April 17, 2010

INJIL DISNEY

Penulis dari "The Gospel According to Disney" mengatakan bahwa Walt Disney menyampaikan pesan religius melalui karakter-karakter kartun-nya, sebuah pesan bahwa "iman adalah elemen yang essensial – iman dalam dirimu sendiri, dan lebih lagi, iman dalam sesuatu yang lebih besar dari dirimu, entahkah itu suatu kuasa yang lebih tinggi yang tidak jelas" (Mark Pinsky, "Finding faith in the house of the mouse," The Washington Post, 14 Agustus 2004, hal. B7). Film-film animasi Disney yang klasik penuh dengan hal-hal kafir yang amat ditentang oleh Alkitab, seperti tukang sihir, peramal, ilmu hitam, jin dan goblin. Sama seperti Harry Potter dan Lord of the Rings, kartun-kartun Disney menyuguhkan konsep yang mematikan bahwa ada sihir yang baik dan ada sihir yang buruk. Disney sering menggambarkan penyihir-penyihir sebagai pahlawan-pahlawan yang hebat. Walt Disney tidak pergi ke gereja dan tidak ada gereja di Main Street di Disneyland atau Disney World, namun orang tua Kristen telah memperbolehkan karakter-karakter kartun dan film-film Disney untuk mempengaruhi anak-anak mereka. Pinsky mengobservasi bahwa "sedikit sekali produsen hiburan yang terus menerus memiliki pengaruh yang sedemikian mendalam pada anak-anak muda seperti fitur-fitur animasi Disney." Beberapa tahun lalu, denominasi Southern Baptis menyerukan boikot terhadap Disney, tetapi boikot itu adalah terhadap produksi Disney yang baru dan hari homoseksual yang diselenggarakandi Disney World, sementara mengabaikan injil New Age yang dikhotbahkan melalui film-film Disney yang dulu, film-film yang sering terdapat dalam rumah tangga orang-orang Baptis! Ketika Disneyland buka di Kalifornia tahun1954, majalah Time memuat Walt Disney di sampul majalah dan menyebut dia "pujangga humanisme baru Amerika." Sungguh.

No comments:

Post a Comment