November 6, 2010

DARLENE ZSCHECH MENGAMBIL POSISI SEBAGAI GEMBALA SENIOR

Setelah 25 tahun sebagai pemimpin nyanyi (worship leader) di Gereja Hillsong, Darlene Zschech dan suaminya kini mengambil posisi sebagai sesama gembala di Church Unlimited, yang tadinya adalah Sidang Jemaat Allah. Zschech akan meneruskan keterlibatannya dengan proyek musik Hillsong. Salah satu tema mereka adalah pentingnya kesatuan ekumenikal. Dia mengatakan: "Ada suara baru dan lagu baru yang diserukan di seluruh bumi. Itu adalah suara sebuah gereja yang bersatu, yang berkumpul bersama, dalam satu suara untuk membesarkan Tuhan kita yang luar biasa" (dari halaman depan album "You Shine"). Pernyataan ini mengabaikan banyak peringatan Perjanjian Baru bahwa akhir masa gereja akan ditandai oleh kesesatan dan kebingungan rohani, bukan kesetiaan kepada kebenaran (mis. Mat. 24:3-4, 11, 24; 1 Tim. 4:1-5; 2 Tim. 3:13; 4:3; 2 Pet. 2:1; Yud. 3-4). Zschech dan Hillsong memainkan peran dalam Roman Catholic World Youth Day di Sidney pada tanggal 18 Juli 2008. Paus Benedict XVI hadir dan melaksanakan misa masal pada hari terakhir extravaganza tersebut. Ini adalah hari-hari penipuan dan kesesatan rohani yang besar, dan gerakan kharismatik berada di tengah-tengah kesesatan tersebut. Visi-visi mereka palsu; doktrinnya korup; praktek mereka membingungkan; dan musiknya duniawi. Gerakan kharismatik adalah salah satu unsur lem dalam gerakan ekumenikal. Ia menyatukan Roma Katolik, Protestan, Baptis, dan Pantoekosta dalam suatu persatuan tidak kudus yang mencampuradukkan kebenaran dan kesalahan. Gereja-gereja yang alkitabiah yang menggunakan musik "contemporary praise"-nya kharismatik akan mendapatkan bahwa musik ini membawa suatu filosofi yang akan segera mengubah karakter dari gereja. Kita perlu menyembah Tuhan Allah dalam roh dan kebenaran terus menerus, tetapi kita tidak memerlukan gereakan penyembahan kontemporer yang tidak alkitabiah sebagai pembimbimg. EDITOR: Tentu dapat ditambahkan pula, bahwa tindakan Darlene Zschech untuk mengambil posisi gembala sidang adalah pelanggaran yang nyata terhadap Firman Tuhan yang tidak memperbolehkan seorang wanita kepada posisi itu. Lihat 1 Timotius 3:1; 1 Timotius 2:11.

No comments:

Post a Comment