "orang suci" Hindu yang mengatakan bahwa Allah "ada dalam hati setiap dan semua kita" dan bahwa gerakan antar-agama adalah "keharusan demi keberlangsungan planet kita." Seorang aktivis anak dari Inggris menyerukan larangan bagi orang tua untuk memukul anaknya, sambil mengklaim bahwa hal tersebut melanggar hak dan kehormatan anak-anak. Seorang mantan hakim pengadilan tinggi Inggris menjelaskan kepada Parlemen bagaimana caranya membaca Alkitab sedemikian rupa sehingga homoseksualitas dibenarkan. Parlemen Agama-Agama Dunia yang pertama di tahun 1893 di Chicago adalah pertemuan formal pertama antara kekristenan dengan agama-agama Timur. Seorang swami Hindu, Vivekananda, ditepuki tangan selama tiga menit ketika dia berbicara dan menyebut audiens-nya "saudara-saudari. " Ia mengatakan bahwa "jalan-jalan berbeda yang manusia ambil....bengkok ataupun lurus, semuanya memimpin" kepada Allah. Sebaliknya, Yesus berkata, "Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku" (Yoh. 14:6).

KEBAKTIAN PENYEMBAHAN BUMI PBB

PBB memiliki sebuah program penyembahan bumi yang diberi nama "Kebaktian Sabat Persatuan Bangsa-Bangsa untuk Lingkungan." Pertama kali muncul di tahun 1990, ini adalah suatu seruan untuk berdoa kepada suatu hal yang tidak dikenal demi keselamatan bumi. Program ini menggambarkan "hal" itu hanya sebagai "energi yang menggerakkan segala sesuatu." Ini adalah suatu panggilan kepada semua orang "untuk bergabung dengan bumi dan satu sama lain" untuk "penyembuhan bumi dan pembaharuan semua kehidupan." Program ini mengajak penduduk bumi untuk bersenandung dengan kata-kata ini: "Kami hidup dalam segala sesuatu; segala sesuatu hidup dalam kami. Kami hidup oleh matahari; kami bergerak dengan bintang-bintang. " Ini adalah penyembahan berhala tipe pantheisme yang menjadi inti dari tujuan-tujuan New Age di PBB.

PENELITIAN BARU MENYIMPULKAN BAHWA SELEKSI ALAMI "MUNGKIN BUKANLAH PENYEBAH MUNCULNYA SPESIES BARU"

Sebuah penelitian yang menggunakan studi komputer atas ribuan tanaman dan binatang "memperlihatkan bahwa spesies-spesies baru mungkin muncul karena kejadian-kejadian langka dan bukan melalui akumulasi perubahan-perubahan kecil yang terjadi sebagai respons atas perubahan lingkungan" ("Evolution may take giant leaps," Physorg.com, 11 Des. 2009). Studi ini dilakukan oleh Mark Pagel dan ilmuwan-ilmuwan lainnya di Universitas Reading. Walaupun penelitian ini berbasiskan asumsi-asumsi Darwinian, kesimpulannya tidaklah mendukung proses Darwinian. Charles Darwin mengklaim ahwa spesies-spesies beru muncul melalui suatu proses seleksi alam yang perlahan atau dikenal juga sebagai teori "yang paling fit yang bertahan hidup." Namun demikian, baik Darwin sendiri maupun para pengikutnya tidak pernah memberikan bukti tentang teori mereka. Buku Darwin yang terbit tahun 1859 berjudul "The Origin of Species," namun ia tidak memberikan bukti apapun. Satu-satunya bukti yang ia berikan untuk adaptasi dan perubahan-perubahan minor adalah masih di dalam satu "jenis" makhluk hidup. Sejak saat itu (buku Darwin), para pengikut Darwin telah mencari, melacak, menggali, membongkar, mengacak-acak, dan menebak-nebak, dalam usaha mereka menyediakan bukti untuk "teori" Darwin, tetapi semuanya sia-sia. Sampai hari ini tidak ada satu titikpun bukti yang tidak terbantahkan. Pagel mengatakan bahwa "model yang paling cocok dengan data yang ada ternyata secara mengejutkan tidak cocok dengan ide bahwa munculnya spesies baru adalah karena banyak hal-hal kecil yang menumpuk." Fakta ini hanyalah mengejutkan bagi seorang pendukung Darwin.

