November 20, 2010

PENGKHOTBAH SOUTHERN BAPTIST YANG AGNOSTIK

Sebuah laporan di ABC World News menggambarkan dua orang pelayan Southern Baptist yang agnostik (posisi tidak tahu apakah Allah ada atau tidak ada). Para pengkhotbah itu, yang hanya disebutkan nama depannya saja, Adam dan Jack, dikutip mengatakan kehilangan iman mereka ketika dikonfrontasikan dengan tulisan-tulisan atheis seperti Richard Dawkins. Orang yang diidentifikasi sebagai Adam mengatakan, "Saya menjadi sadar bahwa semua yang telah diajarkan kepada saya untuk saya percayai itu ternyata sangat selektif, dan tidak pernah melihat dengan sungguh-sungguh pengajaran sekuler atau filosofi lain....Saya berpikir, 'Ya Tuhan. Apakah saya percaya hal-hal yang salah? Apakah saya sudah menghabiskan seumur hidup dan seluruh karir saya mempromosikan sesuatu yang tidak benar?'" ("Atheist Ministers Struggle with Leading the Faithful," ABC World News, 9 Nov. 2010). Saya sama sekali tidak tahu siapa "pelayan-pelayan" ini atau bagaimana ABC News menemukan mereka, tetapi saya sama sekali tidak kaget bahwa orang-orang semacam ini memang ada. Rata-rata gereja Baptis, apakah itu Southern atau Independen, tidak mempersiapkan orang-orang muda untuk menghadapi skeptikisme zaman ini. Orang-orang muda diberikan entertainment, bukan dimuridkan. Mereka diajar untuk semangat masalah olahraga dan kebudayaan pop dan bukan tentang Tuhan dan FirmanNya. Iman yang Alkitabiah bukanlah lompatan ke dalam kegelapan. Iman yang benar didasarkan kepada bukti historis yang kuat. Lukas menggambarkannya sebagai "banyak tanda" (many infallible proofs di Kis. 1:3). Tidaklah sulit untuk mempertahankan Alkitab dan Injil terhadap tuduhan-tuduhan para "atheis baru" yang tidak berhikmat, tetapi kebanyakan gereja bahkan tidak berusaha.

No comments:

Post a Comment