April 18, 2009

RICK WARREN MENGATAKAN BAHWA DIA TIDAK "ANTI-GAY ATAU SEORANG AKTIVIS ANTI PERNIKAHAN GAY"

Dalam penampilannya di Larry King Live, 6 April 2009, Pastor Rick Warren dari Gereja Saddleback mengatakan bahwa dia bukanlah seorang "aktivis anti pernikahan gay." Ia memberitahu King: "Selama berlangsungnya Proposisi 8 [suatu hukum di Kalifornia untuk melarang pernikahan gay], saya tidak pernah sekalipun pergi ke sebuah pertemuan tentang hal itu, tidak pernah mengeluarkan pernyataan, tidak pernah, bahkan sekalipun memberikan dukungan selama dua tahun Proposisi 8 digodok. Seminggu sebelum pengambilan suara, ada seorang di gereja saya yang berkata, Pastor Rick, apa pendapat anda mengenai semua hal ini? Dan saya mengirimkan pesan kepada anggota-anggota saya sendiri bahwa, saya sebenarnya percaya pernikahan adalah – dan seharusnya didefinisikan sebagai – antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan. Dan kemudian tiba-tiba karena itu, mereka menggambarkan saya, ya tahulah, sesuatu yang bukan saya sebenarnya.. ...Saya menulis kepada semua teman gay saya – para pemimpin yang saya kenal – dan saya benar-benar minta maaf kepada mereka." Gembala sidang ini minta maaf kepada para homoseksual yang mati-matian ingin menghancurkan fondasi moral Amerika! Dia, seharusnya, malah menegur mereka karena usaha mereka mengacaukan institusi pernikahan yang diberikan Allah. Dalam sebuah wawancara dengan Beliefnet pada bulan Desember 2008, Warren mengatakan bahwa perceraian adalah ancaman yang lebih besar terhadap keluarga dibandingkan dengan pernikahan homoseksual, dan mengklaim bahwa homoseksualitas tidak lebih buruk dari dosa-dosa lain, seperti gosip. Walaupun benar bahwa setiap dosa adalah jahat di mata Allah, dan benar juga bahwa semua dosa dapat diampuni melalui pertobatan dan iman dalam darah Yesus Kristus, Alkitab tidak pernah mengatakan bahwa semua dosa memiliki efek yang sama dalam dunia ini. Allah tidak menjatuhkan api dan belerang ke atas Sodom karena iri hatinya, atau ketamakannya, atau gosip, atau perceraian. Sodom dihakimi secara spesifik karena dosa homoseksualitas (Yud. 7). Homoseksualitas berada dalam kategori khusus karena ini adalah dosa melawan alam sendiri. Ia menghancurkan dasar-dasar masyarakat, yaitu keluarga yang didefinisikan secara Alkitabiah sebagai – seorang laki-laki dan wanita bersatu dalam pernikahan kudus. Homoseksualitas adalah "memalukan," "tak wajar," "tidak pantas," dan adalah hasil dari "pikiran yang terkutuk" (Roma 1:26-28). Ketika "pernikahan" homoseksualitas diterima, institusi pernikahan akan hancur, dan pengkhotbah- pengkhotbah harus bersuara untuk melawan ini semua. Dalam wawancara Larry King yang sama, Warren mengatakan bahwa ia berbicara di kebaktian peringatan 40 tahun meninggalnya Martin Luther King, dan bahwa ia menyimpan foto King dan Gandhi di kantornya, dan bahwa King adalah "seorang pahlawan sepanjang hidup saya." Ia lupa untuk menyatakan bahwa Martin Luther King adalah seorang pezinah dan secara theologis seorang modernis yang menyangkali iman yang katanya Warren percayai.
Editor (Dr. Steven Liauw): Rick Warren, sebagai perwakilan Injili yang secara duniawi bisa dikatakan paling sukses, memperlihatkan semangat Injili: walaupun dia percaya homoseksualitas salah, tetapi ia tidak mau berjuang dan bersuara melawan homoseksualitas. Ia bahkan minta maaf terhadap kaum homoseksualitas! Ini menunjukkan bahwa Warren sungguh bingung mengenai kebenaran. Mengapakah harus minta maaf karena memberitakan kebenaran? Warren bahkan belum memberitakan seluruh kebenaran. Konsep Injili untuk tidak menyatakan kesalahan, karena takut dibenci dan takut dikucilkan, sungguh tidak Alkitabiah. Bahayanya, banyak sekali orang-orang Kristen Indonesia yang kagum akan Rick Warren. Banyak sekali gembala sidang yang ingin belajar dari Warren cara membangun gereja yang besar. Mereka tidak sadar bahwa gereja Warren besar karena didasarkan pada kompromi.

No comments:

Post a Comment