ORAL ROBERTS MENINGGAL, MEMBUKTIKAN BAHWA PENGAJARANNYA PALSU

"Penginjil penyembuh" Pantekosta yang terkenal, Oral Roberts, meninggal karena pneumonia tanggal 15 Desember ini pada usia 91 tahun. Kejadian ini membuktikan bahwa pengajarannya palsu, karena dia sering mengatakan bahwa adalah kehendak Allah untuk menyembuhkan semua penyakit. Sebagai contoh, majalah Abundant Life edisi September 1976 mengandung sebuah artikel yang berjudul, "Mengapa Saya Tahu bahwa Allah Ingin Menyembuhkan Kamu." Roberts menulis [dalam artikel itu], "Penyakit adalah bagian dari kutuk dan Yesus telah datang untuk menghancurkan kutuk tersebut. Ia telah menderita menggantikan kita karena Dia tidak mau kita menderita penyakit. Ia mengambil penyakit-penyakit dan kelemahan-kelemahan kita yang spesifik ke atas tubuhnya sendiri yang tanpa dosa dan sempurna sebagai pembayaran yang sempurna untuk penalti dosa," dan lagi, "Penyakit bukanlah bagian dari rencana Allah dan tidak dihasilkan oleh kehendak Allah." Roberts bahkan mengusulkan agar pengkhotbah- pengkhotbah yang berdoa agar Allah menyembuhkan dengan kata-kata, "Jika itu adalah kehendakMu," harus dituntut melakukan "malpraktek theologis." Ketika ia menghembuskan nafasnya yang terakhir, Roberts memperlihatkan secara tuntas bahwa dia adalah seorang guru palsu. Tidak ada orang yang mati karena sehat!

December 12, 2009

AL-QAIDA MEMBUNUH JAUH LEBIH BANYAK MUSLIM DARIPADA NON-MUSLIM

Berikut ini disadur dari "Surprising Study on Terrorism," Spiegel Online, 3 Des. 2009: "Sebuah penelitian baru oleh Combating Terrorism Center di AS telah menunjukkan bahwa mayoritas besar dari korban-korban al-Qaida adalah, justru orang-orang yang seagama dengan mereka. Dalam pertempuran melawan orang-orang tidak percaya, bolehkan seseorang membunuh sesama Muslim? Bahkan jaringan terror-nya al-Qaida pun risih dengan pertanyaan ini... Antara 2004 hingga 2008, misalnya, al-Qaida mengklaim bertanggung jawab atas 313 serangan, yang mengakibatkan kematin 3010 orang. Dan walaupun serangan-serangan ini termasuk insiden-insiden terorisme di Barat – di Madrid tahun 2004 dan di London tahun 2005 – hanya 12 persen yang mati (371 orang) adalah orang Barat....Mungkin lebih signifikan lagi adalah jika kita mencermati serangan-serangan pada tahun 2007 dan mengabaikan serangan-serangan di Iraq dan Afghanistan, maka jatah orang-orang non-Barat yang dibunuh oleh al-Qaida meningkat menjadi 99%. Di tahun 2008, angkanya adalan 96%."

MANTAN MENTERI KESEHATAN BELANDA MENGAKUI KESALAHAN MELEGALKAN EUTHANASIA

Berikut ini disadur dari LifeSiteNews. com, 2 Des. 2009: "Mantan menteri kesehatan Belanda yang telah sukses mempromosikan legalisasi euthanasia (memperbolehkan seseorang yang sakit kritis untuk memilih dimatikan) kini telah mengakui bahwa keputusan pemerintah itu adalah suatu kesalahan, dan ia mengatakan bahwa mereka seharusnya berfokus pada pengobatan paliatif (meringankan rasa sakit). Els Borst, yang menjabat sebagai Menteri Kesehatan untuk Belanda dari tahun 1994 hingga 2002, waktu itu mengajukan rancangan undang-undang euthanasia yang sangat terkenal itu. Ketika rancangan undang-undang itu diluluskan pada tahun 2001, Belanda menjadi negara pertama di dunia yang memperbolehkan euthanasia. Pada tahun 2008 saja, dokter-dokter Belanda melaporkan 2331 kasus euthanasia dan bunuh diri yang dibantu dokter.....Penyesal an Borst mengenai situasi di Belanda tersebut sangat penting mengingat bahwa negara tersebut telah menjadi contoh model bagi para pendukung euthanasia di negara-negara lain....[Alex] Schadenberg [dari Koalisi Pencegahan Euthanasia] menunjukkan bahwa "suatu lereng yang licin" telah tercipta di Belanda, yang disangkal oleh para politisi negara itu, dengan cara `menutup-nutupi fakta secara sistematis.' Dia bertanya, `Bagaimana mungkin kamu mengatakan bahwa tidak ada `lereng yang licin' di Belanda – sambil mengetahui bahwa kalian kini mengizinkan euthanasia bagi bayi-bayi yang baru lahir, dan bahwa kalian telah beranjak dari rencana awal euthanasia hanya bagi mereka yang menderita penyakit mematikan pada tahap akhir, [dan kini] menjadi juga bagi mereka yang sakit mental?'"

