June 6, 2009

MUSIK PENYEMBAHAN KONTEMPORER MEMPERLEMAH POSISI FUNDAMENTALIS SEBUAH GEREJA

Ketika Musik Penyembahan Kontemporer masuk ke sebuah gereja fundamentalis, ia akan memperlemah pendirian gereja itu dan menghasilkan penurunan standar moral dan doktrin yang gradual. Almarhum Gordon Sears, yang selama bertahun-tahun melayani di bidang musik bersama dengan Rudy Atwood, merasa sedih sebelum kematiannya karena perubahan drastis yang sedang terjadi di banyak gereja-gereja Baptis fundamental. Ia memperingatkan: "Ketika standar musik diturunukan, maka standar berpakaian juga diturunkan. Ketika standar berpakaian diturunkan, maka standar perilaku juga diturunkan. Ketika standar perilaku diturunkan, maka penghargaan akan kebenaran Allah juga akan diturunkan" (Sears, Songfest newsletter, April 2001). Dr. Franck Garlock dari Majesty Music memperingatkan, "Jika sebuah gereja mulai menggunakan CCM, ia pada akhirnya akan kehilangan semua standar lainnya" (Bob Jones University, chapel, 12 Maret 2001). Almarhum pemimpin fundamentalis, Dr. Ernest Pickering, juga memberikan peringatan yang serupa: "Barangkali tidak ada hal yang memicu kemerosotan menuju posisi Injili lebih dari memasukkan Contemporary Christian Music. Hal ini tidak dapat dihindari akan memimpin kepada kemerosotan secara gradual dalam area-area lain hingga seluruh gereja terinfiltrasi oleh ide-ide dan program-program yang asing bagi posisi awal gereja tersebut" (The Tragedy of Compromise: The Origin and Impact of the New Evangelicalism, Bob Jones University Press, 1994). Victor Sears menyebut CCW sebagai kuda troya dari gerakan ekumene. "Orang-orang Baptis fundamental dan lainnya yang menolak pengajaran kharismatik tentang bahasa lidah, tanda-tanda, mujizat-mujizat, dan seterusnya, kini malah menyanyikan musik mereka di gereja-gereja kita dan mempersiapkan umat kita bagi dunia, kedagingan dan Iblis. Ini adalah gerakan kuda Troya yang baru....untuk mengebalkan gereja-gereja kita terhadap kebenaran rohani" (Victor Sears, Baptist Bible Tribune, 1981). Ita dapat melihat hal ini terjadi di mana-mana hari ini, dan alasannya adalah karena begitu banyak gembala sidang dan pengatur musik gereja yang tidak memiliki pengenalan dan hikmat rohani dan rela untuk memberikan kepada umat apa yang merea ingini, bukan apa yang mereka butuhkan.

No comments:

Post a Comment