February 27, 2010

SARANG TAWON YANG MENENTANG EVOLUSI

Teori evolusi Darwinian tidak dapat menjelaskan bagaimana tawon dapat terjadi. Kita bisa saja memperhatikan matanya, kemampuannya yang menakjubkan untuk terbang dan mendarat, sayapnya yang dapat ditekuk (pada beberapa model), dan banyak hal lain, tetapi coba kita memperhatikan siklus reproduksi salah satu tawon. Tawon ini adalah Eumenes amedei, yaitu suatu serangga kecil dengan warna hitam dan kuning mirip tawon yang hidup di Eropa Selatan dan Afrika Utara. Betinanya membangun sarang-sarang berkubah kecil dengan ukuran kira-kira seperti buah cherry, dan di dalamnya mereka menaruh telur mereka, satu telur per bangunan. Rumah yang mereka bangun ini terdiri dari bebatuan kecil yang dicampur dengan mortar yang terbuat dari debu bercampur dengan ludah sang betina. Dia menyeleksi setiap batu kecil dengan hati-hati, mengetesnya dengan rahangnya untuk menentukan berat, kekerasan, dan ukuran yang tepat. Dia juga lebih menyukai batu yang atraktif, seperti quartz yang berkilau. Dengan penuh keterampilan dia membentuk sarang yang bulat itu, batu demi batu, menyambungkan mereka dengan mortar yang kuat, tahan air, dan cepat mengering tersebut. Telur digantungkan pada atap dari rumah kecil tersebut dengan sebuah benang kecil, dan sebelum menutup sarang tersebut dengan semen alami, sang betina menyetok-nya dengan makanan dalam bentuk ulat bulu. Agar ulat bulu ini tidak melarikan diri atau merusak telur, ia melumpuhkan ulat bulu tersebut dengan sengat yang mempertahankan hidupnya cukup lama hingga anak tawon menetas. Sang betina juga memperhitungkan berapa ulat bulu yang perlu ditaruh di setiap sarang, lima untur telur-telur yang mengandung tawon jantan dan sepuluh untuk yang mengandung tawon betina. Bagaimana dia bisa tahu jenis kelamin anak-anaknya yang belum menetas itu adalah sebuah misteri bagi para evolusionis, tentunya, tetapi ia tidak pernah salah. Ketika anak tawon itu keluar dari telurnya, ia akan memakan habis kulit telur, lalu ia akan membuat bagi dirinya kantung sutra kecil yang tergantung, dengan kepalnya ke sebelah bawah. Ia akan menurunkan dirinya sendiri dalam kantung itu untuk memakan ulat bulu yang masih hidup tersebut, hingga waktunya tiba untuk keluar dari sarang.

ELTON JOHN MENGATAKAN BAHWA YESUS ADALAH SEORANG HOMOSEKSUAL

Dalam sebuah wawancara, bintang Rock yang populer, Elton John, mengatakan, "Saya rasa Yesus adalah seorang gay yang penuh belas kasih, super-intelijen, yang mengerti masalah-masalah manusia" ("Elton John: There's A Lot of Hate in the World," Parade, 17 Feb. 2010). Ini merefleksikan sikap jahat dan anti-Alkitab yang merasuki industri rock & roll. Moralitas mereka adalah relativisme dan ilah mereka adalah ekspresi diri. "Itu milikmu, lakukan yang kau mau." Musik tersebut didesain agar cocok dengan filosofi ini.