EPISKOPAL MENGANGKAT SEORANG "USKUP" LESBIAN

Pada tanggal 5 Desember, keuskupan Los Angeles dari Gereja Episkopal Amerika memungut suara untuk memilih seorang lesbian sebagai uskup. Penunjukan Mary Glasspool, yang telah hidup bersama "partner"nya selama 19 tahun, harus dikonfirmasi lagi oleh suara terbanyak di dari 108 wilayah keuskupan denominasi tersebut. Uskup Agung Canterbury secara menyedihkan berkomentar bahwa pemilihan itu "menimbulkan pertanyaan-pertanya an serius bukan saja bagi Gereja Episkopal dan mengenai tempatnya dalam Persekutuan Anglikan, tetapi juga bagi Persekutuan [Anglikan] secara keseluruhan" ("Los Angeles Episcopalians Elect Lesbian," CNN, 6 Des. 2009). Isu homoseksualitas sedang memecah belah Gereja Episkopal, dan banyak jemaat yang sudah meninggalkan denominasi itu. Editor: Gereja Episkopal adalah Gereja Anglikan di Amerika. Vatikannya (pusatnya) Anglikan adalah di Canterbury. Pausnya Anglikan adalah Uskup Agung Canterbury/

HATI-HATI TERHADAP FIKSI ILMIAH (SCIENCE FICTION)

