May 30, 2009

BART EHRMAN: SEORANG TIDAK PERCAYA YANG BERMASALAH DENGAN ALLAH

Bart Ehrman adalah penulis dari buku "God's Problem: How the Bible Fails to Answer Our Most Important Question – Why We Suffer." Ehrman adalah seorang "ahli Alkitab" yang lalu menolak akar-akar fundamentalisnya untuk berpaling kepada padang gurun agnostikisme yang mematikan. Hari ini dia terutama bergerak dalam mengkritik iman Perjanjian Baru Kristen sambil berpura-pura menghormatinya. Karena ketidakpercayaannya , dia telah menjadi semacam anak kesayangan dari media umum. Ia telah diwawancarai di History Channel, Discovery Channel, National Public Radio, National Geographic, BBC, Washington Post, CNN, dan lain-lainnya. Ehrman mengklaim bahwa salah satu titik balik dalam perjalanannya menuju ketidakberimanan adalah ketidakmampuannya menjawab mengapa Allah yang mahakuasa membiarkan penderitaan di dunia ini. Alkitab menjawab pertanyaan ini, tetapi Ehrman tidak suka jawabannya, jadi dia berpura-pura bahwa jawabannya tidak bagus. Jawabannya adalah bahwa Allah menciptakan manusia sempurna dan menaruhnya di sebuah taman firdaus yang indah, tetapi manusia juga diciptakan dengan kehendak yang dapat memberontak melawan hukum Allah. Pada saat yang sama, Allah bukan hanya maha penyayang, Ia adalah Allah yang kudus dan adil dan Dia menghukum pelanggaran terhadap hukumNya. Jika ini tidak benar, maka dasar moral dalam alam semesta ini hancur dan anarki akan berkuasa (sebagaimana memang terjadi di dunia yang tanpa Allah ini). Upah dosa ialah maut (Rom. 6:23), dan Allah telah menghukum dunia karena dosanya. Pada saat yang sama, Allah telah menyediakan jalan keselamatan dengan harga yang mahal bagi diriNya sendiri. Ia mengutus AnakNya yang kekal ke dalam dunia, lahir dari seorang perawan, untuk menjadi daging sebagai seorang manusia yang tidak berdosa dan untuk mati suatu kematian yang mengerikan di atas salib untuk membayar hukuman yang seharusnya diterima oleh orang berdosa. Ia bangkit dari maut dan memerintahkan agar Injil (kabar baik) diberitakan kepada semua orang, menawarkan keselamatan kekal bagi mereka yang bertobat and percaya. Allah telah memberikan manusia terang (Yoh. 1:9), tetapi sebagian besar menolaknya. Itu bukan salah Allah. Tidak ada yang tidak benar tentang Allah dalam Alkitab, tetapi Dia adalah Allah dan Dia tidak perlu memberi pertanggungan jawab kepada manusia. Allah dibenarkan oleh mereka yang percaya. Bukan Allah yang memiliki masalah. Adalah Bart Ehrman-Bart Ehrman dalam dunia ini yang bermasalah, dan ini bukan masalah yang bisa selesai setelah masuk kubur.

No comments:

Post a Comment