September 12, 2009

DAWKINS MENGATAKAN BAHWA TIDAK ADA ILMUWAN BEREPUTASI YANG MERAGUKAN EVOLUSI

Richard Dawkins, seorang anti-penciptaan yang bermulut besar, mengatakan dalam bukunya yang terbaru, The Greatest Show in Earth, "Evolusi adalah fakta. Mengatasi keraguan yang masuk akal, mengatasi keraguan yang serius, mengatasi keraguan yang waras, penuh informasi, dan intelijen, tidak diragukan lagi evolusi adalah fakta.....Tidak ada ilmuwan bereputasi yang mempermasalahkannya , dan tidak ada pembaca netral yang akan menutup buku ini dan masih meragukannya. " Demikianlah menurut Dawkins, jika anda menolak evolusi anda tidak intelijen dan kewarasan anda perlu dipertanyakan, dan tidak ada ilmuwan bereputasi yang mempermasalahkan evolusi. Dalam laporan kami "Para Ilmuwan yang Percaya Alkitab," kami mendaftarkan sekitar 40 orang bergelar Ph.D yang percaya akan penciptaan sebagaimana dalam Alkitab. Sebagai contoh adalah A.E. Wilder-Smith (meninggal 1995), yang memiliki satu gelar Ph.D dalam bidang kimia organik fisik dari Universitas Reading, Inggris, satu gelar Ph.D dalam bidang farmakologi dari Universitas Geneva, dan satu gelar Ph.D dalam ilmu farmakologi dari ETH, sebuah universitas terdepan dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi di Zurich. Seorang anggota dari Royal Society of Chemistry, Dr. Wilder-Smith adalah seorang ahli dalam kemoterapi, farmakologi, kimia organik, dan biokimia. Perhatikan pula biofisikawan Raymond Damadian, M.D., penerima Penghargaan Achievement dari Lemelson-MIT sebagai "orang yang menciptakan scanner MRI." Pada tahun 1989, dia dimasukkan ke dalam Hall of Fame Pencipta, suatu kehormatan yang juga diterima oleh Thomas Edison, Samuel Morse, dan Wright bersaudara. Scanner MRI pertama yang dibuat oleh Dr. Damadian dan teman-tamannya pada tahun 1977, disimpan di Institusi Smithsonian. Damadian, seorang Kristen yang percaya Alkitab dan menghadiri sebuah gereja Baptis, pernah menyatakan bahwa "tujuan tertinggi yang seseorang dapat temukan untuk hidupnya adalah melayani kehendak Allah." Lihatlah juga Richard Lumsden (1938-97), Ph.D., profesor parasitologi dan biologi sel, yang selaku dekan sekolah pasca-sarjana di Universitas Tulane telah mendidik 30 Ph.D., menerbitkan ratusan karya ilmiah, dan adalah pemenang penghargaan tertinggi untuk parasitologi. Ada lagi Dr. Maciej Giertych, kepala dari Departemen Genetika di Institut Dendrologi di Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia, yang telah menerbitkan 90 karya ilmiah di jurnal-jurnal ilmiah, atau Dr. Brian Stone, yang telah memenangkan rekor jumlah penghargaan untuk excellence dalam bidang mengajar engineering di universitas- universitas Australia dan perusahaan Upjohn, atau Dr. W.R. Thompson, biologis terkemuka dunia dan mantan Direktur Commonwealth Institute of Biological Control of Canada, atau Melvin A. Cook, Ph.D dalam kimia dari Yale, pemenang Medali Emas Nitro Nobel untuk penemuaan bahan peledak jenis slurry, atau Dr. Walter Lammerts, ahli genetika dan penanam tumbuhan yang terkenal, atau almarhum Dr. J.J. Duyvene De Wit, profesor Zoologi di Universitas Orange Free State, Afrika Selatan, atau James Allan, yang memiliki Ph.D dalam genetika dari Universitas Edinburgh dan adalah pengajar senior dalam bidang genetika di Universitas Stellenbosch di Afrika Selatan. Ada ratusan lainnya, tetapi Dawkins mengatakan bahwa TIDAK ADA ilmuwan bereputasi yang mempermasalahkan evolusi, jadi kita baru saja lebih dari cukup menunjukkan kesalahannya yang amat besar, kesombongannya yang mengagetkan, ketidaktahuannya yang mencengangkan, dan fakta bahwa Dawkins sendiri bukanlah seorang ilmuwan yang bereputasi. Tentunya, bahkan jika TIDAK ADA ilmuwan bereputasi yang mempermasalahkan evolusi, bukan berarti evolusi lalu benar. Alkitab berkata, "Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong" (Roma 3:4), dan Yesus berkata, "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil" (Matius 11:25).

No comments:

Post a Comment