Fiksi ilmiah membawa pembaca masuk ke suatu dunia yang aneh tanpa Allah. Oh, ya, bisa saja ada semacam "ilah" atau "kekuatan," tetapi yang jelas bukanlah Allah sebagaimana dalam Alkitab, dan nama-nama besar di bidang ini adalah atheis. Ambil saja CARL SAGAN sebagai contoh. Novel fiksi ilmiahnya yang best-selling, Contact, telah dibuat menjadi film. Sagan adalah salah satu imam besar evolusi ateistik. Dalam novelnya dia menggambarkan tokoh utamanya sedang berdebat dengan dua orang pengkhotbah dan mengatakan, "Tidak ada bukti yang kuat bahwa ada Allah." Pada tahun 1997 Sagan mengatakan, "Saya satu pandangan dengan seorang pahlawan saya, Albert Einstein: `Saya tidak dapat membayangkan seorang Allah yang memberi hadiah dan menghukum ciptaanNya atau yang memiliki kehendak seperti yang alami dalam kehidupan kita. Saya juga tidak bisa – dan tidak mau – membayangkan tentang seseorang yang masih hidup setelah kematian fisiknya. Biarlah jiwa-jiwa yang lemah, karena rasa takut atau ego yang kacau, yang menyimpan pikiran-pikiran demikian'"(Parade, 10 Maret 1997). Perhatikanlah nama terkenal lainnya dalam Fiksi Ilmiah, ISAAC ASIMOV. Dalam sebuah wawancara tahun 1982, dia mengatakan, "Secara emosional saya adalah seorang atheis. Saya tidak punya bukti bahwa Allah tidak eksis, tetapi saya sedemikian mencurigai bahwa dia tidak eksis sehingga saya tidak mau menghabiskan waktu saya" (Paul Kurts, "An Interview with Isaan Asimov on Science and the Bible," Free Inquire, Spring 1982, hal. 9). Phatikan ROBERT HEINLEIN, yang disebut "dekan para penulis fiksi ilmiah." Ia menolak Alkitab dan mempromosikan "seks bebas." Bukunya "Stranger in a Strange Land" dianggap sebagai "Alkitab tidak resmi bagi gerakan hippie." Heinlein adalah seorang nudist (seorang yang mempromosikan ketelanjangan) dan dia mempraktekkan "poliandri" (banyak suami). Dia mempromosikan agnostikisme dalam buku-buku fiksi ilmiahnya. Perhatikan ARTHUR CLARKE, penulis dari banyak karya fiksi ilmiah, termasuk "2001: A Space Odyssey." Clarke, yang kemungkinan adalah seorang homoseksual, mempromosikan evolusi berdasarkan pantheisme. Ia memberitahu sebuah koran di Sri Lanka, "Saya tidak percaya Allah atau kehidupan setelah kematian" ("Life Beyond 2001: Exclusive Interview with Arthur C. Clarke," The Island, 20 Des. 2000). Dalam instruksi yang dia tinggalkan untuk pengaturan penguburannya pada bulan Maret 2008, ia berkata, "sama sekali tidak boleh atas ritual keagamaan apapun, yang berhubungan dengan iman agamawi apapun, boleh dihubungkan dengan penguburan saya." Perhatikan KURT VONNEGUT. Dia adalah seorang atheis, dan sebagai seorang presiden kehormatan dari American Humanist Association, dia taat kepada aturan "tidak boleh menerima pandangan supranatural tentang realita." Perhatikan GENE RODDENBERRY, pencipta dari Star Trek. Dia adalah seorang agnostik dan humanis yang membayangkan suatu dunia di mana "semua orang adalah atheis dan dunia lebih baik karenanya" (Brannon Braga, "Every Religion Has a Mythology," International Atheist Conference, 24 Juni 2006). Fiksi ilmiah secara intim berhubungan dengan evolusi Darwin. Sagan dan Asimov, misalnya, adalah ilmuwan-ilmuwan evolusi yang terkenal. Fiksi ilmiah bangkit di akhir abad 19 dan awal abad 20 sebagai produk pandangan dunia yang evolusionistis yang menyangkal adanya Pencipta yang Mahakuasa. Faktanya, evolusi itu sendiri ADALAH fiksi ilmiah yang paling terkenal. Hati-hatilah!

December 5, 2009

GEREJA DESAINER HAWA NAFSU

Berikut ini disadur dari sebuah artikel oleh Gembala Sidang Terry Coomer, For the Love of the Family Ministries: "Salah satu musuh terbesar kekristenan hari ini adalah "Gereja Desainer Hawa Nafsu." Ini adalah efek samping dari zaman sesat di mana kita hidup. Galatia 5:16, "Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan [hawa nafsu] daging." Hari ini ada orang-orang yang ingin tahu apa yang diinginkan manusia di sebuah gereja dan lalu memberikan keinginan mereka tesebut. Mengapa? Supaya mereka dapat melakukan persis kebalikan dari apa yang Kitab Suci katakan dan mereka dapat memiliki "Gereja Desainer Hawa Nafsu." Mereka akan mendesain musik, aktivitas, dan kebaktian di gereja tersebut agar menarik bagi daging dan bukannya mengajar dan menuntun kepada perintah-perintah Alkitab. Jauh lebih mudah untuk menyenangkan orang dan membuat mereka merasa nyaman daripada mengajarkan mereka kebenaran. "Gereja Desainer Hawa Nafsu" akan mengizinkanmu untuk mendengar apa yang engkau ingin dengar dengan cara yang engkau inginkan pula. Ini adalah tanda zaman kesesatan yang sedang menghancurkan keluarga, kehidupan, gereja, dan rumah tangga kita. Hal ini telah melanda seluruh negeri. "Gereja Desainer Hawa Nafsu" ini akan berujung pada gereja sedunia yang sesat. Apa yang kita lihat hari ini adalah pendahulu dari gereja ini. Saya butuh berada dalam gereja yang sungguh-sungguh mau membantu saya membangun hubungan yang intim, pribadi, dan bernyala-nyala dengan sang Juruselamat yang memungkinkan saya untuk memiliki kuasa rohani yang riil dalam hidup saya. Inilah kuasa yang benar-benar dapat menjangkau istri dan anak-anak saya bagi Kristus."

