July 31, 2010

KELUARGA PALAU TERUS MEMPROMOSIKAN EKUMENISME YANG RADIKAL DAN MEMBERONTAK

Penginjil Luis Palau dan anaknya Andrew terus mempromosikan ekumenisme yang radikal dan memberontak melalui "festival-festival" penginjilan mereka. Contoh yang paling terakhir adalah Yakima Valley CityFest di negara bagian Washington timur. Festival tersebut mengumpulkan lebih dari 100 gereja, termasuk Roma Katolik, untuk meng-entertain dan "menginjili" orang ramai. Gereja-gereja "bersatu dengan tujuan membagikan dalam perkataan maupun perbuatan pesan positif Yesus Kristus." Apa yang salah dengan itu, anda bertanya? Yang salah dengan ini adalah ia dilakukan dalam ketidaktaatan yang sangat jelas kepada Firman Allah. Apakah kita sudah sedemikian tidak sensitif oleh karena kesesatan dan kompromi sehingga kita berpikir Allah akan menutup mata terhadap ketidaktaatan yang nyata hanya demi mengejar "kebaikan"? Ia tidak akan, dan orang-orang seperti Billy Graham dan Luis Palau di zaman ini (dan juga kita) akan mengetahuinya di dalam kekekalan. Bukankah Allah telah memerintahkan kita untuk menandai dan menghindari mereka yang mengajarkan doktrin palsu (Roma 16:17), untuk menjauhi mereka yang hanya secara lahiriah beribadah (2 Timotius 3:5), untuk tidak menjadi pasangan yang tidak seimbangan dengan orang-orang percaya (2 Korintus 6:14)? Bukankah Allah telah memperingatkan kita akan injil-injil palsu (2 Kor. 11:3-4; Gal. 1:6-8)? Bagaimanakah kamu bisa memberitakan Injil yang murni ketika kamu berpasangan dengan gereja-gereja yang mengajarkan injil yang palsu? Ini adalah kebingungan tingkat tinggi, dan hanyalah orang-orang yang mabuk oleh kesesatan akhir zaman yang berpura-pura bahwa ini bisa berhasil. John Ecker, uskup dari Katedral St. Paul di Yakima (Roma Katolik), dengan antusias mendorong umatnya untuk berpartisipasi, dan mengatakan: "Jangan lupa 'CityFest' kita akhir pekan ini 16-17 Juli di Fair Grounds, sebuah kesempatan untuk menggabungkan suara dan doa-doa kita dengan banyak gereja-gereja lain dari lembah dan kota kita ini dan untuk memperbaiki kota kita sebagai tempat tinggal bagi semua orang kita. Saya mendorong partisipasimu di sana bulan ini" (buletin St. Paul Cathedral, 24 Juni 2010). Apakah kamu benar-benar berpikir bahwa uskup tersebut akan melakukan hal ini jika ia berpikir bahwa orang-orangnya beserta teman-teman mereka akan mendengar peringatan yang membuat mereka meragukan Katolik? Ini adalah gereja yang "menghormati" Maria, percaya bahwa Maria adalah Ratu Surga yang tak bercacat; sebuah gereja yang memberitakan injil sakramen mengenai iman tambah perbuatan baik; sebuah gereja yang mendefinisikan lahir baru sebagai telah dibaptis. Sebagaimana Billy Graham sebelum dia, Luis Palau sangat nyaman di gereja-gereja seperti katedral St. Paul di dunia ini, dan dunia Injili pada umumnya diam saja menghadapi ketidaktaatan yang sangat parah ini, yang memperlihatkan kesesatan Injli yang tidak tanggung-tanggung lagi. Lebih lanjut lagi, festival-festival Palau 75% adalah entertainment duniawi. Yakima CityFest digambarkan sebagai "sebuah program non-stop musik, aksi olahraga, dan aktivitas keluarga yang menyenangkan. " Festival itu adalah sebuah konser rock & roll; sebuah pesta yang duniawi. Tetapi ia bukanlah suatu penginjilan yang alkitabiah.

No comments:

Post a Comment