October 17, 2009

PRESIDEN AMERIKA MENJANJIKAN BULAN BAGI PARA HOMOSEKSUAL DAN MENYATAKAN KETIDAKSENANGAN TERHADAP PARA PENDUKUNG PERNIKAHAN TRADISIONAL

Berikut ini disadur dari "Obama: Homosexual Relationships `Just as Real and Admirable' as Heterosexual Marriage," CNSNews.com, 13 Okt. 2009: "Presiden Obama menyampaikan suatu pesan yang belum pernah ia lakukan sebelumnya kepada Kampanye Hak Asasi malam Sabtu. Lebih mirip seorang aktivis homoseksual daripada seorang presiden, Obama melakukan jauh lebih banyak dari sekedar menyampaikan pesan `Saya dukung kalian' di agenda homoseksual tersebut. `Yang saya harapkan adalah bahwa jika nanti kita kilas balik tahun-tahun ini, kalian akan melihat suatu waktu saat mana kita menghentikan diskriminasi terhadap orang-orang gay dan lesbian – baik itu dalam hal menduduki jabatan tertentu atau di medan tempur,' Obama berkata kepada sekitar 3000 orang. `Kalian akan melihat suatu waktu ketika kita sebagai suatu bangsa akhirnya mengakui bahwa hubungan antara dua orang lelaki atau dua orang perempuan, sama nyata dan dapat dikagumi seperti hubungan antara seorang laki-laki dan wanita.' Presiden dari Kampanye Hak Asasi, Joe Solmonese, mengatakan, `Ini adalah malam yang historis saat kita merasakan pelukan hangat dan komitmen dari Presiden Amerika Serikat.' Peter LaBarbera, presiden dari organisasi Americans for Truth About Homosexuality, memberitahu CNSNews.com, `Saya pikir ini adalah langkah paling berani dari Obama – dia pikir hanya karena dia mengatakannya, maka akan jadi demikian.... dia juga menyinggung dukungannya terhadap sederetan daftar isu-isu aktivis homoseksual, termasuk mengakhiri kebijakan militer `Jangan Tanya, Jangan Beritahu' tentang homoseksual yang melayani di ketentaraan dan membalikkan Undang-Undang federal tentang Defense of Marriage, yang mendefinisikan pernikahan sebagai antara seorang lelaki dengan seorang wanita....Presiden juga menggambarkan mereka yang melawan agenda homoseksual dengan kata-kata yang mengingatkan kita akan kampanye presiden tahun lalu, waktu kandidat Obama saat itu sedang berkampanye di Pennsylvania, merujuk kepada para penduduk kota-kota kecil Amerika yang `pahit' yang `berpegang teguh kepada senapan dan agama atau antipati terhadap orang-orang yang tidak seperti mereka.' Obama memberitahu kepada pertunjukan Sabtu tersebut bahwa masih ada orang-orang `yang berpegang teguh pada argumen-argumen dan sikap-sikap yang kuno; yang tidak dapat melihat keluargamu seperti keluarga mereka; yang akan menyangkal bagimu hak-hak yang adalah milik semua orang Amerika.'" Editor: Salah satu tanda kedatangan Tuhan yang mendekat adalah terpilihnya Obama sebagai Presiden Amerika Serikat. Obama pastinya akan membawa Amerika Serikat menjadi negara yang semakin jauh dari Tuhan, dan akan melemahkan Amerika Serikat. Gereja-gereja di sana juga akan semakin lemah, dan ini semua memuluskan rencana anti-Kristus untuk mengambil alih dunia. Ini juga menggenapi nubuat Alkitab bahwa semakin mendekat kedatangan Tuhan, akan semakin banyak kesesatan dan kekristenan palsu.

No comments:

Post a Comment