October 24, 2009

BUAH DARI MUSIK ROCK

Ilustrasi berikut ini adalah dari khotbah "The Quiet Judgment of God" oleh R. B. Ouellette (The Preacher's Page, October 1997, First Baptist Church, Bridgeport, MI. 517-777-0210) . "Saya baru selesai berkhotbah di sebuah kamp Kristen. Seorang wanita muda yang bekerja di sana sebagai konselor meminta untuk berbicara dengan saya. Dia memberitahu saya sebuah kisah yang sangat sedih, bagaimana setelah dia lulus dari sebuah SMA Kristen, dia mulai mengencani seorang lelaki yang beberapa tahun lebih tua daripadanya dan kehilangan keperawanannya melalui lelaki itu. Walaupun dia tidak sadar, ternyata dia hamil saat dia masuk ke sekolah Alkitab dan karena itu terpaksa harus pulang. Dia memberitahu saya akan kesedihannya, penyesalannya, dan dia lalu berkata, "Ini semua mulai dari kelas enam saat saya mulai mendengarkan musik rock and roll." Mendengarkan musik rock yang pertama itu tidak membuat dia kehilangan keperawanannya. Mendengarkan musik rock yang pertama itu tidak membuat dia mundur total secara rohani dan kehilangan persekutuan dengan Allah. Namun mendengarkan musik rock yang pertama itu memimpin dia untuk mendengarkan musik-musik yang lain, mengeraskan hati dia melawan instruksi-instruksi orang tuanya, khotbah-khotbah gembalanya dan tusukan-tusukan Roh Kudus. KESIMPULAN DARI SDR. CLOUD: Saudara, semakin hari semakin sedikit khotbah yang jelas untuk melawan musik rock dalam gereja-gereja fundamental Baptis. Para pengkhotbah harus berkhotbah melawan musik rock karena musik itu menghancurkan secara rohani. Terlalu banyak gembala sidang yang menelan kebohongan kontemporer bahwa bukanlah urusan mereka berkhotbah melawan musik tertentu karena musik adalah netral, namun musik tidaklah netral. Salah satu alasan, barangkali, mengapa mimbar-mimbar sangat hening mengenai musik rock adalah karena banyak gembala sidang yang mendengarkan musik rock dalam kehidupan sehari-hari mereka sendiri melalui radio atau program-program olahraga. Faktanya, saya menemukan banyak gembala dan diaken fundamental Baptis yang mendengarkan Musik Kontemporer Kristen dalam kehidupan pribadi dan rumah tangga mereka walaupun mereka mendukung musik tradisional di kebaktian. Bukankah ini kemunafikan? Musik kedagingan akan menyulut kedagingan dan merampas dari kita kuasa dan berkat rohani. Firman Allah memperingatkan kita bahwa "pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik" dan apapun yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya; sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya."

No comments:

Post a Comment