PARA "AHLI" ALKITAB YANG LIBERAL TERBUKTI SALAH LAGI

Berikut ini disadur dari LiveScience. com, 15 Januari 2010: "Para ilmuwan telah menemukan tulisan Ibrani yang paling awal sampai saat ini – sebuah inskripsi yang berasal dari abad ke-10 SM., yaitu dalam periode pemerintahan Daud. Penemuan ini dapat berarti bahwa bagian-bagian dari Alkitab ditulis berabad-abad lebih dulu dari yang semula mereka perkirakan.. ..Hingga saat ini, banyak ahli yang berpendapat bahwa Alkitab Ibrani berasal dari abad keenam SM., karena mereka mengira bahasa Ibrani tertulis tidak lebih tua dari tangga litu. Tetapi teks Ibrani yang baru saja dipecahkan ini sekitar empat abad lebih tua, demikian para ilmuwan mengumumkan. "Ini mengindikasikan bahwa kerajaan Israel telah eksis pada abad 10 SM, dan minimal sebagian teks Alkitab ditulis ratusan tahun sebuah tanggal-tanggal yang saat ini dijadikan patokan dalam riset," kata Gershon Galil, seorang profesor Studi Alkitab di Universitas Haifa di Israel, yang memecahkan kode teks kuno tersebut. Tulisan ini ditemukan lebih dari setahun yang lalu di sebuah pecahan tembikar yang digali di Khirbet Qeiyafa, dekat lembah Elah di Israel. Penggalian tersebut dilakukan oleh arkeologis Yosef Garfinkel dari Universitas Hebrew di Yerusalem." Pada "ahli" Alkitab liberal telah terbukti salah lagi dan lagi. Sebagai contoh lain, mereka pernah menyangkal eksistensi dari kota Ur, tetapi itu adalah sebelum kota tersebut bersama dengan perpustakaannya yang sangat hebat ditemukan!

GEREJA INGGRIS MENDEKLARASIKAN EVOLUSI SESUAI DENGAN IMAN KRISTEN

Badan yang berkuasa di Gereja Inggris baru-baru ini menyetujui sebuah mosi bahwa evolusi cocok dengan iman Kristiani. Mosi tersebut diperkenalkan oleh Peter Capon, yang mendorong orang-orang Kristen untuk "serius mempertimbangkan bukti-bukti ilmiah dan jangan menghakimi ilmu pengetahuan terlebih dahulu karena alasan-alasan theologis" (Christian Post, 12 Feb. 2010). Ini adalah bukti lebih lanjut lagi akan betapa totalnya kebankrutan rohani Gereja Inggris. Resolusi tersebut berbarengan dengan Akhir Pekan Evolusi, di mana lebih dari 850 "gereja" memperingati Darwinisme. Gerakan yang berumur lima tahun ini adalah buah pikir Michael Zimmerman, profesor biologi di Universitas Butler di Indianapolis, yang mengatakan bahwa "orang dapat menerima semua yang diajarkan oleh ilmu pengetahuan modern sambil mempertahankan iman mereka." Pernyataan ini benar berkaitan dengan iman agama-agama lain yang kabur, tetapi tidak benar berkaitan dengan Alkitab, yang secara jelas mengajarkan bahwa dunia diciptakan oleh Allah yang mahakuasa dalam enam hari yang literal. Ilmu pengetahuan modern telah berperang melawan Yesus Kristus dan FirmanNya yang kudus sejak abad kesembilan belas dan telah mencoba untuk menggantikan pengajaran tentang penciptaan ilahi dengan prinsip-prinsip naturalistik. Masalahnya bukanlah pada ilmu pengetahuan yang sejati, tetapi pada "ilmu pengetahuan palsu." Evolusi Darwinian mengklaim diri sebagai sesuatu yang ilmiah, padahal ia sebenarnya adalah iman agawami yang buta dan tidak memiliki satupun bukti yang tidak terbantahkan.

ISTRI BENNY HINN MENGAJUKAN GUGATAN CERAI

Pada tanggal 18 Februari, Los Angeles Times melaporkan bahwa istri penginjil Pantekosta Benny Hinn telah melayangkan gugatan cerai. Ini adalah yang terbaru dari daftar panjang berbagai skandal yang berkaitan dengan gerakan Pantekosta, sebuah gerakan yang mengklaim memiliki kuasa dan berkat dari Roh Kudus tetapi yang sebenarnya adalah markas ekstrimisme dan kesesatan sejak permulaan gerakan ini pada pergantian abad ke-20. Sejak tahun 2000 saja ada tiga pengkhotbah Pantekosta-Kharisma tik yang terkenal yang mengakui dosa homoseksualitas (Ted Haggard, Roberts Liardon, dan Paul Cain), ada enam yang bercerai (Clarence McClendon, Juanita Bynum, Thomas Weeks, Randy dan Paula White, dan Todd Bentley).

