October 10, 2009

AGAMA ROCK AND ROLL

Untuk memperingati 25 tahun kematian Elvis Presley pada tahun 1977, bintang rock Bruce Springsteen mengatakan, "Elvis adalah agama saya." Ini adalah pengakuan akan kuasa musik rock untuk secara literal menangkap hati dan jiwa. Jimi Hendrix mengatakan, "Saya tadinya pergi sekolah minggu tetapi kini saya hanya percaya musik." Sebuah publikasi dari sebuah klub fans Elvis menyatakan, "Kami percaya Elvis sama seperti kami percaya Allah." Ozzy Osbourne mengatakan, "Rock and Roll adalah agama saya." Salah satu anggota band rock, Judas Priest, mengatakan pada tahun 1984, "Heavy metal bukan sekedar musik bagi kami; ini adalah suatu filosofi dan cara hidup." Michael Jackson, yang konser-konser dan video-videonya sangat immoral, mengatakan, "Dalam banyak kesempatan sewaktu saya berdansa, saya merasa disentuh oleh sesuatu yang kudus." Brian Eno mengatakan bahwa ketika dia menemukan rock and roll, itu adalah "suatu pengalaman rohani." Grup rock KISS bernyanyi tentang "ilah rock and roll." Sting mengatakan, "Agama saya adalah musik, dan saya baru saja menerima sakramen pertama saya [ketika dia pertama kali mendengar Beatles saat berumur 11]." Para anggota awal grup Grateful Dead, yang kebanyakan sudah mati (dead), mengatakan bahwa mereka mengganggap musik mereka sebagai "sesuatu yang mirip agama." Seorang fans Britney Spears mengatakan, "Saya hidup untuk Britney Spears, hidup saya tidak lengkap tanpa dia." Hati-hatilah terhadap dunia rock and roll yang sensual dan fasik (1 Yoh. 2:15-17; Yak. 4:4). Dokumentasi akan kutipan-kutipan ini ada di buku Rock Music vs. the God of the Bible, tersedia di Way of Life Literature). Editor: Orang Kristen yang mengasihi Tuhan tidak dapat mengasihi rock and roll pada saat yang sama. "Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah" (Yak. 4:4).

No comments:

Post a Comment