June 20, 2009

SEORANG ANAK PEREMPUAN YANG MENGUJI DISIPLIN ORANG TUANYA

Berikut ini disadur dari Training Your Children to Turn out Right, sebuah buku yang sangat bagus oleh David Sorenson(Northstar Ministries, 1820 W. Morgan St., Duluth, MN 55811, 218-726-0209, www.northstarminist ries.com, dhs.northstar@ charter.net) -- "Anak-anak kami perlu belajar bahwa setiap kali mereka melanggar sebuah aturan rumah tangga, maka akan ada pengalaman yang sudah dapat diprediksi dan yang tidak menyenangkan. Anak-anak sepertinya berpikir bahwa jika mereka mengikis orang tua mereka untuk waktu yang cukup lama, maka orang tua akan kecapekan dan akhirnya mengalah. Pertahankan aturan-aturan anda secara konsisten. Ketika salah satu anak perempuan kami masih kecil, dia memutuskan suatu malam bahwa dia tidak mau tinggal di tempat tidurnya. Dia telah dimasukkan ke dalam tempat tidur, tetapi dia memutuskan dia mau bangun. Dia memanjat keluar dari tempat tidurnya dan keluar ke ruang tamu. Dia diceramahi mengenai fakta bahwa ini sudah jam tidurnya dan bahwa jika dia keluar dari tempat tidurnya lagi, dia akan dipukul pantatnya (spanked). Dia dimasukkan ke dalam tempat tidurnya. Beberapa menit kemudia, dia keluar lagi. Sepertinya telah dijanjikan, dia dipukul dan dimasukkkan kembali ke tempat tidurnya di tengah tangisan yang cukup memberontak. Lalu dia mulai marah-marah. Setelah beberapa lama dia mulai lagi keluar dari tempat tidur dan masuk ke ruang tamu. Sejauh yang dapat kami periksa, tidak ada alasan yang sah bagi dia untuk bangun. Dia hanya tidak mau berada di tempat tidur. Sekali lagi dia dipukul. Ini berlanjut sekitar setengah jam, tetapi akhirnya dia mengerti pesannya; jika dia dengan terbuka menantang Mama dan Papa, dia akan dipukul. Ini terjadi secara konsisten. Ini terjadi setiap kali....Malam itu, sebuah pertarungan yang besar telah dimenangkan. Kehendaknya yang kecil dan pemberontak telah dipatahkan. Dia telah mencoba sekeras-kerasnya untuk menantang otoritas orang tua, dan dia telah kalah....Apakah kami sebagai orang tua merasa senang memukul anak perempuan kami? Kami sangat membenci setiap detik dari pemukulan itu. Dia adalah kebanggaan dan sukacita kami. Tidak ada yang dapat memberi kami kenyamanan yang lebih dari saat-saat dia duduk-duduk berpelukan dengan kami di ruang tamu. Tetapi kami tahu bahwa dia memerlukan pengembangan disiplin dalam hidupnya" (Training Your Children to Turn Out Right, 1995, hal. 71, 72).

No comments:

Post a Comment