February 13, 2010

INKUISISI EVOLUSI

Berikut ini disadur dari William Dembski, The Design Revolution, hal. 304, 305: "Seperti yang diperlihatkan oleh Michael Behe dalam sebuah wawancara dengan Harvard Political Reivew, seorang biologis yang mempertanyakan Darwinisme akan membahayakan karirnya. 'Ada alasan yang baik untuk takut. Bahkan jika anda tidak dipecat dari pekerjaan anda, dengan mudah anda bisa dilewatkan dalam pertimbangan kenaikan pangkat. Saya menasihatkan dengan kuat kepada mahasiswa-mahasiswa pasca-sarjana yang skeptis terhadap teori Darwin untuk tidak mengumumkan pandangan mereka tersebut.'.. ..Meragukan ortodoksi Darwinian mirip dengan menentang kebijakan partai rezim Stalin....Para kritikus 'intelligent design' yang terlalu bersemangat menganggapnya sebagai tugas moral mereka untuk menjaga biologi agar bebas dari intelligent design, bahkan jika harus dengan cara-cara yang ekstrim. Saya tahu ada kritikus-kritikus yang menghubungi atasan-atasan para teoris yang memberitahu bahwa ada "penyesat" di antara mereka. Sekali sudah "terbongkar, " teoris intelligent design tersebut akan diserang dan disibukkan dengan email-email. Berikutnya, media pers akan memuat cerita tentang koneksi-koneksi mereka yang tidak enak dengan intelligent design. (Pada hari sebuah cerita seperti itu muncul, seorang teman dan sejawat yang dekat dengan saya yang disinggung dalam cerita tersebut dipecat dari posisi risetnya di sebuah laboratorium biologi molekuler yang terkenal. Ia telah bekerja di lab tersebut selama sepuluh tahun....Selamat datang di dunia inkuisisi." EDITOR: Inkuisisi adalah istilah yang mengacu kepada penganiayaan yang dilakukan oleh Roma Katolik terhadap orang-orang Protestan, Baptis, dan kelompok-kelompok lain yang tidak setuju dengan mereka di abad-abad pertengahan.

JULIA ROBERTS, PUJAAN HOLLYWOOD, AKAN BERMAIN DALAM FILM YANG MEMPERMULIAKAN MISTIKISME NEW AGE

Berikut ini disadur dari Lighthouse Trails, 28 Januari 2010: "Agustus ini, sebuah film baru yang dibintangi oleh salah satu aktris Hollywood yang paling terkenal, Julia Roberts, akan diluncurkan. Film tersebut: Eat, Pray, Love, didasarkan pada buku Elizabeth Gilbert dengan judul yang sama. Buku Gilbert masuk ke dalam daftar Best Seller New York Times setelah menjadi terkenal karena promosi habis-habisan oleh Oprah, sebagaimana Oprah menyebutkan Alkitab bagi wanita. Oprah mengatakan bahwa Gilbert adalah guru bagi semua orang. Buku tersebut menceritakan perjalanan rohani Gilbert, yang membawanya ke sebuah Ashram India dan menuju suatu hidup penuh meditasi. Tidak diragukan lagi, dengan Julia Roberts bermain sebagai Gilbert, aktor Brad Pitt memproduksi film tersebut, dan Oprah sudah pasti mempromosikannya, puluhan juta penonton akan ditarik masuk ke dalam pandangan rohani agama Timur. Eat, Pray, Love adalah satu dari sekian banyak film beberapa tahun terakhir ini yang mengandung isi yang berat mistikisme timur. Sebuah catatan yang menarik untuk menggambarkan pergeseran paradigma yang terjadi dalam Kekristenan: Anne Lamott, yang baru saja menjadi fitur dalam majalah In Touch-nya Charles Stanley, mendukung buku Eat, Pray, Love, dan telah berbicara bersama Elizabeth Gilbert, mengungkapkan resonansinya (persetujuannya) dengan kerohanian Gilbert, yang menyebut buku itu 'kaya akan hikmat rohani.'"

