September 19, 2009

EVOLUSI ADALAH SEBUAH AGAMA

"Kepercayaan pada evolusi memerlukan elemen yang sangat penting yaitu iman. Menurut salah satu teori yang paling populer mengenai asal usul alam semesta, semua energi dan materi alam semesta ini suatu saat di masa lampau berada dalam sebuah bola plasma elektron, proton, dan netron dan partikel-partikel sub-atomik lainnya (bagaimana semuanya bisa ada di situ, tidak ada yang tahu sedikit pun). Telur kosmik yang besar ini lalu meledak – dan jadilah kita hari ini, beberapa milyar tahun kemudian, manusia dengan otak sekitar 1,5 kg yang terdiri dari dua belas milyar neuron, yang masing-masingnya tersambung dengan sekitar sepuluh ribu neuron lain dalam aturan jaringan yang paling kompleks yang dikenal manusia. Jika ini semua benar, maka apa kita dan bagaimana kita bisa ada di sini semuanya adalah karena sifat-sifat yang inheren dalam elektron, proton, dan netron. Untuk mempercayai hal ini jelas memerlukan iman yang sangat luar biasa. Teori evolusi sungguh tidak kurang "agamawi" dan juga tidak lebih "ilmiah" dibandingkan penciptaan" (Duane Gish, Evolution: The Fossils Still Say No, pp. 19, 20; Gish has a Ph.D. in biochemistry from the University of California, Berkeley).

No comments:

Post a Comment