April 11, 2009

CURAHAN KEBENCIAN TERHADAP FUNDAMENTALIS YANG DISPENSASIONAL

Orang-orang Injili banyak berbicara mengenai kasih dan persatuan, tetapi ada satu kelompok Kristen yang tidak masuk dalam kasih sayang mereka, yaitu para fundamentalis alkitabiah. Gembala sidang Gereja Saddleback, Rick Warren, menyamakan Kristen fundamentalis dengan fundamentalis Islam dan menyebutnya "salah satu musuh terbesar abad 21" ("The Purpose Driven Pastor," The Philadelphia Inquirer, 8 Jan. 2006). Dalam wawancaranya dengan Larry King Live pada 2 Desember 2006, Warren mengatakan: "Ada berbagai macam fundamentalis, Larry, dan mereka semuanya didasarkan pada rasa takut." Ketika dia muncul di Pew Forum, Warren menyebut fundamentalisme sebagai "kekristenan yang sangat legalistik dan sempit" (konferensi dua tahunan Faith Angle milik Pew Forum tentang agama, politik dan kehidupan publik, 23 Mei 2005). Brian McLaren, seorang tokoh besar dalam gerakan emerging church, menyebut peperangan theologis yang diperjuangkan oleh para fundamentalis sebagai "salah arah" dan memprediksikan anak-anak dan cucu-cucu mereka akan menolak fundamentalisme (Finding Our Way Again: The Return of the Ancient Practices, hal. 133). Mark Driscoll dari Gereja Mars Hill di Seattle, menyamakan fundamentalis dengan para Farisi, menyebut mereka "arogan, membenarkan diri sendiri, menghakimi," "orang-orang gila," dan "legalis-legalis tua yang mau berdebat soal Alkitab King James" (The Radical Reformission, hal. 140; The Relevant Church, hal. 25). Semua komentar itu masih kalah jauh dibandingkan dengan komentar-komentar berikut di PlanetPreterist. com, mengenai artikel saya (Cloud) "The Emerging Church Is Coming." "Cloud adalah seorang tukang teriak yang masih berpegangan pada kapal Titanic fundamentalisme sementara ia tenggelam ke bawah gelombang. Semakin cepat mereka tenggelam dan kehilangan pengaruh publik mereka [semakin baik].'" "Sungguh menyenangkan dan membahagiakan melihat para Kristen fundamentalis dispensasional lenyap sambil menendang-nendang dan berteriak-teriak. " "Fundamentalisme adalah anti-Kristus. " Serangan Injili terhadap fundamentalisme adalah praktek kemunafikan. Mereka mengatakan bahwa kita tidak boleh memakaikan label pada orang lain, tetapi mereka dengan cepat memakaikan label pada fundamentalis. Mereka mengatakan bahwa kita tidak boleh bersifat menghakimi, tetapi mereka menghakimi dengan ganas terhadap fundamentalis. Mereka mengklaim lebih memiliki kasih Kristiani, tetapi mereka sama sekali tidak menunjukkan kasih kepada para fundamentalis. Mereka mengejek standar dan aturan-aturan fundamentalis, tetapi mereka juga memiliki banyak standar dan aturan.

No comments:

Post a Comment