PEMILIK BINATANG DIKUBURKAN BERSAMA PELIHARAAN MEREKA

Sebuah trend yang meningkat di Inggris adalah bagi para pecinta binatang untuk dikuburkan bersama dengan peliharaan mereka. Telegraph of London melaporkan bahwa "semakin banyak pemilik binatang mencari penguburan bersama dengan kucing, anjing, dan kuda-kuda kesayangan mereka" ("Owners pay to be buried with their pets," 23 Jan. 2010). Ada tempat-tempat penguburan yang mendukung praktek ini. Salah satunya yang dioperasikan oleh Penny Lally di Penwith, Cornwal barat, telah menguburkan lebih dari 30 orang bersama dengan peliharaan mereka dan ada 120 "booking didepan." Orang-orang Mesir dan masyarakat penyembah berhala lainnya menyembah binatang dan menguburkan mereka di samping pemilik mereka, tetapi ini adalah kebiasaan kafir. Tidak ada dukungan untuk praktek ini dalam Kitab Suci. Penguburan adalah tindakan mengantisipasi kebangkitan tubuh (1 Korintus 15:42-44), tetapi binatang tidak memiliki roh yang hidup setelah kematian.

SATU LAGI BENCANA LOTERE

Dalam buku "Money for Nothing: One Man's Journey through the Dark Side of Lottery Millions, Edward Ugle mengatakan bahwa "rata-rata pemenang lotere pada akhirnya bangkrut atau kacau secara finansial." Pada kenyataannya, konsekuensi seseorang menang lotere seringkali lebih mengerikan dari sekedar masalah finansial. Abraham Shakespeare, seorang yang mengaku diri Kristen dan "fasih Alkitab," membeli sebuah karcis lotere pada bulan November 2006 dan memenangkan $17 juta setelah dipotong pajak. Hanya dalam tempo 2 tahun lebih sedikit, ia telah menghabiskan kebanyakan uang tersebut dan dibunuh oleh seseorang yang kemungkinan adalah "teman" barunya. Keluarganya mengatakan bahwa dia "sengsara sejak awal menerima hadiah uang tersebut" ("Trust was costly for Shakespeare, " The Tampa Tribune, 4 Februari 2010). Pada bulan Januari 2007 ia membeli sebuah rumah yang harganya jutaan dolar, lalu menjualnya dengan kerugian $350.000 dua tahun kemudian kepada seorang wanita yang mengaku ingin menuliskan kisah hidupnya. Pada tanggal 28 Januari 2010, tubuh Shakespeare ditemukan terkubur di bawah onggokan semen di rumah tersebut. Jika dia fasih Alkitab, Shakespeare seharusnya tahu ia tidak boleh berjudi. Alkitab menyingkapkan kebohongan yang terkandung dalam lotere. Lotere membangkitkan nafsu mengingini sesuatu yang bukan milik kita, sesuatu yang Alkitab hakimi, dan juga lotere mengolok-olok rasa berkecukupan, yang Alkitab tinggikan. Pesan menipu dalam sistem lotere adalah bahwa kekayaan dapat menyelesaikan masalah-masalahmu, tetapi Alkitab berkata, "Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini. Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali" (Amsal 23:4-5). Adalah kesaksian yang sungguh buruk bagi seorang Kristen untuk mengandalkan "Keberuntungan. " "Janganlah menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: 'Aku sekali-kali tidak aakn membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.' Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: 'Tuhan adalah Penolongku, Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?'" (Ibrani 13:5-6).