LUTHERAN MEMISAHKAN DIRI DARI DENOMINASI LIBERAL

Kelompok liberal Evangelical Lutheran Church in America (ELCA) sedang pecah karena isu penahbisan homoseksual. Tanggal 18 November, sebuah kelompok Lutheran yang bernama CORE (Coalition for Renewal) mengambil suara untuk membentuk sebuah denomianasi Lutheran yang baru sebagai respons terhadap keputusan ELCA musim panas ini untuk mengizinkan "orang-orang yang terang-terangan sedang mempraktekkan homoseksualitas" untuk menjabat sebagai gembala sidang ("Lutherans Splitting," Baptist Press, 25 Nov. 2009). Belum jelas berapa banyak gereja yang akan bergabung dengan grup baru tersebut, karena memerlukan dua pertiga suara agar sebuah jemaat dapat meninggalkan ELCA. Sekitar 1200 orang pendukung CORE bertemu akhir September yang lalu untuk menunjukkan dukungan mereka atas perpecahan itu.

ORANG-ORANG MUSLIM TERUS BERPERANG MELAWAN ORANG-ORANG KRISTEN

Laporan-laporan berikut disadur dari edisi-edisi terbaru dari Worthy News. Di Somalia, Gembala sidang Ali Hussein Weheliye ditembak mati oleh militan-militan Islam pada tanggal 10 Oktober ("Islamic Militants Kill Somali Church Leader," 16 Nov. 2009). Weheliye bertobat kepada Kristus tahun 1999. Istrinya dan putrinya saat ini sedang bersembunyi karena takut dibunuh. Serangan ini datang setelah grup al-Shabab yang bertalian dengan al-Qaida mendeklarasikan Somalia sebagai "negara Islam" dan berjanji untuk menghapuskan orang-orang Kristen dan menegakkan hukum Sharia. Di Mesir, kumpulan ramai orang-orang Muslim yang marah membakar toko-tokok milik orang-orang Kristen Koptik ("Egypt Muslims Burn Christian Shops," 21 Nov. 2009). Selebaran-selebaran yang berjudul "Mereka Ini Harus Mati" mengajak orang-orang Islam untuk "membakar, merusak dan membersihkan negara dari orang-orang kafir jahat yang tidak bermoral ini." Di Pakistan, sebuah toko dibom karena menjual VCD film Yesus ("Pakistan Militants Bomb CD Shop," 23 Nov. 2009). Pemilik toko tersebut terluka kritis. Sebuah surat dilayangkan ke penjaga toko itu oleh seorang anak yang berbunyi, "Allah adalah yang terbesar" dan "kematian bagi Amerika, orang-orang Kristen dan semua Yahudi di dunia."

PARA PEMIMPIN GEREJA RUMAH DI CINA DIJATUHI HUKUMAN PENJARA

Berikut ini disadur dari "China House Church Leaders Sentenced," AP, 25 Nov. 2009): "Sebuah pengadilan di Cina utara telah memvonis lima orang pemimpin sebuah gereja Protestan yang tidak berizin dengan hukuman penjara hingga tujuh tahun atas tuduhan berkumpul secara ilegal, demikian dilaporkan oleh kelompok-kelompok hak asasi hari Kamis ini. Vonis-vonis ini termasuk yang paling keras dalam tahun-tahun belakangan terhadap yang sering disebut "gereja-gereja rumah" -- jemaat-jemaat yang menolak untuk mendaftarkan diri dan menerima otoritas Biro Urusan Agama milik pemerintah. Penangakapan- penangkapan ini berawal dari sebuah serbuan tanggal 13 September oleh polisi dan penjaga-penjaga yang dibayar atas kebaktian-kebaktian pagi yang dilakukan di gedung asrama oleh Gereja Linfen Fushan yang beranggotakan 50000 orang di Linfen, propinsi Shanxi bagian utara, demikianlah para kelompok hak asasi dan website Boxun.com melaporkan. Mereka yang dijatuhi hukuman hari Rabu oleh Pengadilan Menengah Linfen termasuk gembala sidang gereja tersebut, Wang Xiaoguang dan istrinya Yang Rongli, keduanya mendapatkan hukuman maksimal. Yang Rongli tampaknya dijadikan target karena usaha-usahanya mengajukan petisi ke otoritas lokal demi membantu suaminya Wang, kata Boxun. Yang lainnya diberikan hukuman antara tiga hingga empat setengah tahun.... Secara resmi, pemerintah komunis Cina mengharuskan semua orang Protestan beribadah di gereja Geraka Tiga Mandiri yang non-denominasional. "

