October 31, 2009

ROMA MEMBUKA PINTU BAGI "ANGLIKAN YANG KECEWA"

Vatikan telah mengumumkan sebuah program baru yang akan mempermudah orang-orang Anglikan untuk masuk ke dalam Gereja Roma Katolik. Tujuannya adalah untuk menarik "orang-orang tradisional yang menentang imam-imam wanita, pendeta-pendeta yang terang-terangan gay, dan pemberkatan nikah sesama seks" ("Vatican Seeks to Lure Disaffected, " Denver Post, 20 Okt. 2009). Program ini memperbolehkan para Anglikan untuk masuk Gereja Katolik sambil masih mempertahankan praktek-praktek mereka sendiri, termasuk imam yang boleh menikah. Mereka juga bisa "bertobat" secara rombongan dan bukan sendiri-sendiri. Rowan Williams, Uskup Agung Canterbury (Editor: pemimpin Anglikan), diberitahu tentang program ini hanya beberapa jam sebelum pengumumannya (ke mana hilangnya saling menghormat dalam ekumenisme?) . Uskup Agung Katolik William Levada mengatakan bahwa ada antara 30-40 uskup Anglikan yang berkomunikasi dengan Vatikan dan sedang mempertimbangkan membawa jemaat mereka masuk ke dalam kandang Katolik. John Hind, uskup di Chichester, mengatakan bahwa dia akan senang menjadi seorang imam Katolik (Daily Mail, 26 Okt. 2009). John Broadhurst, uskup di Fulham, mengatakan "eksperimen Anglikan telah berakhir," dan Martyn Jarrett, uskup di Beverley memperingatkan bahwa kemampuan Gereja Inggris bertahan hidup amat dipertanyakan. Editor: Alkitab sudah memprediksikan bahwa di akhir zaman, semua agama akan bersatu. Tentunya sebelum itu, semua gereja akan bersatu dulu. Gerakan ekumenisme adalah gerakan persatuan gereja-gereja yang tidak mengindahkan kebenaran. Artinya, persatuan ini bukanlah bersatu dalam iman yang benar, melainkan bersatu tanpa usah banyak berpikir tentang kebenaran (doktrin). Ini akan membuat semua gereja bersatu ke dalam Katolik. Nantikan saja tanggal mainnya. Pertanyaannya: apakah gereja anda akan ikut bergabung dengan katolik? Apakah gereja anda terseret dalam ekumenisme, dan satu agama dunia?

No comments:

Post a Comment