BILLY GRAHAM DIVOTING SEBAGAI PENGKHOTBAH PALING BERPENGARUH

Menurut sebuah survei baru, Billy Graham memiliki pengaruh paling besar terhadap gembala-gembala sidang Protestan di antara semua pengkhotbah yang masih hidup. Selain Graham, daftar sepuluh pengkhotbah paling berpengaruh termasuk Chuck Swindoll, Charles Stanley, Rick Warren, David Jeremiah, dan Max Lucado. Survei ini dilakukan oleh LifeWay Research, suatu organisasi Southern Baptist Convention. Billy Graham telah mengabarkan Injil kepada lebih banyak orang daripada orang lain dalam sejarah, tetapi dia juga telah mengkompromikan Injil sehebat orang lain manapun dalam sejarah dengan cara menjadi pionir filosofi penginjilan ekumenis yang telah membongkar tembok-tembok separasi yang Alkitabiah antara kebenaran dan kesalahan. Ia telah menyerahkan ratusan ribu "petobat"nya kepada Roma Katolik dan gereja-gereja Protestan yang liberal untuk dihabisi oleh serigala-serigala berbulu domba. Untuk dokumentasi tentang kompromi-kompromi Billy Graham, lihat di website Way of Life.

February 6, 2010

DUA SPESIES BARU MANUSIA DITEMUKAN

Dua spesies baru manusia telah ditemukan, dan dengan senang hati saya akan secara tentatif memberikan nama Homo sapiens shortisis dan Homo sapiens tallisis kepada mereka. Saya dapat melakukan hal ini karena saya telah mempelajari dengan seksama metode para paleoanthropologis, yang sering menamai spesies baru berdasarkan perbedaan kecil dalam bentuk tengkorak, gigi, dan postur. Biasanya kita harus puas hanya dengan gambaran penuh imajinasi seorang artis tentang bagaimana bentuk spesies manusia ini, tetapi dalam kasus ini kita sangat diuntungkan memiliki sebuah foto keduanya sedang berdiri berdampingan dalam sebuah acara foto bersama yang diorganisir oleh Guinness World Record di Istanbul. Bukti hidup ini seharusnya mendatangkan keuntungan besar bagi ilmu pengetahuan yang selama ini harus bergantung pada catatan fosil. Bahkan, kita tahu nama wakil perorangan dari spesies-spesies ini. Homo sapiens tallisis diwakilkan oleh Sultan Kosen dari Turki, dan Homo sapiens shortisis oleh He Pingping dari Cina. Kosen dan Pingping jauh lebih berbeda satu sama lainnya dibandingkan kita dengan sepupu kita yang kasihan dan bodoh, si Homo sapiens neanderthalensis. Homo sapiens tallisis memiliki tinggi lebih dari 2,5 meter, sementara shortisis hanyalah sedikit di atas 60 cm. (Sebenarnya, ada seorang perwakilan shortisis lainnya di Nepal yang 60 cm, yang bahkan lebih pendek daripada anak-anak saat lahir). EDITOR: Tulisan di atas, dengan sedikit humor sarkasme, menyentil para evolusionis yang senang sekali mengumumkan "penemuan spesies manusia baru," hanya karena mereka melihat adanya perbedaan kecil antara tulang yang mereka temukan dengan manusia pada umumnya. Contoh belakangan ini di Indonesia sempat santer terdengar berita tentang penemuan manusia florensis. Padahal, banyak manusia yang sedang hidup sekarang ini saja, jika diperiksa tulangnya, akan menunjukkan variasi-variasi yang jauh lebih besar ketimbang perbedaan minor yang ditemukan para evolusionis tersebut. Fosil-fosil aneh yang sering ditemukan oleh para paleoanthropologis bisa saja merupakan manusia tulen yang sakit atau mengalami deformitas. Alkitab mengatakan Adam adalah manusia pertama (1 Kor. 15:45) yang persis sama seperti kita hari ini, dan tidak ada "manusia purba" sebelum Adam.

