November 7, 2009

PELAYANAN ANAK-ANAK MUDA MENGATAKAN BAHWA YESUS YANG "COOL PARTY" AKAN SANGAT SUKA DENGAN VIDEO GAME "THE BEATLES"

Lane Palmer, dari organisasi Dare 2 Share, sebuah pelayanan anak muda interdenominasional , mengklaim bahwa Yesus akan menyukai sebuah video game baru, yaitu "The Beatles: Rock Band." Palmer bersukacita bahwa ini berarti "ribuan, jika bukan jutaan, remaja-remaja akan diperkenalkan kepada magic the Beatles," dan ia dapat membayangkan "Yesus dan para rasul sedang tertawa-tawa atas sebuah video game jika mereka punya PS3 abad pertama" ("Would Jesus Love `The Beatles: Rock Band?'" Palmer mendasarkan pernyataannya ini atas suatu kesalahpahaman besar tentang tindakan Yesus di pernikahan Kana sebagaimana dicatat dalam Yohanes 2. Dengan gaya khas emerging church, Palmer berpikir bahwa Yesus mengubah air menjadi anggur beralkohol dan dengan demikian meningkatkan "fun" kemabukan pesta pernikahan tersebut. Ia mengatakan, "[Yesus] ikut serta dalam berbagai kegiatan sosial yang akan sangat bertentangan dengan orang-orang religius yang terlalu kaku. Mereka bukan marah karena Dia pergi ke pesta-pesta; mereka geram karena Dia sungguh bersenang-senang selama dalam pesta-pesta tersebut.... alasan Yesus pergi ke pesta adalah dan bersama-sama dengan "orang-orang berdosa" bukanlah untuk menghakimi atau menghukum mereka." Gerakan emerging church melihat dunia yang jatuh dalam dosa ini sebagai suatu pesta yang harus dinikmati, dan mereka dengan bebas berpartisipasi dalam musik, seni, fashion, dan film dunia. Mereka "berkomunikasi" dengan kebudayaan dunia bukannya menjauhinya dan telah menciptakan Yesus yang sesuai dengan keinginan mereka, tetapi yang jelas Yesus yang berpesta pora gaya emerging church hanyalah imajinasi manusia. Walaupun Yesus Kristus adalah teman orang berdosa, ikut dalam pernikahan dan acara makan-makan mereka, ia bukanlah "tukang pesta" (party animal). Ia menghidupi dan menyerukan kesalehan dalam segala situasi. Ia adalah seorang teman bagi orang berdosa sekaligus "terpisah dari orang berdosa" (Ibr. 7:26), karena kekudusanNya. Matius 11:9 mengatakan bahwa Kristus adalah "seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa," namun itu adalah apa yang musuhNya katakan tentang Dia. Pada faktanya, dia bukanlah pelahap ataupun peminum. Dia adalah teman pemungut cukai dan orag berdosa bukan dalam hal Ia ikut berpesta dengan mereka tetapi bahwa Ia mengasihi mereka dan mencoba untuk menyelamatkan mereka. Kristus bukanlah "tidak menghakimi." Ia menegur dosa. Ia menyatakan ketamakan dari pemimpin muda yang kaya (Mat. 19:16-22) dan perselingkuhan wanita di sumur (Yoh. 4:16-18). Kristus sering memperingatkan tentang neraka yang kekal dan berapi-api (mis. Mat. 5:22, 29, 30, 7:19; 10:28; 11:23; 13:40, 42, 50; 23:33; Mar. 9:43-48; Yoh. 3:36). KhotbahNya yang pertama adalah "bertobatlah" (Mat. 4:17), dan Ia memperingatkan bahwa mereka yang tidak bertobat akan binasa (Luk. 13:3; Yoh. 3:36). Ia menyebut orang-orang sekelilingnya jahat (Mat. 7:11; 12:34). Ia memandang kepada orang-orang dengan amarah karena ketegaran hati mereka (Mar. 3:5). Ia memperingatkan orang agar berhenti berdosa (Yoh. 5:14; 8;11). Tidak ada dari hal-hal di atas yang terdengar "cool" dalam artian dunia, dan juga bukanlah cara yang efektif untuk tetap berpesta secara duniawi!

No comments:

Post a Comment