May 8, 2010

ORANG-ORANG SAMARIA MASIH MENGIKUTI AGAMA CAMPURAN

Agama Samaria adalah campuran yang kacau antara agama kafir dengan Yahudi yang bermula sejak dipindahkannya orang-orang kafir ke daerah tersebut oleh raja Asyur (2 Raja-raja 17:24-41). Secara luar biasa, agama ini masih hidup hari ini. Orang-orang Samaria menjaga Sabat dan memiliki perayaan korban tahunan yang disebut Pessah, yang sebagiannya didasarkan pada perayaan Paskah, tetapi gunung kudus mereka adalah Gn. Gerizim (disebut Grizim hari ini), dan bukan Gn. Moria. Gerizim adalah gunung yang dimaksud oleh Wanita di Sumur dalam percakapannya dengan Yesus (Yoh. 4:20). Pada perayaan Pessah, setiap keluarga mengorbankan dan makan seekor domba tanpa mematahkan sebuah tulangpun dan mereka memakannya dengan tergesa-gesa dengan tongkat di tangan seolah-olah sedang meninggalkan Mesir, persis seperti Paskah. Tetapi roti yang dimakan, yang disebut maza, bukanlah roti tidak beragi; ia lembek dan bulat seperti roti pita. Dan ada perbedaan-perbedaan lain. Tahun ini, festival Samaria tersebut jatuh pada tanggal 28 April dan 7000 orang ikut serta, yang kebanyakannya adalah penonton yang tidak ikut serta. Orang-orang Yahudi bangga dalam hal mengikuti Kitab mereka dan memandang rendah orang-orang Samaria, tetapi pada kenyataannya mereka berdua sama sama tidak mengikuti Kitab itu hari ini. Bahkan, dalam satu aspek, perayaan Samaria lebih mirip Paskah dalam Alkitab dari yang dilakukan orang Yahudi hari ini, karena minimal mereka mencurahkan darah domba seperti yang diperintahkan Alkitab, walaupun mereka sama sekali tidak tahu apa makna dari domba tersebut. Paskah Yahudi hari ini berfokus bukan pada dombanya tetapi pada roti tidak beragi, yang disebut matzo. Fokus dalam Paskah bagi orang Yahudi yang saleh ada pada Seder, yaitu makan malam ritual yang sudah sangat tidak mirip dengan Paskah yang sejati. Makan malam ini didahului oleh pembersihan yang sangat teliti akan segala ragi (chametz), tetapi definisi ragi telah dibesar-besarkan oleh tradisi Yahudi yang sia-sia. Bagi orang-orang Yahudi Ortodoks, ragi termasuk semua barang yang berasal dari gandum/padi- padian yang tidak dimasak seluruhnya dalam waktu 18 menit setelah kena pada air, termasuk semua beras, jagung, dan kacang-kacangan. Bahkan, barang-barang demikian tidak boleh diberikan kepada binatang atau ternak sekalipun, tetapi harus dihancurkan atau dijual kepada orang non-Yahudi. Hal terutama yang dimakan pada Seder Yahudi adalah roti tidak beragi dan sayuran pahit, tetapi juga hal-hal seperti ikan, ayam atau kalkun bakar, dan juga daging sapi. Tetapi tidak ada domba! Sisa dari perayaan termasuk penyucian tangan, minum anggur (empat cangkir), berbagai berkat, dan pembacaan Kitab Suci dan tradisi Yahudi. Kitab Suci berkata " karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa" (Im. 17:11). Yohanes Pembaptis bersaksi bahwa Domba Paskah menggambarkan Yesus sang Mesias (Yoh. 1:29). "Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk" (Roma 11:25).

No comments:

Post a Comment