SATU LAGI GEREJA BAPTIS INDEPENDEN YANG MENYERAH KEPADA FILOSOFI KONTEMPORER

Musik Contemporary Christian Worship menjalar ke seluruh denominasi, dan ketika ia masuk ke sebuah gereja, ia bukan hanya sekedar mengubah musik. Ia membawa sebuah filosofi kekristenan yang duniawi dan penurunan standar moral dan doktrin yang perlahan dan bertahap. Almarhum Gordon Sears, yang melayani di bidang musik rohani selama bertahun-tahun bersama dengan Rudy Atwood, merasa sedih sebelum kematiannya oleh karena perubahan dramatis yang terjadi di banyak gereja-gereja Baptis fundamental. Ia memperingatkan, "Ketika standar musik diturunkan, maka standar pakaian juga diturunkan. Ketika standar pakaian diturunkan, maka standar perilaku juga diturunkan. Ketika standar perilaku diturunkan, maka rasa menghargai terhadap kebenaran Allah juga diturunkan." Kita dapat melihat penggenapan akan peringatan ini di setiap contoh. Perhatikanlah Gereja Baptis Perjanjian Baru di Miami, Florida. Tadinya ia adalah sebuah gereja Baptis fundamental. Gembala sidang Dino Pedrone adalah seorang pembicara rutin di Tennessee Temple Baptist College di Chattanooga waktu saya masih mahasiswa di sana tahun 1970an. Ia adalah seorang separatis, menggunakan hanya Alkitab King James dan musik rohani, memiliki standar pakaian, dan berkhotbah melawan rock & roll. Tetapi semua itu sudah lenyap. Gereja itu kini bernama The Gathering Place. Hari ini gereja tersebut mempromosikan menonton film-film dengan rating-R, merekomendasikan buku-buku yang ditulis oleh para pemimpin emerging church yang menolak ketiadasalahan Alkitab, seperti Chris Seay, dan menyuapi para remajanya dengan diet hiburan rock & roll. Program anak muda gereja tersebut, yang bernama YouthForce Dade, digambarkan di website gereja tersebut sebagai berikut: "Rock the Universe, All-Niters, Ski Trips, Summer Camps, Chubby Bunny, Water Balloons, Break dancing, WWE Wrestling, The Book Of Ross, Worship, Bible Study, Community, Little Debbie Snack Cakes, Madden, X-Box 360, LEE ADMIRAL MAJORS!, Eating Dog Food, Samurai Swords, Paintball, Skillet, Shipwrecked, Videos, Ultimate Frisbee, Man Hunt, And Much More!" Perhatikan bahwa mereka bahkan masih memiliki sedikit pengajaran Alkitab di tengah-tengah semua hiburan kedagingan mereka. Jeff Royal, yang tinggal di Florida, mengatakan, "Gereja Baptis Perjanjian Baru dulunya adalah sebuah gereja fundamental, tetapi jelas sekali itu telah berubah. Dalam pandangan saya perubahan itu terjadi sepuluh tahun lalu dengan cara membiarkan CCM masuk ke dalam kebaktian. Saya telah memperhatikan hal ini bertahun-tahun. Ini sangat menyedihkan karena ini sudah dua gereja yang saya kenal secara pribadi yang telah mengikuti jalur yang berbahaya ini" (e-mail 19 Januari 2010).