MAFIA PERUBAHAN IKLIM TERBONGKAR

Berikut ini disadur dari "Perubahan Iklim: Skandal Ilmu Pengetahuan yang Paling Buruk di Generasi Kita," oleh Christopher Booker, The Telegraph, 28 November 2009: "Seminggu setelah kolega saya James Delingpole, di blog Telegraph-nya, menciptakan istilah "Climategate" untuk menggambarkan skandal yang terbongkar oleh bocornya email-email tertentu dari Unit Riset Iklim University of East Anglia, Google sudah menunjukkan bahwa kata tersebut kini muncul di internet lebih dari sembilan juta kali.... Bahkan George Monbiot dari The Guardian pun telah menyatakan rasa syok dan kecewa total atas hal-hal yang disingkapkan oleh dokumen-dokumen ini, karena penulis-penulis [email-email] ini bukan sekedar akademisi biasa. Yang terlibat di sini adalah sekelompok kecil ilmuwan yang telah selama bertahun-tahun sangat berpengaruh menyerukan peringatan ke seluruh dunia tentang pemanasan global lebih dari siapapun yang lain, terlebih lagi peran mereka di Panel Antarnegara mengenai Perubahan Iklim (IPCC) di PBB. Profesor Philip Jones, direktur dari CRU (Unit Riset Iklim), bertanggung jawab atas dua rangkaian set data yang dipakai oleh IPCC untuk membuat laporannya .... catatan temperatur globalnya adalah yang paling penting di antara empat set data temperatur yang menjadi patokan IPCC dan pemerintah-pemerint ah – terutama dalam hal prakiraan mereka bahwa dunia akan memanas hingga tingkat yang mendatangkan bencana jika trilyunan dolar tidak dikucurkan untuk menghindarinya. Dr. Jones juga adalah bagian kunci dari sebuah grup kecil yang ketat yang terdiri dari ilmuwan-ilmuwan Amerika dan Inggris yang bertanggung jawab untuk mempromosikan gambaran temperatur dunia sebagaimana disampaikan oleh grafik "tongkat hockey"-nya Michael Mann yang 10 tahun yang lalu membalikkan sejarah iklim dengan memperlihatkan bahwa, setelah 1000 tahun penurunan, temperatur global tiba-tiba belakangan ini naik ke level tertinggi dalam sejarah..... Para pengirim dan penerima email-email yang bocor ini terdiri dari daftar ilmuwan-ilmuwan elit IPCC....Ada tiga percakapan dalam dokumen-dokumen yang bocor ini yang telah menciptakan gelombang kejut terhadap para pengamat di seluruh dunia. Mungkin yang paling jelas .... adalah suatu rangkaian email yang sangat mengguncang yang memperlihatkan bagaimana Dr. Jones dan kolega-koleganya telah selama bertahun-tahun mendiskusikan taktik-taktik licik agar mereka dapat tidak menerbitkan data mereka kepada orang luar sebagaimana diatur oleh hukum kebebasan informasi... .Kedua dan yang paling mengejutkan dari dokumen-dokumen yang bocor ini adalah memperlihatkan bagaimana ilmuwan-ilmuwan ini mencoba memanipulasi data melalui program-program komputer mereka yang belat-belit, agar selalu menunjuk ke satu arah saja – yaitu merendahkan temperatur di masa lampau, dan "mengatur" temperatur kini lebih tinggi, agar seolah-olah terjadi pemanasan yang cepat....Hal ketiga yang terbongkar dari dokumen-dokumen ini adalah cara kejam para akedemisi ini untuk membungkam ahli lain manapun yang mempertanyakan penemuan-penemuan yang mereka lakukan dengan metode yang sedemikian meragukan – bukan hanya dengan cara menolak untuk membeberkan data dasar mereka tetapi juga dengan mendiskreditkan dan memboikot jurnal ilmiah manapun yang berani mempublikasikan karya para pengritik mereka."