May 23, 2009

JIMMY CARTER MENGATAKAH BAHWA KETIDAKHARMONISAN ANTARA ORANG-ORANG KRISTEN ADALAH "SEPERTI KANKER"

Berbicara di sebuah pertemuan regional New Baptist Covenant pada bulan April, mantan presiden U.S.A. itu menyamakan ketidakharmonisan antara orang-orang Kristen dengan "sebuah kanker yang menjalar dalam tubuh Kristus." Ia mengatakan bahwa cukuplah untuk percaya keselamatan "oleh kasih karunia melalui iman dalam Yesus Kristus," dan bahwa isu-isu lain harus "dikesampingkan" ("Jimmy Carter," The Christian Post, 27 April 2009). Ini membuat kita bertanya-tanya, mengapa Tuhan memberikan pada kita Alkitab yang demikian besar, jika sebagian besar isinya tidak atau sedikit berpengaruh! Pertemuan itu, yang diadakan pada tanggal 25-26 April di Wake Forest University di Winston-Salem, North Carolina adalah salah satu dari serangkaian konferensi regional yang muncul dari New Baptist Covenant Celebration pada Januari 2008 di Atlanta, yang mengumpulkan bersama 15.000 orang Baptis dari 30 lebih denominasi dan organisasi. Jimmy Carter adalah seseorang yang sangat salah dan yang tidak mempercayai kata-kata Alkitab. Satu-satunya hal yang diibaratkan kanker dalam Perjanjian Baru adalah pengajaran sesat. Rasul Paulus memberikan peringatan berikut " Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan. Perkataan mereka menjalar seperti penyakit kanker. Di antara mereka termasuk Himeneus dan Filetus, yang telah menyimpang dari kebenaran dengan mengajarkan bahwa kebangkitan kita telah berlangsung dan dengan demikian merusak iman sebagian orang" (2 Tim. 2:6-8). Faktanya, sang Rasul bisa saja mengacu kepada orang-orang seperti Jimmy Carter, yang telah merohanikan kedatangan kembali Kristus melalui penafsiran allegoris terhadap nubuat-nubuat Alkitab.

No comments:

Post a Comment