DIALOG INJILI

Dialog dengan bidat dan agama-agama lain adalah fenomena yang sedang berjamuran di kalangan "injili." Ada laporan mengenai hal ini di Christianity Today belakangan. Di tahun 2004 kita menyaksikan pemandangan yang tidak menyenangkan akan orang-orang injili yang menyatukan tangan dengan Mormon di Tabernacle di Salt Lake City. Akhir pekan yang lalu, Northwood Church di Keller, Texas, ikut serta dalam sebuah forum penyembahan antar-agama bergilir dengan orang-orang Yahudi dan Muslim setempat. Mereka bertemu di sinagog Yahudi pada hari Jumat, 22 Januari, lalu di Islamic Center pada hari Sabtu, dan di gereja pada hari Minggu. Gembala sidang senior, Bob Roberts, mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk mengenal satu sama lain dan mengerti pengajaran satu sama lain tanpa "mengecilkan perbedaan-perbedaan yang ada" atau berkompromi. Kita bertanya-tanya, apanya tentang Yudaisme dan Islam dan penolakan mereka yang terang-terangan terhadap Yesus Kristus yang kurang dimengerti oleh gembala Roberts. Dalam khotbahnya kepada jemaat antar-agama tersebut, Roberts mengatakan, "Saya ingin mengenal kalian. Mengapa? Karena kalian mencari Allah." Alkitab, di pihak lain, mengatakan bahwa "tidak ada seorangpun yang mencari Allah" (Roma 3:11). Sambil menyatakan simpati dan pengertian yang besar terhadap para penolak Kristus tersebut, Roberts justru menyerang orang-orang Kristen fundamental, menyamakan mereka dengan "fundamentalis Muslim" sebagai musuh besar umat manusia. Ia mengatakan, "Konflik terbesar di dunia hari ini adalah antara fundamentalis Kristen dengan fundamentalis Muslim. Harus ada platform yang baru. Jika kita semua harus ditobatkan masuk satu agama kita tidak mungkin akan bersahabat di dunia ini" ("Christians, Muslims, Jews Worship at Evangelical Megachurch," Christian Post, 25 Jan. 2010). Rata-rata "injili" hari ini berpikir bahwa ia bisa berasosiasi dengan kesesatan dan penyembahan berhala tanpa merusak imannya, tetapi Alkitab berkata, "Janganlah kamu sesat: pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik" (1 Korintus 15:33). Saya tidak tahu teks Alkitab mana yang dipilih oleh Roberts untuk khotbahnya Minggu tersebut untuk jemaat antar-agama tersebut, tetapi saya yakin BUKAN 2 Korintus 5:14-18. "Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya? Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku. Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu. Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa." Rasul Paulus memberitakan Kristus di sinagog-sinagog, tetapi ia memberitakan Kristus dengan sedemikian dogmatisnya dan sedemikian beraninya, ia ditendang keluar dan dianiaya. Sepertinya Paulus tidak ikut rencana agung menuju keharmonisan antar-agama. Rupanya Bob Roberts dan teman-temannya telah belajar "memberitakan Injil" dengan begitu tidak menyinggung orang sehingga ia bisa pada saat yang sama menjadi sahabat dunia yang menyalibkan Kristus.

ALMARHUM PAUS MENCAMBUK DIRINYA SENDIRI

Dalam usaha yang sungguh menyedihkan untuk mendekat kepada Allah dan menyempurnakan keselamatannya dengan cara meniru penderitaan Kristus, almarhum Paus Yohanes Paulus II mencambuk dirinya sendiri. Ini adalah salah satu peninggalan "kerohanian biara" milik Roma. Para "santo-santa" nya telah menciptakan banyak sekali praktek-praktek kontemplatif sebagai jalan kepada keselamatan dan kerohanian. Hal-hal ini dibangkitkan lagi orang gerakan emerging church hari ini. Pencambukan sang paus (atau yang disebut juga proses mortification) disingkapkan oleh sebuah buku baru yang berjudul "Why a Saint?" oleh Monsignor Slawomir Oder, kardinal yang bertanggung jawab atas proses kanonisasi sang paus. Paus mencambut dirinya sendiri sejak ia tinggal di Polandia sebelum ia pindah ke Vatikan, tetapi sama sekali tidak ada dasar untuk tindakan pencambukan diri ini dalam Alkitab. Hal ini adalah bagian dari pencarian Roma yang tak berpengharapan akan kerohanian di luar dari keselamatan yang pasti dan kerja Roh Kudus sebagaimana dalam Firman Tuhan. Almarhumah ibu Teresa juga mengejar jalur asketikisme mirip dengan yang dilakukan oleh Yohanes Paulus II, dan ia menyebut dirinya sendiri "santa kegelapan" karena hidup kerohaniannya begitu kosong. Puji Tuhan, satu-satunya pencambukan yang perlu dipahami oleh orang percaya hari ini adalah yang terjadi di Yerusalem 2000 tahun yang lalu.