December 12, 2009

MANTAN MENTERI KESEHATAN BELANDA MENGAKUI KESALAHAN MELEGALKAN EUTHANASIA

Berikut ini disadur dari LifeSiteNews. com, 2 Des. 2009: "Mantan menteri kesehatan Belanda yang telah sukses mempromosikan legalisasi euthanasia (memperbolehkan seseorang yang sakit kritis untuk memilih dimatikan) kini telah mengakui bahwa keputusan pemerintah itu adalah suatu kesalahan, dan ia mengatakan bahwa mereka seharusnya berfokus pada pengobatan paliatif (meringankan rasa sakit). Els Borst, yang menjabat sebagai Menteri Kesehatan untuk Belanda dari tahun 1994 hingga 2002, waktu itu mengajukan rancangan undang-undang euthanasia yang sangat terkenal itu. Ketika rancangan undang-undang itu diluluskan pada tahun 2001, Belanda menjadi negara pertama di dunia yang memperbolehkan euthanasia. Pada tahun 2008 saja, dokter-dokter Belanda melaporkan 2331 kasus euthanasia dan bunuh diri yang dibantu dokter.....Penyesal an Borst mengenai situasi di Belanda tersebut sangat penting mengingat bahwa negara tersebut telah menjadi contoh model bagi para pendukung euthanasia di negara-negara lain....[Alex] Schadenberg [dari Koalisi Pencegahan Euthanasia] menunjukkan bahwa "suatu lereng yang licin" telah tercipta di Belanda, yang disangkal oleh para politisi negara itu, dengan cara `menutup-nutupi fakta secara sistematis.' Dia bertanya, `Bagaimana mungkin kamu mengatakan bahwa tidak ada `lereng yang licin' di Belanda – sambil mengetahui bahwa kalian kini mengizinkan euthanasia bagi bayi-bayi yang baru lahir, dan bahwa kalian telah beranjak dari rencana awal euthanasia hanya bagi mereka yang menderita penyakit mematikan pada tahap akhir, [dan kini] menjadi juga bagi mereka yang sakit mental?'"

No comments:

Post a Comment