January 16, 2010

PAT ROBERTSON MEMBUAT NUBUAT LAIN LAGI

Walaupun sudah memiliki rentetan catatan panjang nubuat palsu, pengkhotbah kharismatik Pat Robertson telah membuat prediksi lainnya, yaitu bahwa Amerika akan bankrut di tahun 2010. Sebenarnya dia agak tidak yakin dengan waktunya dengan berkata, "ini akan terjadi, hanya masalah seberapa cepat." Siapapun bisa membuat suatu prediksi, dan prediksi yang satu ini sepertinya memang akan terjadi di suatu waktu di masa depan, tetapi kesalahan Robertson adalah mengklaim bahwa Allah memberitahu dia hal-hal ini. Ia telah membuktikan sejak dulu bahwa ia adalah seseorang yang tertipu dalam hal ini. Dia bernubuat di tahun 2007 bahwa Amerika akan menderita "pembunuhan masal" di tangan para teroris. Ia bernubuat pada tahun 2006 bahwa badai-badai hebat akan menghantam pantai timur Amerika dan mungkin sebuah tsunami di Barat Laut Pasifik, tetapi tidak ada badai besar yang menghantam baik itu pantai barat maupun timur Amarika tahun itu, untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade. Untuk tahun 2005 ia memprediksikan bahwa Presiden Bush akan merasakan kemenangan demi kemenangan di masa jabatannya yang kedua, padahal masa jabatan itu kacau sekali. Untuk tahun 2004 ia bernubuat bahwa Bush akan memenangkan pemiliah presiden "dengan mudah," padahal dia menang tipis dengan 51% suara. Untuk tahun 1988 ia bernubuat bahwa ia akan menjadi presiden Amerika berikutnya; untuk tahun 1982, bahwa Rusia akan menyerang Israel; untuk tahun 1980, tentang suatu depresi ekonomi dan perang besar di Timur Tengah. Tidak ada yang terjadi. Gerakan Kharismatik telah senantiasa mendiskreditkan diri mereka sendiri. Gerakan ini konyol sekaligus sesat, tetapi karena taruhannya adalah kebenaran dan jiwa-jiwa yang kekal, ia harus ditanggapi serius. Alkitab mengatakan, "apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya" (Ul. 18:22).

No comments:

Post a Comment