October 16, 2010

KETIKA LEBAH BETINA BUKAN BENAR-BENAR LEBAH

Berikut ini dari CreationMoments.net, 10 Juli 2010: "Blister beetles (sejenis kumbang beracun) yang hidup di Padang Gurun Mojave di California, hidup dari lebah sepanjang siklus hidup mereka. Namun demikian, kumbang-kumbang ini tidak memiliki apa-apa yang dapat menarik perhatian lebah-lebah tersebut. Larva kumbang "blister" sedemikian kecil sehingga lusinan larva dapat tertanam dalam tubuh seekor lebah. Menunggangi lebah betina tersebut, mereka akan mentransfer diri ke sarang lebah yang sendirian itu ketika lebah betina meletakkan telur-telurnya. Di sanalah larva kumbang memakan sari bunga yang telah dicadangkan oleh ibu lebah bagi anak-anaknya. Ketika larva kumbang itu masuk tahap pupa, mereka memerlukan seekor lebah jantan untuk membawa mereka ke seekor lebah betina untuk memulai siklus hidup lagi. Untuk menarik perhatian seekor lebah jantan, segerombolan kumbang akan menumpukkan diri sehingga terlihat seperti seekor lebah betina. Mereka akan mempertahankan posisi dan bentuk ini hingga dua minggu, menunggu seekor lebah jantan yang tertarik. Para peneliti telah menyimpulkan bahwa sementara dalam posisi ini para kumbang juga mengeluarkan bau seperti seekor lebah betina yang siap kawin! Jika seekor lebah jantan datang cukup dekat, kumbang-kumbang yang kecil itu akan melompat ke tubuhnya. Ketika si lebah jantan nanti kawin dengan lebah betina yang sebenarnya, para kumbang akan transfer ke lebah betina dan menunggu dia meletakkan telur. Para ilmuwan sangat takjub bahwa para kumbang itu, yang bukanlah serangga sosial, ternyata cukup pintar untuk bekerjasama untuk menipu lebah-lebah jantan. Jelas sekali bahwa kumbang-kumbang itu tidak merancang strategi ini dari diri mereka sendiri. Kerjasama yang mereka perlihatkan didesain dan diprogram ke dalam diri mereka oleh Pencipta yang maha berhikmat, mungkin untuk memperlihatkan kepada kita bahwa kerjasama sangat penting untuk bertahan hidup.

No comments:

Post a Comment