May 1, 2010

SEORANG WANITA KECEWA SETELAH MENGIKUTI INJIL OPRAH

Sebuah buku yang berjudul "Living Oprah" menggambarkan usaha seorang wanita berusia 35 tahun untuk hidup sesuai dengan injil Oprah Winfrey. Robyn Okrant berketetapan hati untuk mengikuti setiap anjuran yang berasal dari acara televisi Oprah, maupun website dan majalahnya. Dia membaca buku-buku yang direkomendasikan, menonton film-film yang direkomendasikan, mengikuti resep-resep yang dianjurkan, menyelesaikan kuis-kuis yang bertujuan membantu diri sendiri, dan membeli kosmetik, peralatan, pakaian-pakaian, dan perabotan [yang berhubungan dengan Oprah] hingga 5000 dolar. Oprah mengaku membantu para wanita "menghidupi hidup yang terbaik" dan walaupun Okrant mengejar mimpi ini dengan semangat, ia menemukan bahwa realitanya mengecewakan. Dalam sebuah wawancara dengan Sydney Morning Herald, ia mengatakan bahwa ia merasa sedang berada dalam sebuah "roda tikus yang berukuran wanita," dan dengan gila berusaha untuk menyelesaikan semua tugas. Ia menyimpulkan, "Kita tidak bisa berpaling kepada Oprah untuk mendapatkan jawaban-jawaban kita. Tidak ada yang sebegitu gampangnya seperti yang dipromosikan dalam iklan 'hidup yang terbaik' itu ("O, what a healing," Sydney Morning Herald, 25 April 2010). Okrant juga bersaksi tentang fanatisme para pengikut Oprah. Dia menggambarkan suatu peristiwa syuting acara televisi Oprah. Ketika pembawa acara talk-show tersebut muncul ke panggung, para wanita segera berdiri dan menyoraki dan berseru-seru semakin keras. Okrant berkata, "Seorang wanita dekat saya berseru, 'Terima kasih, Yesus! Terima kasih, Yesus!' Saya bahkan bukan orang Kristen, tetapi itu terdengar seperti hujatan." Ya, memang itu menghujat. Oprah menentang pengajaran Alkitab dan merendahkan Yesus Kristus, dan sangatlah tidak cocok dengan hati nurani bagi seorang wanita yang semestinya Kristen (seperti wanita yang berseru 'terima kasih, Yesus' itu) untuk mengagungkan dia [Oprah] dan menghabiskan waktu dan uang bagi dia. Dalam sebuah acara televisi tahun 1998 yang menghadirkan para pendukung New Age, yaitu Betty Eadie, Sophy Burnham, dan Dannion Brinkley, Oprah berkata, "....salah satu kesalahan terbesar yang manusia lakukan adalah percaya hanya ada satu jalan. Sebenarnya, ada banyak jalan yang berbeda yang memimpin kepada apa yang disebut Allah." Ketika seorang hadirin tidak setuju, dan bersaksi bahwa dia percaya Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan kepada Allah, Winfrey menjadi marah dan mengatakan bahwa dia tidak percaya seseorang akan masuk neraka hanya karena ia tidak percaya Yesus. Ia dengan tegas menyatakan, "TIDAK MUNGKIN HANYA ADA SATU JALAN." Dalam program yang sama, Oprah mengatakan: "Saya dibesarkan seorang Baptis dan kami terlalu ketat masalah hal-hal tradisional. Saya duduk di gereja dan mendengar bahwa Allah adalah Allah yang cemburu. Saya bertanya 'Kenapa? Ayolah – kita tinggalkan ini!'....Saya percaya pada KUASA – saya menyebutnya Allah" ("The Gospel according to Oprah," Vantage Point, July 1998).

No comments:

Post a Comment