October 30, 2010

SIDANG JEMAAT ALLAH BERKOMPROMI DALAM HAL PENCIPTAAN

Sidang Jemaat Allah [Editor: Di Amerika] telah memperlemah pernyataan mereka dalam topik "Doktrin Penciptaan" dalam sebuah publikasi posisi iman yang baru-baru ini diadopsi. Pernyataan tahun 2010 mengklaim bahwa "kisah-kisah penciptaan tidak memberikan detil-detil yang tepat mengenai bagaimana Allah melakukan aktivitas penciptaanNya," dan juga bahwa tidak benar "kisah-kisah ini memberikan kepada kita kronologi yang lengkap yang memungkinkan kita memperhitungkan waktu dari berbagai tahap penciptaan." Pernyataan tersebut berlanjut lagi mengatakan bahwa "orang-orang Kristen yang sama-sama sangat saleh telah menghasilkan pendapat yang berbeda mengenai umur bumi, umur umat manusia, dan cara-cara Allah melakukan proses penciptaan." Ini adalah tindakan menyerah total kepada kesesatan "theistic evolution." Alkitab dengan jelas memberikan detil-detil yang tepat mengenai bagaimana Allah melaksanakan proses penciptaan. Lebih lanjut lagi, Alkitab memberikan kronologi yang tepat dalam silsilah-silsilah yang memungkinkan kita untuk mengetahui kapan penciptaan terjadi, dalam radius 1000 tahun. Tidak ada kemungkinan bahwa evolusi selama jutaan dan milyaran tahun terjadi dalam kerangka penciptaan sebagaimana tertulis dalam Alkitab. Seseorang yang tidak percaya Alkitab bisa saja secara tulus memang tidak mengerti Alkitab, tetapi jelas ia tidak "saleh." EDITOR: Banyak orang tidak tahu bahwa ilmu pengetahuan sama sekali tidak membuktikan bahwa bumi berumur jutaan tahun. Justru ada banyak indikator ilmiah bahwa bumi tidak mungkin berumur jutaan tahun. Bagi orang Kristen, isu ini meruncing menjadi satu pertanyaan: dapatkah Alkitab dipercaya? Alkitab tegas mengatakan bahwa Allah menciptakan bumi, langit, dan segala isinya dalam enam hari. Kalau Alkitab salah dalam hal ini, mengapakah anda percaya bahwa Alkitab benar mengenai Yesus Kristus? Sayang sekali, banyak orang Kristen dan gereja tidak sadar, bahwa ketika mereka menolak kisah Penciptaan dalam Alkitab, mereka telah meruntuhkan fondasi mereka sendiri.

No comments:

Post a Comment