May 30, 2009

MENGAPAKAH KETIDAKBERIMANAN BERKUASA DI KALANGAN TERTINGGI "AHLI-AHLI" ALKITAB?

Fakta bahwa ketidakberimanan mendominasi para pelajar dan "ahli" Alkitab hari ini adalah penggenapan nubuat Alkitab dan adalah bukti lebih lanjut bahwa Alkitab tiada salah. Sekitar 2000 tahun yang lalu, rasul Paulus mengintip lorong waktu dan membuat prediksi berikut mengenai hari-hari terakhir: " Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.....Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!........ yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran... ....sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan.. ......Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng" (2 Tim. 3:1, 5, 7, 13, 4:3-4). Paulus menubuatkan bahwa jalannya zaman gereja akan diwarnai oleh kesesatan yang semakin hebat, oleh serangan guru-guru palsu yang akan menyangkali iman, dan itulah persis yang kita lihat hari ini. Nubuat-nubuat lain menggambarkan kedatangan dan penghakiman atas guru-guru Alkitab yang menyangkali Kristus sebagai Tuhan, yaitu persisi yang dilakukan oleh Bart Ehrman dan teman-teman liberalnya (mis. 2 Petrus 2; Yudas). Jika Perjanjian Baru adalah suatu kumpulan mitos dan kebohongan sebagaimana diklaim oleh orang-orang seperti Bart Ehrman, mengapakah ia mengandung nubuatan yang sedemikian tepat?

No comments:

Post a Comment