May 23, 2010

NETANYAHU MENGATAKAN BAHWA YERUSALEM MILIK ISRAEL

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengutip Alkitab baru-baru ini untuk membuktikan bahwa Yerusalem adalah milik Israel. Dalam sebuah sesi parlemen yang memperingati Israel merebut Yerusalem Timur pada tahun 1967, Netanyahu menyatakan bahwa Yerusalem dan Sion muncul 850 tahun di Perjanjian Lama. Ia lalu mengatakan, "Mengenai berapa kali Yerusalem disinggung dalam kitab suci agama lain, saya rekomendasikan anda untuk mengeceknya" ("Netanyahu Turns to Bible," Reuters, 12 Mei 2010). Jawabannya adalah tidak ada. Yerusalem tidak pernah disebut dalam Quran, misalnya. Sangat menarik melihat orang-orang Yahudi sekuler, seperti Netanyahu yang sudah menikah tiga kali, mengutip Alkitab, walaupun mereka tidak mempercayainya atau menaatinya. Mereka sudah kembali ke tanah mereka, tetapi mereka tidak tahu bagaimana atau mengapa. Mereka memiliki musuh-musuh yang ganas, tetapi mereka pikir itu hanyalah kesialan mereka, tanpa mau mengakui bahwa alasannya sama seperti di zaman dahulu, yaitu pemberontakan Israel yang keras kepada terhadap Allah Yehovah dan penolakannya yang keras terhadap sang Mesias 2000 tahun yang lalu. Israel kembali ke tanahnya adalah penggenapan nubuat yang sangat indah, tetapi ia mati rohani sesuai dengan Yehezkiel 37:8. Kita sekarang sedang menantikan nubuat lainnya untuk digenapi, yaitu ketika orang-orang kudus zaman gereja diangkat, yang diikuti oleh munculnya Antikristus untuk memerintah, pertobatan Israel setelah masa "kesusahan Yakub," dan kembalinya Yesus Kristus dalam kemuliaan. Ya, datanglah segera Tuhan Yesus!

No comments:

Post a Comment