March 21, 2009

CHRISTIAN ROCK TIDAK BERHASIL

Sejak pembuahan Christian Rock di awal 1970an, kita diberitahu bahwa Christian Rock dibutuhkan untuk menjangkau "kaum muda." Ia menjadi MUSIKNYA penginjilan eukumene. Kini kita tahu dari jajak pendapat Barna yang terakhir bahwa kurang dari setengah persen (0.5%) di Amerika, yang berumur 18-23 tahun, memiliki "pandangan dunia yang Alkitabiah." Jajak pendapat tersebut mendefinisikan "pandangan dunia yang Alkitabiah" dengan kriteria seperti percaya bahwa ada kebenaran moral yang absolut, bahwa Alkitab akurat secara penuh dalam semua prinsip yang diajarkan, dan bahwa Yesus Kristus menjalani kehidupan yang tanpa dosa. Hal-hal ini adalah kebenaran yang sangat sederhana, tetapi jumlah orang muda Amerika yang mempercayainya sangatlah kecil. Bagaimana ini bisa terjadi padahal program-program penginjilan eukumene gencar dan gereja-gereja gencar menyiarkan Christian Rock? Faktanya adalah bahwa tidak ada kuasa rohani dalam Christian Rock. Roma 12:2 melarang kita untuk menjadi serupa dengan dunia, dan Allah tidak pernah senang dengan pelanggaran firmanNya. Alkitab mengatakan bahwa kehidupan Kristen harus dijalani menurut aturan ilahi, atau tidak akan hasil. "Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga" (2 Tim. 2:5). Bahkan ketidaktaatan yang tulus pun tidak akan menyenangkan Allah. Ketika Uza mencoba untuk menyeimbangkan tabut Allah, Allah memukulnya mati (1 Sam. 6:6-7). Dari catatan Firman Tuhan, sepertinya Uza tulus ingin membantu pelayanan Tuhan, tetapi Tuhan tidak menerimanya karena tidak dilakukan sesuai dengan FirmanNya.

No comments:

Post a Comment