August 15, 2009

SANHEDRIN YAHUDI MENYERUKAN PEMBANGUNAN KEMBALI BAIT YERUSALEM

Sanhedrin Yahudi, yang dibentuk kembali pada tahun 2004 setelah kekosongan selama 1600 tahun, sedang menyerukan pembangunan kembali bait Yerusalem sebagi jalan menuju perdamaian dunia dan keharmonisan agama. “Karena perasaan tanggung jawab kolektif terhadap perdamaian dunia dan semua umat manusia, kami merasa waktunya tepat untuk menyerukan kepada Dunia dan memberitahu bahwa ada jalan keluar bagi semua orang. Hal ini terpatri dalam sebuah panggilan kepada semua umat manusia: Kita semua adalah anak-anak dari satu ayah, keturunan Adam, dan semua umat manusia adalah satu keluarga. Damai di antara bangsa-bangsa akan tercapai melalui pembangunan rumah Allah, dan di sana semua oarang akan melayani sebagaimana dinubuatkan oleh Raja Salomo dalam doa-doanya saat pembukaan Bait Suci yang pertama….. Ia tentunya tidak menginginkan darah ciptaanNya tercurah, tetapi lebih menginginkan kasih dan damai di antara semua manusia” (”Sanhedrin Rabbis Meet with Adnan Oktar, 1 Juli 2009, thesanhedrin. org). Momen pengeluaran pernyataan ini adalah pertemuan Sanhedrin dengan penulis Muslim yang berpengaruh, Adnan Oktar, yang juga dikenal sebagai Harun Yahya. Oktar, yang juga ingin melihat bait Yahudi itu dibangun kembali, mengatakan bahwa bait itu bisa dibangun kembali dalam hanya satu tahun. Sepetinya hal itulah yang akan terjadi. Setelah itu bait tersebut akan dinajiskan oleh berhala-berhala Antikristus, dan Kesusahan Besar akan bergulir. Tanpa diragukan lagi, Antikristus akan membawa kegembiraan yang besar saat ia memulai program damainya, tetapi semua itu adalah delusi: “Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin mereka pasti tidak akan luput” (1 Tes. 5:3).

No comments:

Post a Comment